Habis masak rendang, wajan jadi amis dan berkerak? Cuci pakai 2 bahan dapur ini, beres hanya 10 menit
Diperbarui 29 Agt 2025, 15:22 WIB
Diterbitkan 1 Sep 2025, 14:00 WIB

Brilio.net - Rendang dikenal sebagai salah satu masakan khas Indonesia yang mendunia, bahkan pernah dinobatkan sebagai salah satu makanan terenak di dunia. Cita rasa gurih, pedas, dan kaya rempah membuat siapa pun sulit menolak kelezatan rendang, apalagi jika disajikan bersama nasi hangat. Tidak heran, rendang selalu jadi menu andalan di berbagai acara besar maupun santapan sehari-hari.
Namun, di balik kelezatannya, memasak rendang ternyata membutuhkan kesabaran ekstra. Proses memasak yang lama, bahkan bisa berjam-jam, seringkali membuat dapur penuh aroma rempah yang kuat. Tidak hanya itu, panci yang digunakan pun ikut terkena dampaknya.
Banyak orang mengeluhkan panci yang dipakai untuk memasak rendang jadi bau amis dan meninggalkan kerak yang sulit dibersihkan. Minyak, santan, dan bumbu pekat yang dimasak dalam waktu lama membuat permukaan panci berubah kusam. Masalah ini tentu bisa mengurangi kenyamanan saat memasak, apalagi jika perabotan dapur jadi cepat rusak akibat kerak membandel.
Padahal jika tahu triknya, kamu bisa membuat wajan jadi bersih lagi dalam 10 menit. Ada sebuah teknik khusus yang bisa dipraktikkan dalam membersihkan wajan bau dan berkerak. Kamu cukup menyiapkan 2 bahan dapur, seperti cuka makan dan sabun cuci piring untuk mengatasi masalah ini.
Jika tertarik mencoba tekniknya, kamu bisa simak tutorialnya yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @tari_ari_aja pada Jumat (29/8).
Cara bersihkan panci bau dan berkerak.
1. Tuang cuka dan sabun cuci piring.
foto: Instagram/@tari_ari_aja
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menuangkan campuran pembersih ke dalam panci. Cukup gunakan 2 sendok makan cuka dan 2 sendok makan sabun cuci piring, lalu ratakan ke bagian yang kotor. Perpaduan ini ampuh banget karena cuka bisa melunakkan kerak, sementara sabun membantu mengangkat sisa minyak.
2. Isi dengan air panas dan rendam.
foto: Instagram/@tari_ari_aja
Setelah cairan tadi dituang, isi panci dengan air panas hingga seluruh bagian kerak terendam sempurna. Biarkan rendaman ini bekerja selama kurang lebih 10 menit saja, tidak perlu terlalu lama. Air panas membantu melonggarkan kerak, sementara cairan pembersih yang sudah dicampur akan meresap lebih cepat.
3. Gosok dengan spons atau sabut kawat.
foto: Instagram/@tari_ari_aja
Kalau sudah direndam, saatnya menggosok kerak yang menempel. Gunakan spons biasa untuk noda ringan, tapi kalau keraknya cukup bandel, bisa pakai sabut kawat. Gosok perlahan tapi tetap tegas supaya tidak merusak permukaan panci, terutama kalau pancinya berbahan stainless steel.
4. Panci kembali bersih.
foto: Instagram/@tari_ari_aja
Begitu semua kerak terangkat, bilas panci dengan air mengalir sampai benar-benar bersih. Hasilnya, panci akan kembali kinclong dan bebas bau amis yang sering tertinggal setelah memasak rendang atau masakan bersantan. Dengan cara ini, panci bisa dipakai lagi tanpa takut mengganggu aroma masakan berikutnya.
FAQ Penyebab panci bau tak sedap.
Panci sering kali meninggalkan bau tak sedap setelah dipakai memasak, terutama untuk masakan bersantan, berbumbu pekat, atau beraroma tajam. Bau ini kadang susah hilang walau sudah dicuci berkali-kali.
1. Mengapa panci bisa tetap bau walau sudah dicuci dengan sabun?
Karena minyak dan lemak dari masakan pekat bisa menempel kuat pada pori-pori permukaan panci, sabun biasa kadang tidak cukup untuk mengangkatnya. Apalagi kalau dibiarkan lama sebelum dicuci, bau akan semakin menyerap.
2. Kenapa panci stainless steel juga bisa berbau padahal bahannya tahan karat?
Stainless steel memang tahan karat, tapi bukan berarti anti bau. Sisa bumbu atau minyak bisa tersangkut di celah kecil permukaan logam, sehingga menimbulkan aroma tak sedap.
3. Apakah merebus air panas saja bisa menghilangkan bau pada panci?
Merebus air panas hanya membantu melonggarkan sisa minyak, tapi tidak sepenuhnya menghilangkan bau. Tetap perlu tambahan bahan pembersih seperti cuka atau baking soda agar hasilnya maksimal.
4. Mengapa panci bisa bau amis setelah dipakai memasak ikan atau daging?
Protein dari ikan atau daging biasanya menempel lebih kuat dibanding sayuran. Jika tidak segera dicuci, sisa ini bisa mengeluarkan bau amis yang bertahan lama di permukaan panci.
5. Apakah panci yang disimpan dalam keadaan lembap bisa menimbulkan bau?
Ya, panci yang masih lembap dan langsung ditutup atau disusun akan mudah berjamur atau menimbulkan aroma apek. Karena itu, panci sebaiknya dikeringkan betul sebelum disimpan.
(brl/psa)RECOMMENDED ARTICLES
- Kini nggak perlu susah-susah dijemur, ini trik mudah mengusir kutu kasur pakai tambahan 1 bahan dapur
- Cuma modal rendam, trik ibu-ibu bersihkan kaus kaki dekil pakai 3 bahan dapur ini ampuh bikin bersih
- Setrika lengket bikin baju gosong? Cuma pakai 1 bahan dapur, dijamin langsung kinclong
- Nggak perlu beli skincare mahal, ini cara buat masker antiaging agar cegah kerutan dari 1 jenis buah
- Panci bolong masih aman dipakai jika andalkan trik ini, sekarang tambal pakai 1 alat sederhana
- Masak rendang anticapek, inovasi bapak-bapak bikin alat pengaduk otomatis ini buat hidup lebih mudah
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas