AHY kulineran di Magelang, resep es tape susu segar pilihannya ini ternyata gampang dibuat

foto: Instagram/@agusyudhoyono

Brilio.net - Di tengah kesibukannya, para tokoh publik seringkali punya cara tersendiri untuk menikmati waktu luang, salah satunya lewat wisata kuliner. Hal ini pula yang dilakukan oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Di sela-sela agendanya untuk mengikuti Taruna NusantaRUN 2025 di Magelang pada Minggu (13/7) kemarin, dalam rangka perayaan HUT ke-35 SMA Taruna Nusantara, ia menyempatkan diri untuk sebuah petualangan rasa yang otentik.

Pada Sabtu (12/7), dalam perjalanannya dari Bandara YIA Kulonprogo menuju Magelang, AHY bersama rombongan memilih untuk singgah di sebuah tempat makan yang kental dengan nuansa pedesaan Jawa, yaitu Kampung Ulam Ngrajek. Restoran ini bukan sekadar tempat makan, melainkan sebuah oase ketenangan dengan bangunan khas joglo, ornamen kayu yang mendominasi, dan suasana asri yang langsung menyambut siapa saja yang datang. Momen ini pun ia bagikan di laman Instagram pribadinya, menunjukkan sisi lain dari seorang AHY yang begitu menikmati kekayaan kuliner Nusantara.

foto:Instagram/@agusyudhoyono

Sajian Prasmanan Khas Jawa yang Bikin Kalap

Setibanya di Kampung Ulam, AHY dan rombongan langsung disuguhi dengan jajaran hidangan prasmanan yang begitu menggoda selera. Pilihannya jatuh pada menu-menu 'ndeso' yang selalu berhasil bikin rindu, mulai dari nasi merah, kikil, sambal goreng ati ampela, ayam goreng kampung, hingga lele goreng yang renyah. Tak ketinggalan, sambal bawang sebagai pelengkap wajib untuk menambah sengatan rasa pedas yang nikmat.

foto:Instagram/@agusyudhoyono

Dalam unggahannya, AHY pun tak bisa menyembunyikan kekagumannya.

"Makanannya enak-enak dan khas sekali, ada ikan Wader, Mangut, aneka Ayam dan Bebek dengan bumbu khas Jawa, aneka bacem dengan sajian prasmanan. Suasana pedesaan juga menambah kenikmatan dan membuat jiwa menjadi fresh kembali," tulisnya dalam caption unggahan, seperti dikutip BrilioFood dari Instagram @agusyudhoyono, Senin (14/7).

Di antara deretan lauk pauk yang berat dan kaya rempah itu, ada satu minuman penutup yang menjadi pilihan AHY untuk menyegarkan kembali jiwa dan raganya: segelas es tape susu. Minuman manis, legit, dengan sedikit sentuhan asam fermentasi ini menjadi penutup yang sempurna.

Mengenal Tape Hijau, Kunci Kelezatan Es Tape Pilihan AHY

Sebelum masuk ke resepnya, yuk kenalan dulu dengan bahan utamanya. Es tape susu yang nikmat seringkali menggunakan tape singkong. Tapi, ada varian es tape lain yang nggak kalan lezat, yaitu tape ketan hijau. Warna hijaunya yang cantik berasal dari daun pandan atau pewarna khusus makanan.

Selain warnanya yang menarik, tape ketan hijau punya karakteristik rasa yang cenderung lebih manis dan tekstur yang sangat lembut dibandingkan tape biasa. Proses fermentasinya yang pas menghasilkan perpaduan rasa manis legit dan sedikit asam segar yang khas, dengan aroma alkohol yang samar dan menyenangkan. Saat diolah menjadi es, teksturnya yang lembut membuatnya mudah lumat dan menyatu sempurna dengan susu, menciptakan minuman yang kaya rasa.

Resep Es Tape Susu Ketan Hijau Segar Anti Gagal

foto ilustrasi: ChatGPT AI

Penasaran ingin merasakan kesegaran yang juga dikonsumsi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur & Pembangunan Kewilayahan ini? Nggak perlu jauh-jauh ke Magelang, kamu bisa membuatnya sendiri di rumah. Caranya super gampang dan bahannya mudah ditemukan.

Bahan:

- 200 gram tape ketan hijau (pilih yang matang, manis, dan wangi)
- 3-4 sdm susu kental manis putih (sesuaikan tingkat kemanisan)
- 2 sdm sirup cocopandan (opsional, untuk warna dan aroma)
- 100 ml air matang dingin
- Es batu secukupnya, hancurkan kasar

Bahan Pelengkap (Opsional):

- Santan kental, rebus sebentar dengan sejumput garam
- Nata de coco
- Potongan buah nangka
- Biji selasih, rendam hingga mengembang

Cara Membuat:

1. Siapkan Tape: Siapkan tape ketan hijau di dalam sebuah mangkuk. Kamu bisa langsung menggunakannya atau menekannya sedikit dengan sendok untuk memisahkan butiran ketannya, namun jangan sampai hancur menjadi bubur.

2. Campurkan Bahan: Ke dalam mangkuk berisi tape ketan, tuangkan susu kental manis dan air matang. Aduk perlahan hingga semua bahan tercampur rata.

3. Koreksi Rasa: Cicipi sedikit campuran es tape. Jika dirasa kurang manis, kamu bisa menambahkan lagi susu kental manis atau sedikit gula cair. Rasa manis legit dari tape dan susu harus seimbang.

4. Siapkan Gelas Saji: Siapkan gelas saji yang cantik. Jika menggunakan sirup cocopandan, tuang sirup di dasar gelas terlebih dahulu untuk efek gradasi warna.

5. Penyusunan: Masukkan es batu yang sudah dihancurkan ke dalam gelas hingga setengah penuh. Tuangkan campuran es tape susu di atasnya.

6. Tambahkan Pelengkap: Jika suka, beri tambahan bahan pelengkap di atasnya. Siram dengan sedikit santan kental gurih, tambahkan beberapa potong nata de coco atau nangka untuk menambah tekstur. Taburan biji selasih juga akan membuat tampilannya semakin menarik.

7. Sajikan Segera: Es tape susu ketan hijau segar siap dinikmati. Sajikan segera selagi dingin untuk mendapatkan kesegaran maksimal.

Tips Tambahan untuk Es Tape Susu yang Sempurna

- Pilih Tape Berkualitas

Kunci utama kelezatan minuman ini ada pada tapenya. Pilih tape ketan yang baru, beraroma manis wangi khas fermentasi, dan tidak terlalu berair atau asam menyengat.

- Kreativitas Topping

Jangan ragu untuk berkreasi dengan topping. Kamu bisa menambahkan potongan alpukat, mutiara sagu, atau bahkan satu sendok es krim vanila di atasnya.

- Jangan di-Blender

Berbeda dengan tape singkong, tape ketan lebih nikmat jika tekstur butirannya masih terasa. Sebaiknya jangan di-blender agar sensasi unik dari butiran ketannya tidak hilang.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa bedanya tape singkong dan tape ketan?

Keduanya adalah hasil fermentasi ragi, namun bahan dasarnya berbeda. Tape singkong terbuat dari singkong (ubi kayu) dan memiliki tekstur padat namun lembut. Tape ketan terbuat dari beras ketan (putih atau hitam) dan punya tekstur yang lebih lengket, berbutir, serta rasa yang cenderung lebih manis dan berair.

2. Bagaimana cara memilih tape ketan yang bagus di pasar?

Pilih tape ketan yang butirannya masih terlihat utuh namun lembut, tidak hancur seperti bubur. Warnanya harus cerah dan aromanya manis wangi khas fermentasi, hindari yang berbau asam tajam. Pastikan juga tidak terlalu banyak air di dasar kemasannya, yang menandakan sudah terlalu matang.

3. Kenapa tape terkadang terasa sedikit beralkohol?

Rasa dan aroma alkohol pada tape adalah hasil alami dari proses fermentasi. Ragi (Saccharomyces cerevisiae) akan mengubah karbohidrat (gula) dalam singkong atau ketan menjadi alkohol dan karbondioksida. Semakin lama proses fermentasi, kadar alkoholnya bisa sedikit meningkat.

4. Apakah tape aman dikonsumsi setiap hari?

Tape aman dikonsumsi secukupnya. Karena mengandung hasil fermentasi dan gula yang cukup tinggi, konsumsi berlebihan tidak disarankan, terutama bagi penderita diabetes atau masalah lambung.

5. Bagaimana cara menyimpan tape agar tidak cepat asam?

Untuk memperlambat proses fermentasi, simpan tape di dalam wadah tertutup rapat di dalam kulkas. Suhu dingin akan menghambat kerja ragi sehingga tape tidak akan cepat menjadi lebih asam. Tape bisa bertahan beberapa hari lebih lama jika disimpan dengan cara ini.

(brl/tin)