Cara ampuh mencegah hama ulat di tanaman daun bawang, cukup gunakan 1 ampas minuman ini
Diperbarui 26 Sep 2025, 17:32 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2025, 13:00 WIB

Brilio.net - Merawat tanaman daun bawang memang terlihat sederhana, tapi ada tantangan tersendiri yang sering bikin repot. Salah satunya adalah serangan hama yang mudah muncul jika tanaman tidak dijaga dengan baik. Hama ini bisa membuat pertumbuhan daun bawang jadi tidak maksimal bahkan gagal panen.
Yang paling sering menyerang adalah ulat, baik yang bersembunyi di bagian pangkal maupun yang langsung memakan daunnya. Daun bawang yang sudah digerogoti biasanya terlihat berlubang, layu, atau bahkan busuk dari dalam. Kondisi ini tentu merugikan karena daun tidak bisa dipanen dengan kualitas baik.
Lebih parahnya lagi, ulat juga sering membuat sarang di bagian dalam daun bawang. Jika dibiarkan, populasi ulat bisa cepat bertambah dan menyebar ke tanaman lain di sekitarnya. Karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda awal serangan hama dan segera melakukan penanganan agar tanaman tetap sehat.
Selain mengenali tanda-tanda awal serangan hama, kamu bisa juga mengantisipasi masalah ini dengan pemberian nutrisi tambahan dari bahan dapur, seperti ampas kopi. Bahan dapur satu ini dinilai bisa ampuh mencegah datangnya serangan ulat.
Untuk mengetahui cara pakainya lebih lanjut, simak tutorialnya yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @hortinhascaseiras pada Jumat (26/9).
Cara cegah hama ulat di tanaman daun bawang.
1. Larutkan ampas kopi ke dalam air.
foto: Instagram/@hortinhascaseiras
Langkah pertama, siapkan ampas kopi sisa seduhan yang masih segar. Masukkan ke dalam wadah berisi air lalu aduk sampai tercampur rata. Larutan ini nantinya akan jadi "ramuan alami" yang bisa membantu mengusir ulat di tanaman daun bawang.
2. Siramkan langsung ke akar tanaman.
foto: Instagram/@hortinhascaseiras
Kalau larutan sudah siap, langsung tuangkan ke bagian pangkal atau akar tanaman daun bawang. Ampas kopi punya aroma dan kandungan tertentu yang kurang disukai ulat, sehingga mereka enggan mendekat. Selain itu, cara ini juga bisa menambah nutrisi ringan bagi tanah.
3. Gunakan seminggu sekali untuk hasil maksimal.
foto: Instagram/@hortinhascaseiras
Supaya tanaman terlindungi secara konsisten, lakukan penyiraman dengan larutan ampas kopi ini seminggu sekali. Jangan terlalu sering karena bisa membuat tanah jadi terlalu lembap. Dengan aturan ini, ulat tetap bisa dihalau tanpa bikin kondisi tanaman terganggu.
4. Hindari penggunaan saat musim hujan lebat.
Kalau sedang musim hujan, sebaiknya jangan gunakan larutan ampas kopi terlalu sering. Air hujan sudah cukup membuat tanah basah sehingga jika ditambah larutan kopi bisa memicu jamur. Jadi, pakailah hanya saat tanah mulai agak kering agar lebih efektif.
Pertanyaan yang sering diajukan tentang cara mengusir hama ulat tanaman.
Hama ulat sering jadi masalah utama yang bikin tanaman cepat rusak dan gagal panen. Untungnya, banyak bahan dapur sederhana yang bisa dimanfaatkan sebagai pengusir alami tanpa harus pakai pestisida kimia.
1. Apakah bawang putih bisa digunakan untuk mengusir ulat?
Ya, bawang putih punya kandungan sulfur alami yang baunya tidak disukai ulat. Cukup tumbuk beberapa siung bawang putih, campurkan dengan air, lalu semprotkan ke daun tanaman.
2. Bisakah cabai digunakan untuk mengatasi ulat?
Bisa banget, cabai mengandung capsaicin yang membuat ulat enggan mendekat. Caranya dengan merebus cabai, mendinginkannya, lalu menyemprotkannya ke tanaman sebagai pestisida alami.
3. Apakah air cucian beras efektif mengusir ulat?
Air cucian beras bisa membantu memperkuat tanaman sehingga tidak mudah diserang ulat. Kandungan nutrisinya membuat daun lebih sehat dan kuat, sehingga ulat tidak tertarik untuk menggerogoti.
4. Bisakah kunyit dipakai untuk melindungi tanaman dari ulat?
Ya, kunyit punya sifat antibakteri dan anti jamur yang juga bisa mengusir ulat. Caranya dengan mencampur bubuk kunyit ke dalam air lalu menyemprotkannya ke bagian tanaman yang sering diserang.
5. Apakah kopi bubuk bisa digunakan selain ampas kopi?
Bisa, taburan kopi bubuk kering di sekitar tanaman juga bisa bikin ulat menjauh. Aromanya yang tajam membuat ulat tidak nyaman, sementara tanah tetap mendapat tambahan nutrisi dari kandungan organiknya.
(brl/psa)RECOMMENDED ARTICLES
- Jangan buang daun bawang lagi! Ini trik simpan supaya tetap segar sampai 3 minggu
- Bukan dibekukan di freezer, ini trik simpan daun bawang dan seledri agar tak lembek hingga 2 minggu
- Trik mengiris daun bawang agar tak berlendir dan basah, cukup gunakan 1 bahan dapur ini
- Tanpa dibekukan, ini cara simpan daun bawang agar tetap hijau segar dan tidak busuk hingga 2 minggu
- Tetap hijau 1,5 bulan, ini trik simpan daun bawang agar tak busuk, layu, dan aromanya awet segar
- Nggak perlu direndam air, ibu-ibu ini punya cara simpan daun bawang agar tak berair dan tahan lama
- Bermodal ampas dapur, ini trik suburkan tanaman daun bawang agar lebih rimbun dan tak mudah busuk
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas