Bukan direndam air beras, ternyata begini mengolah kolang-kaling agar tak asam dan awet berbulan-bulan
Diperbarui 10 Sep 2025, 09:36 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2025, 15:00 WIB

Brilio.net - Kolang-kaling sering jadi bahan pelengkap yang segar di berbagai minuman dan hidangan manis. Namun, bahan ini juga terkenal dengan bau asam yang cukup menyengat serta lapisan lendir yang menempel di permukaannya. Kondisi tersebut muncul karena proses fermentasi alami setelah kolang-kaling dipanen dari buah aren.
Bau asam dan lendir pada kolang-kaling tidak hanya memengaruhi rasa, tapi juga bisa membuat kualitasnya cepat menurun. Jika tidak diolah dengan benar, kolang-kaling akan mudah basi, berubah warna, bahkan tidak aman untuk dikonsumsi. Itulah sebabnya, tahap pembersihan hingga perebusan harus dilakukan secara hati-hati agar hasilnya tetap segar dan layak disimpan.
Terlebih lagi bila kolang-kaling ingin dijadikan stok untuk beberapa hari ke depan. Pengolahan yang kurang tepat akan mempercepat proses pembusukan sehingga membuatnya terbuang sia-sia. Karena itu, penting memahami cara menghilangkan bau asam, membersihkan lendir, serta menyimpannya dengan metode yang benar agar kolang-kaling tetap segar lebih lama.
Untuk mengatasi hal tersebut, sejumlah orang biasanya akan merendam kolang-kaling dalam air cucian beras. Namun kamu juga bisa mencoba metode yang dilakukan pengguna Facebook Dapur Neng Olla sebagai alternatif yang lebih ampuh. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mencoba cara lain untuk mengolah kolang-kaling agar tak asam, bebas lendir, dan bisa disimpan berbulan-bulan.
Berikut tutorialnya yang telah BrilioFood rangkum dari Facebook Dapur Neng Olla pada Rabu (10/9).
Trik mengolah kolang-kaling.
1. Cuci bersih kolang-kaling.
Langkah pertama yang wajib banget dilakukan adalah mencuci kolang-kaling sampai benar-benar bersih. Biasanya masih ada lendir dan sisa kotoran yang menempel, jadi bilas berulang kali dengan air mengalir. Proses ini penting supaya bau asamnya sedikit berkurang sejak awal.
2. Campur dengan tepung beras.
foto: Facebook/Dapur Neng Olla
Setelah bersih, masukkan kolang-kaling ke wadah lalu taburi dengan tepung beras secukupnya. Tepung beras ini berguna untuk menyerap lendir dan sisa aroma asam yang masih menempel. Aduk-aduk perlahan supaya semua permukaan kolang-kaling terkena tepung dengan merata.
3. Rendam dengan air selama 3 jam.
foto: Facebook/Dapur Neng Olla
Tuang air ke dalam wadah berisi kolang-kaling dan tepung beras tadi, lalu rendam selama kurang lebih tiga jam. Rendaman ini membantu mengangkat sisa bau dan membuat teksturnya lebih kenyal. Setelah direndam, bilas lagi sampai bersih agar tidak ada tepung yang tersisa.
4. Kukus dengan daun pandan.
foto: Facebook/Dapur Neng Olla
Nah, biar aromanya makin harum, kukus kolang-kaling selama sekitar 15 menit sambil diberi tambahan daun pandan. Uap panas dari kukusan akan membuat kolang-kaling matang sekaligus menghilangkan sisa aroma asam. Selain itu, pandan juga memberikan wangi segar yang bikin hasil akhirnya lebih enak saat diolah.
5. Masak dengan gula dan sirup.
foto: Facebook/Dapur Neng Olla
Kalau sudah dikukus, kolang-kaling siap dimasak dengan campuran gula pasir dan sedikit sirup sebagai pemanis. Proses ini tidak hanya memberikan rasa manis, tapi juga bikin warna kolang-kaling lebih menarik. Kamu bisa menambahkan perasa lain sesuai selera, misalnya kayu manis atau cengkeh biar ada sentuhan aroma khas.
6. Rebus sampai mendidih.
Masak kolang-kaling tadi sampai airnya mendidih dan mulai menyusut. Tahap ini bikin rasa manisnya meresap ke dalam kolang-kaling dan teksturnya jadi lebih kenyal. Setelah itu, angkat dan biarkan dingin sebelum disimpan.
7. Kolang-kaling jadi awet disimpan.
foto: Facebook/Dapur Neng Olla
Dengan cara ini, kolang-kaling bisa bertahan lebih lama, bahkan berbulan-bulan kalau disimpan dengan benar di dalam wadah tertutup rapat. Rasanya tetap enak, tidak asam, dan siap dipakai kapan pun untuk campuran es, kolak, atau minuman segar lainnya. Jadi, stok kolang-kaling aman tanpa takut cepat basi.
FAQ Hilangkan lendir dan bau asam kolang-kaling.
Kolang-kaling memang enak dijadikan campuran minuman segar, tapi masalah lendir dan bau asam sering bikin orang malas mengolahnya. Banyak yang penasaran bagaimana cara menghilangkan kedua hal tersebut agar kolang-kaling jadi lebih enak dimakan dan awet disimpan.
1. Kenapa kolang-kaling bisa berlendir dan berbau asam?
Lendir dan bau asam muncul karena kolang-kaling mengalami fermentasi alami setelah dipanen dari buah aren. Proses ini wajar, tapi kalau tidak segera diolah bisa membuat kolang-kaling cepat rusak dan tidak enak dikonsumsi.
2. Apakah bisa hilangkan lendir kolang-kaling tanpa tepung beras?
Bisa, salah satunya dengan merendam kolang-kaling dalam air kapur sirih atau air garam selama beberapa jam. Cara ini membantu menetralisir lendir sekaligus mengurangi bau asam yang menempel.
3. Bagaimana cara membuat kolang-kaling tetap kenyal tanpa bau asam?
Setelah dicuci bersih, kukus kolang-kaling dengan daun pandan atau jahe agar aromanya segar. Cara ini tidak hanya menghilangkan bau asam, tapi juga menjaga teksturnya tetap kenyal saat disimpan.
4. Apakah kolang-kaling yang sudah direbus masih bisa berlendir lagi?
Bisa saja, terutama kalau disimpan terlalu lama di suhu ruang. Karena itu, sebaiknya simpan kolang-kaling dalam kulkas atau freezer supaya tetap bersih dari lendir.
5. Apakah perendaman lama bisa bikin kolang-kaling lebih awet?
Tidak selalu, justru perendaman terlalu lama bisa membuat kolang-kaling makin asam dan cepat basi. Lebih baik lakukan perendaman secukupnya, lalu segera olah atau simpan dengan cara yang benar.
(brl/lut)RECOMMENDED ARTICLES
- Air cucian beras ternyata ampuh banget buat atasi bau kolang kaling, begini cara pakainya
- Trik mudah membersihkan lendir dan rasa asam pada kolang kaling tanpa jeruk nipis
- Trik merebus kolang-kaling agar empuk, tidak asam, dan lezat untuk takjil
- 11 Cara membuat manisan kolang-kaling yang segar dan kenyal
- Tak perlu air beras, ini cara bersihkan lendir kolang-kaling agar kesat dan bebas bau pakai satu bahan
- Trik membersihkan lendir dan rasa asam pada kolang kaling ini tak perlu capek-capek pakai jeruk nipis
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas