Air cucian beras ternyata ampuh banget buat atasi bau kolang kaling, begini cara pakainya

foto: YouTube/Mbok Jar

Brilio.net - Kolang kaling memang jadi favorit banyak orang buat campuran aneka hidangan segar, dari manisan, puding, sampai es buah yang segar banget dinikmati saat cuaca panas. Teksturnya kenyal, rasanya netral, dan kaya manfaat karena tinggi serat dan mengandung kalsium serta vitamin C.

Tapi masalahnya, kolang kaling mentah yang dibeli dari pasar sering kali menyimpan “kejutan” yang kurang menyenangkan: bau asam menyengat dan lendir yang bikin geli saat disentuh. Padahal, kolang kaling ini biasanya sudah direndam air oleh pedagang supaya tetap kenyal dan awet.

Sayangnya, justru perendaman dalam air mentah inilah yang bikin kolang kaling berbau asam dan jadi berlendir. Kalau tidak diatasi, rasa dan tekstur kolang kaling yang seharusnya menyegarkan malah jadi bikin ilfil.

Nah, menariknya, ada cara sederhana yang jarang diketahui orang, tapi terbukti ampuh untuk mengatasi dua masalah klasik ini, dan cara ini dibagikan langsung oleh YouTube Mbok Jar, seorang kreator konten yang banyak membahas tips masak rumahan.

“Kolang kaling yang fleksibel bisa dibikin kolak, es buah, manisan, dan lain-lain. Tapi belum banyak tahu, gimana caranya menghilangkan lendir dan rasa asam pada kolang kaling karena terlalu lama direndam dalam air mentah,” ujar Mbok Jar dalam unggahannya yang dikutip BrilioFood.

Mulai dari Cuci Bersih, Tapi Jangan Berhenti di Situ

Langkah pertama tentu saja mencuci kolang kaling yang baru dibeli. Minimal lakukan dua hingga tiga kali pencucian di air mengalir sampai tampak bersih dari kotoran dan cairan berlendir. Tapi jangan berhenti di sini karena mencuci saja belum cukup menghilangkan lendir yang menempel.

Setelah bersih, lanjutkan dengan merendam kolang kaling dalam air bersih yang sudah dicampur dengan perasan jeruk nipis. Meskipun kolang kaling punya bau asam alami, penambahan jeruk nipis justru membuatnya lebih kesat, bukan makin asam seperti yang mungkin dibayangkan.

foto: YouTube/Mbok Jar

“Ini masih ada lendirnya, ya. Kalau dipegang itu masih licin. Nah, untuk menghilangkannya, Mbok Jar selalu melakukan trik ini, dikasih jeruk nipis. Ini langsung kesat, ya,” lanjutnya.

Rendam selama 5–10 menit supaya kandungan jeruk nipis bisa masuk meresap dan bekerja maksimal mengangkat lendir. Lalu tiriskan dan bilas kembali dengan air bersih.

foto: YouTube/Mbok Jar

Lanjutkan dengan Air Cucian Beras

foto: YouTube/Mbok Jar

Kalau kolang kaling sudah kesat, sekarang giliran menangani bau asam yang masih tersisa. Di sinilah peran air cucian beras yang tak disangka-sangka bisa berguna banget. Gunakan air cucian beras pertama yang sudah disaring (jangan pakai yang keruh banget, ya).

Rendam kolang kaling selama 1–2 jam tergantung dari seberapa kuat aroma asamnya. Jangan lupa untuk sesekali diaduk agar air cucian bisa menjangkau semua bagian kolang kaling.

“Kalau tadi air perasan jeruk nipis berfungsi untuk menghilangkan lendir, giliran ini air cucian beras berfungsi untuk menghilangkan bau asamnya,” jelas Mbok Jar.

Setelah direndam, saring dan bilas kembali kolang kaling. Saat membilas, remas-remas perlahan untuk memastikan lendir dan sisa aroma benar-benar terangkat.

foto: YouTube/Mbok Jar

Akhiri dengan Rebusan Rempah atau Sirup, Sesuaikan dengan Olahan Akhir

Biar lebih maksimal dan siap diolah, rebus kolang kaling menggunakan tambahan daun pandan atau serai agar aromanya makin harum. Kalau mau dijadikan manisan, bisa juga langsung direbus bersama gula dan kayu manis untuk menyatu dengan rasa manis yang akan ditambahkan.

Untuk hasil tekstur lebih kesat dan tidak basah, proses perebusan ini penting. Selain itu, rebusan rempah seperti daun pandan juga ampuh menetralisir sisa bau dan menambah rasa alami pada kolang kaling.

Apa Manfaat Tambahan dari Trik Ini?

Selain membuat kolang kaling jadi lebih kesat dan wangi, trik ini juga bisa memperpanjang masa simpan bahan ini di kulkas. Kolang kaling yang sudah tidak berlendir dan bebas bau cenderung tidak cepat basi saat disimpan, bahkan bisa digunakan dalam berbagai variasi menu mulai dari es campur, kue, hingga topping minuman kekinian.

Trik ini juga menghindarkan dari penggunaan bahan kimia atau pewangi buatan yang kadang dipakai untuk menghilangkan bau. Jadi selain efektif, cara ini juga tetap alami dan aman dikonsumsi semua umur.

FAQ: Pertanyaan Seputar Trik Membersihkan Kolang Kaling

1. Kenapa jeruk nipis bisa menghilangkan lendir kolang kaling?

Jeruk nipis mengandung asam sitrat yang bisa memecah lendir dan mengikat partikel penyebab licin di permukaan kolang kaling. Efeknya bikin permukaan kolang kaling terasa lebih kesat dan bersih.

2. Apakah air cucian beras aman untuk merendam makanan?

Aman, selama air cucian beras tidak terlalu lama disimpan dan digunakan saat masih segar. Kandungan pati di dalamnya justru bermanfaat untuk menetralisir aroma dan membantu menyerap bau tidak sedap dari kolang kaling.

3. Bolehkah mengganti jeruk nipis dengan cuka?

Bisa, tapi hasilnya mungkin berbeda. Cuka juga bersifat asam, tapi lebih kuat dan bisa mempengaruhi rasa kolang kaling jika digunakan terlalu banyak. Jeruk nipis lebih alami dan memberikan hasil yang lebih lembut pada rasa akhir.

4. Bagaimana cara menyimpan kolang kaling setelah dibersihkan?

Setelah bersih dan ditiriskan, simpan dalam wadah kedap udara di kulkas. Bisa juga tambahkan sedikit air rebusan pandan sebagai pengawet alami agar lebih tahan lama.

5. Apakah kolang kaling bisa langsung dimakan setelah direndam jeruk nipis dan cucian beras?

Bisa saja, tapi sebaiknya tetap direbus dulu untuk memastikan kolang kaling benar-benar matang, bebas bakteri, dan aman dikonsumsi. Rebusan juga membantu menambah rasa dan aroma sesuai kebutuhan olahan.

(brl/tin)