Bawang goreng jadi lebih awet 2 bulan, begini cara menyimpannya tanpa khawatir melempem dan tengik
Diperbarui 11 Sep 2025, 23:42 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2025, 11:30 WIB

Brilio.net - Bawang goreng sudah lama jadi primadona pelengkap di berbagai hidangan, mulai dari soto, nasi goreng, hingga bubur ayam. Taburan renyahnya seakan jadi sentuhan terakhir yang membuat rasa makanan semakin hidup. Tak heran kalau banyak orang selalu menyimpannya di rumah untuk siap ditaburkan kapan saja.
Namun, di balik kelezatan teksturnya yang kriuk, bawang goreng ternyata cukup rewel soal ketahanannya. Jika tidak disimpan dengan benar, bawang goreng bisa cepat melempem dan kehilangan kerenyahannya. Lebih parah lagi, minyak yang menempel bisa membuatnya berubah rasa menjadi tengik hanya dalam waktu singkat.
Inilah sebabnya, penyimpanan bawang goreng tidak bisa asal-asalan. Ada trik sederhana yang bisa menjaga aromanya tetap wangi dan teksturnya tetap garing lebih lama. Berikut triknya yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @rannurrumadan pada Kamis (11/9).
Trik simpan bawang goreng awet 2 bulan.
1. Pakai toples kaca yang kedap udara.
foto: Instagram/@rannurrumadan
Toples kaca jadi pilihan terbaik buat nyimpan bawang goreng karena gak gampang nyerap bau dari luar dan lebih tahan lembap. Pastikan toples yang dipakai punya penutup rapat biar udara gak gampang masuk. Kalau terlalu sering kena udara, bawang goreng bisa cepat lemas dan gak kriuk lagi.
2. Tiriskan sampai benar-benar dingin.
Begitu selesai digoreng, jangan langsung dimasukin ke toples ya. Bawang harus ditiriskan dulu di atas tisu dapur biar minyaknya terserap, lalu tunggu sampai benar-benar dingin. Kalau masih panas dimasukin wadah, uap panasnya bisa bikin bawang jadi lembap dan akhirnya melempem.
3. Tambahkan alas tisu di dalam toples.
foto: Instagram/@rannurrumadan
Sebelum bawang dimasukin ke dalam toples, kasih dulu alas tisu di bagian bawah. Fungsinya untuk nyerap sisa minyak yang masih ada di bawang goreng, biar gak ngendap dan bikin cepat tengik. Pilih toples dengan mulut yang ukurannya pas, jangan terlalu besar biar gak sering kebuka-tutup yang bikin bawang cepat kena udara.
4. Tutup dengan tisu lagi di bagian atas.
foto: Instagram/@rannurrumadan
Setelah semua bawang goreng masuk, lapisi lagi bagian atasnya dengan selembar tisu sebelum ditutup rapat. Cara ini bikin minyak yang masih keluar bisa langsung terserap ke tisu atas. Jadi, bawang tetap kering dan teksturnya gak berubah meski disimpan lama.
5. Balikkan toples supaya minyak terserap.
foto: Instagram/@rannurrumadan
Ini trik kecil tapi manjur: jungkir balik toples bawang goreng setelah ditutup. Dengan begitu, sisa minyak bisa lebih cepat nyerap ke tisu yang ada di atas maupun bawah. Trik ini bikin bawang goreng jadi lebih awet tanpa bau tengik.
6. Rutin ganti tisu dan ayak bawangnya.
foto: Instagram/@rannurrumadan
Sesekali cek tisu di dalam toples, kalau udah kelihatan penuh minyak sebaiknya diganti dengan yang baru. Pas ganti, ayak atau kocok pelan bawangnya biar posisinya berganti dan minyaknya bisa tersebar merata. Dengan begitu, semua bagian bawang kena giliran terserap ke tisu, bukan cuma yang di bawah aja.
Pertanyaan seputar hacks bawang goreng.
Bawang goreng memang keliatan sederhana, tapi ada banyak trik kecil yang bisa bikin hasilnya lebih enak dan awet. Beberapa pertanyaan berikut sering muncul saat orang pengin bikin atau menyimpan bawang goreng biar tetap kriuk dan wangi.
1. Bagaimana cara bikin bawang goreng biar warnanya merata dan gak gosong sebagian?
Rahasianya ada di suhu minyak. Pastikan api gak terlalu besar, goreng dengan api sedang sambil terus diaduk biar panasnya merata.
2. Apa benar bawang goreng bisa lebih renyah kalau dicampur tepung sebelum digoreng?
Iya, tepung tipis bisa bantu bikin teksturnya lebih garing. Tapi jangan kebanyakan, cukup taburi tipis aja biar gak keras dan masih terasa aroma khas bawangnya.
3. Bisa gak bawang goreng disimpan di kulkas supaya awet lebih lama?
Bisa, tapi harus dalam wadah kedap udara biar gak lembap. Simpan di rak bagian atas atau tengah, jangan dekat freezer karena bisa bikin teksturnya berubah.
4. Kenapa bawang goreng kadang cepat tengik meski disimpan di toples rapat?
Biasanya karena minyaknya belum benar-benar terserap waktu ditiriskan. Pastikan bawang benar-benar kering sebelum masuk toples, atau tambahkan tisu penyerap di dalam wadah.
5. Apa bawang goreng bisa dipanaskan ulang kalau sudah terlanjur melempem?
Bisa banget, cukup sangrai sebentar di wajan tanpa minyak sampai teksturnya balik renyah. Cara ini juga membantu menghilangkan bau tengik ringan kalau belum terlalu parah.
(brl/ola)
RECOMMENDED ARTICLES
- Trik bikin bawang goreng garing dan nggak berminyak tanpa tepung, cuma pakai 2 bahan ini
- Pakai cara ini, bawang goreng bisa semakin renyah dan tak berminyak hingga berbulan-bulan
- Tanpa dilapisi tepung, ini trik bikin bawang goreng tak melempem dan awet renyah hingga berbulan-bulan
- Cara menggoreng bawang merah agar renyah dan tidak gosong
- Hemat minyak banyak, ini cara bikin bawang goreng renyah hingga 2 minggu meski tanpa tepung
- Bukan diberi tepung, ini trik bikin bawang goreng renyah dan tak menggumpal ditambah 1 bahan dapur
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas