Masih kerap gagal masak di wajan stainless steel karena lengket? Coba trik ini biar masakan tak hancur
Diperbarui 3 Sep 2025, 15:09 WIB
Diterbitkan 6 Sep 2025, 12:30 WIB

Brilio.net - Wajan stainless steel dikenal tahan lama dan mudah dibersihkan, namun penggunaannya sering dianggap tricky, terutama saat menggoreng atau menumis. Banyak orang mengeluhkan makanan yang cepat menempel, membuat proses memasak jadi lebih sulit dan hasil masakan terlihat kurang menarik. Kondisi ini membuat wajan stainless steel terlihat sulit dikuasai dibandingkan wajan anti lengket.
Masalah lengket ini sebenarnya bukan karena kualitas wajan yang buruk, melainkan teknik penggunaan yang kurang tepat. Stainless steel tidak memiliki lapisan anti lengket alami, sehingga panas, minyak, dan bahan makanan harus dikombinasikan dengan cara yang benar. Jika salah langkah, makanan bisa menempel, gosong, bahkan membuat permukaan wajan tergores.
Nah, untuk menggunakan panci stainless steel yang baik tanpa bikin makanan lengket, kamu perlu seasoning terlebih dahulu. Berikut cara seasoning yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @rumahsachibii pada Sabtu (6/9).
Cara seasoning panci stainless steel agar tidak lengket.
1. Pastikan panci bersih sebelum mulai.
Sebelum mulai seasoning, pastikan panci benar-benar bersih dari sisa minyak, debu, atau noda. Cuci dengan sabun cuci piring, bilas, dan keringkan sampai benar-benar kering. Panci yang kotor atau basah akan membuat proses seasoning kurang maksimal dan bisa bikin makanan tetap menempel.
2. Panaskan panci dan tes "dancing water".
foto: Instagram/@rumahsachibii
Letakkan panci di atas kompor, nyalakan api sedang, dan biarkan panas sebentar. Coba teteskan beberapa tetes air di permukaan panci, kalau airnya langsung "menari" alias bergerak-gerak dan berbentuk bulatan kecil, artinya panasnya pas. Ini penting supaya minyak nanti bisa merata dan membentuk lapisan anti lengket alami.
3. Tuang minyak secukupnya dan ratakan.
foto: Instagram/@rumahsachibii
Setelah panci panas, tuang minyak secukupnya, jangan terlalu banyak. Gunakan tisu atau kuas masak untuk meratakan minyak ke seluruh permukaan panci, sampai menutupi bagian dasar dan sisi-sisinya. Lapisan minyak ini akan membantu mencegah makanan menempel saat mulai dimasak.
4. Panaskan sampai minyak berasap.
Nyalakan kompor dengan api sedang dan biarkan minyak di panci perlahan memanas sampai mulai berasap tipis. Jangan terlalu lama, cukup sampai uap tipis muncul karena ini menandakan lapisan minyak mulai menempel ke permukaan stainless steel. Setelah itu, matikan kompor dan biarkan panci sedikit mendingin sebelum digunakan.
5. Masukkan bahan makanan.
foto: Instagram/@rumahsachibii
Sekarang panci sudah siap untuk digunakan. Masukkan bahan makanan yang ingin digoreng atau ditumis secara perlahan. Karena lapisan minyak sudah menyatu dengan permukaan, makanan akan lebih mudah digoreng tanpa lengket.
6. Masak dengan api kecil.
Nyalakan kompor lagi dengan api kecil atau sedang sesuai jenis masakan. Masak bahan sampai matang sambil sesekali diaduk agar panas merata. Perlahan-lahan, permukaan panci akan makin terbiasa dan menjadi lebih “antilengket” setiap kali digunakan.
7. Hasil akhir: panci anti lengket natural.
foto: Instagram/@rumahsachibii
Setelah beberapa kali proses ini, panci stainless steel akan terasa lebih mudah digunakan tanpa makanan menempel. Masakan akan terlihat mulus, matang merata, dan wajan pun lebih awet. Dengan rutin melakukan teknik ini, panci stainless steel bisa bersaing dengan wajan anti lengket tanpa harus takut cepat rusak.
FAQ Seputar perawatan wajan stainless steel.
Wajan stainless steel memang tahan lama dan terlihat elegan, tapi pemakaian dan perawatannya sering bikin bingung karena makanan gampang lengket dan permukaan mudah berubah warna. Berikut beberapa pertanyaan yang sering muncul terkait perawatan wajan stainless steel beserta jawabannya.
1. Bagaimana cara membersihkan noda hitam atau gosong di wajan stainless steel?
Noda hitam biasanya muncul karena minyak atau makanan terlalu panas. Cara paling efektif adalah merendam wajan dengan air panas dan sedikit baking soda, lalu didihkan sebentar. Setelah itu, gosok perlahan dengan spons non-abrasif sampai noda hilang.
2. Apakah wajan stainless steel bisa dicuci dengan sabun pencuci piring biasa setiap hari?
Bisa, tapi sebaiknya gunakan sabun ringan dan spons lembut untuk mencegah goresan. Hindari sikat logam atau deterjen keras karena bisa merusak permukaan dan membuat makanan lebih mudah menempel.
3. Bagaimana cara mengembalikan kilau wajan yang kusam?
Wajan yang kusam bisa dikembalikan kilau alaminya dengan campuran cuka dan air. Didihkan campuran ini di dalam wajan selama beberapa menit, lalu bilas dan keringkan. Selain itu, poles dengan kain lembut setelah kering juga membantu permukaan tetap mengilap.
4. Apakah perlu seasoning ulang wajan stainless steel setiap kali digunakan?
Tidak selalu, tapi jika wajan baru dicuci atau makanan mulai sering menempel, sebaiknya lakukan seasoning ringan. Tuangkan sedikit minyak, panaskan sebentar, lalu lap hingga merata. Ini membentuk lapisan tipis yang mencegah lengket.
5. Bagaimana cara menyimpan wajan stainless steel agar tetap awet?
Simpan wajan di tempat kering dan jangan ditumpuk langsung dengan logam lain karena bisa menyebabkan goresan. Jika ditumpuk, beri lapisan kain atau tisu di antara wajan untuk menjaga permukaan tetap mulus.
(brl/lea)
RECOMMENDED ARTICLES
- Blender penuh sisa makanan susah disikat? Cuci dengan cara ini biar praktis, kesat, dan hemat waktu
- Hanya dengan 2 bahan dapur saja, kuali gosong dan berkerak hitam bisa kinclong lagi, begini caranya
- Solusi cerdas membersihkan noda kerak membandel di gelas keramik agar awet bersih dan berkilau
- Ingin punya tatakan kompor yang selalu bersih dan bebas kerak? Cukup rutin lakukan 3 tahap ini
- Habis masak rendang, wajan jadi amis dan berkerak? Cuci pakai 2 bahan dapur ini, beres hanya 10 menit
- Stop pakai sikat! Cara ini lebih mudah dam ampuh rontokkan jamur hitam di karet kotak makan
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas