Api kompor kurang besar? Ini cara mengatasinya agar lebih besar cuma pakai cuka, begini caranya
Diperbarui 25 Agt 2025, 18:37 WIB
Diterbitkan 26 Agt 2025, 15:00 WIB

Brilio.net - Kompor menjadi salah satu alat dapur yang sangat vital dalam kegiatan memasak sehari-hari. Hampir semua jenis hidangan, mulai dari yang sederhana hingga kompleks, membutuhkan peran api dari kompor untuk bisa matang dengan sempurna. Tidak heran jika kondisi kompor yang prima akan sangat memengaruhi kelancaran aktivitas memasak di rumah.
Namun, ada kalanya kompor tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Api yang keluar tampak kecil, tidak stabil, bahkan kadang mati mendadak sehingga membuat proses memasak terhambat. Kondisi ini tentu menyulitkan, apalagi jika sedang terburu-buru menyiapkan makanan. Banyak orang tidak menyadari bahwa masalah ini kerap berhubungan dengan kondisi burner kompor yang mengalami gangguan.
Salah satu penyebab utama api kompor bermasalah adalah adanya sumbatan pada bagian burner. Kotoran, minyak, atau sisa makanan yang menempel bisa menghalangi aliran gas sehingga api tidak menyala normal. Jika dibiarkan, selain mengganggu aktivitas memasak, kondisi ini juga bisa membahayakan. Oleh karena itu, menjaga kebersihan burner kompor menjadi hal yang sangat penting agar api tetap stabil dan proses memasak berjalan lancar.
Nah, membersihkan burner kompor ini nggak ribet, lho. Kamu hanya perlu menyiapkan cuka dapur untuk membuat burner kembali bersih. Lebih lanjut, berikut tutorialnya yang telah BrilioFood dirangkum dari YouTube Focus Method pada Senin (25/8).
Cara atasi api kompor kecil.
1. Lepaskan burner dari kompor gas.
foto: YouTube/Focus Method
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melepas burner dari kompor gas. Pastikan kompor dalam kondisi mati dan tabung gas sudah ditutup agar lebih aman. Dengan melepas burner, pembersihan bisa dilakukan lebih maksimal karena semua bagian akan terlihat jelas.
2. Teteskan cuka hingga merata.
foto: YouTube/Focus Method
Setelah burner dilepas, langsung tetesi dengan cuka dapur secukupnya. Cuka ini berfungsi sebagai cairan pembersih alami, ampuh melarutkan kotoran, minyak, dan kerak yang menempel. Pastikan setiap bagian burner terkena cuka agar hasilnya lebih maksimal.
3. Gosok dengan sikat selama beberapa menit.
foto: YouTube/Focus Method
Selanjutnya, gosok burner menggunakan sikat kecil atau sikat gigi bekas. Lakukan dengan gerakan memutar agar semua sela-sela bisa terjangkau. Bagian lubang kecil pada burner juga jangan sampai terlewat, karena sering jadi penyebab api kompor mengecil.
4. Lap dengan kain hingga kering.
foto: YouTube/Focus Method
Setelah disikat, bersihkan burner dengan kain kering. Pastikan tidak ada sisa cuka atau air yang menempel karena bisa membuat karat muncul. Proses pengeringan ini juga penting supaya burner tidak lembap saat dipasang kembali.
5. Pasang kembali di kompor.
foto: YouTube/Focus Method
Jika burner sudah benar-benar kering, pasang kembali ke posisi semula di atas kompor. Pastikan pemasangannya rapat dan tidak miring agar gas bisa keluar dengan lancar. Jangan lupa periksa juga apakah dudukan burner bersih dari debu atau sisa makanan.
6. Api kompor kembali besar dan maksimal.
foto: YouTube/Focus Method
Setelah semua langkah dilakukan, coba nyalakan kompor. Biasanya api akan kembali besar, biru, dan stabil karena aliran gas sudah tidak terhalang lagi. Dengan cara ini, aktivitas memasak jadi lebih cepat dan nyaman tanpa harus khawatir api mengecil.
FAQ Jaga api kompor tetap besar.
Api kompor yang besar dan stabil jadi kunci memasak lebih cepat dan hasilnya matang merata. Tapi banyak orang belum tahu apa saja hal kecil yang bisa bikin api tetap maksimal.
1. Mengapa api kompor sering mengecil meski tabung gas masih penuh?
Api kompor bisa mengecil bukan hanya karena gas hampir habis, tapi juga akibat adanya kotoran di lubang burner. Selain itu, regulator atau selang gas yang longgar juga bisa memengaruhi tekanan gas.
2. Apakah jenis wajan atau panci berpengaruh pada besar kecilnya api?
Ya, bahan dan ukuran peralatan masak bisa berpengaruh. Wajan terlalu besar atau tebal bisa membuat panas cepat menyebar, sehingga api terlihat lebih kecil padahal sebenarnya tetap stabil.
3. Bagaimana cara mencegah burner cepat tersumbat?
Caranya dengan rutin membersihkan sisa masakan yang tumpah sebelum mengering di kompor. Gunakan sikat kecil untuk menjaga lubang-lubang burner tetap terbuka.
4. Apakah posisi kompor memengaruhi kualitas api?
Sangat berpengaruh, apalagi kalau kompor diletakkan di tempat yang lembap atau terkena angin kencang. Kondisi ini bisa membuat api tidak stabil atau terlihat lebih kecil dari biasanya.
5. Apakah ada tanda-tanda khusus kalau regulator gas sudah bermasalah?
Biasanya ditandai dengan suara mendesis, bau gas, atau api yang tidak konsisten meski burner sudah dibersihkan. Kalau hal ini terjadi, sebaiknya segera ganti regulator dengan yang baru dan berstandar SNI.
(brl/lut)FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas