Jangan buang daun bawang lagi! Ini trik simpan supaya tetap segar sampai 3 minggu
Diperbarui 16 Mei 2025, 17:48 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2025, 16:00 WIB

Brilio.net - Daun bawang jadi salah satu bahan dapur yang nyaris selalu ada, apalagi buat penyedap alami di tumisan, taburan bakso, sampai topping mie instan. Tapi sayangnya, daun bawang termasuk sayuran yang cepat layu dan busuk. Disimpan seminggu saja kadang sudah muncul lendir, bahkan baunya tak sedap.
Masalah klasik ini bikin banyak orang akhirnya malas beli daun bawang banyak-banyak. Padahal, kalau tahu cara simpan daun bawang yang tepat, kamu bisa menghemat waktu belanja dan pastinya lebih hemat di kantong. Trik ini bisa bikin daun bawang tidak layu bahkan hingga 3 minggu, tanpa bahan pengawet, tanpa harus simpan dalam plastik.
Kenapa Daun Bawang Cepat Busuk?
Sebelum masuk ke triknya, penting tahu dulu kenapa daun bawang cepat rusak. Beberapa faktor utama penyebab daun bawang cepat layu dan membusuk antara lain:
- Kelembapan terlalu tinggi saat penyimpanan
- Udara tidak bersirkulasi dengan baik di wadah penyimpanan
- Sisa air cuci yang tidak dikeringkan dengan benar
- Menyimpan dalam plastik tertutup rapat tanpa ventilasi
Trik Awetkan Daun Bawang 3 Minggu Tanpa Layu
Metode “Tisu dan Stoples Kaca”
Trik ini terbukti ampuh dan simpel. Daun bawang tetap segar, tidak berlendir, dan aromanya tetap wangi.
Bahan:
- Daun bawang segar secukupnya
- Stoples kaca bersih (bisa bekas selai)
- Tisu dapur (kertas tisu yang agak tebal)
- Air matang
- Gunting
Cara membuat:
1. Cuci bersih daun bawang, buang bagian akar dan daun yang menguning jika ada.
2. Tiriskan hingga benar-benar kering, bisa ditaruh di atas saringan dan diangin-anginkan atau dikeringkan dengan tisu dapur.
3. Potong-potong daun bawang sesuai kebutuhan, misalnya sepanjang 3–5 cm.
4. Siapkan stoples kaca, lapisi bagian bawahnya dengan tisu dapur yang dilipat dua.
5. Masukkan potongan daun bawang ke dalam stoples. Jangan dipadatkan terlalu penuh.
6. Tutup permukaan atas dengan satu lembar tisu lagi.
7. Tutup rapat stoples dan simpan dalam kulkas (chiller, bukan freezer).
> Catatan penting:
> Setiap 5–7 hari sekali, buka stoples dan ganti tisu atas dan bawah agar tetap kering. Ini membantu menghindari kelembapan berlebih yang bisa mempercepat pembusukan.
Alternatif Trik Lain yang Bisa Dicoba
foto: freepik.com
1. Simpan Dalam Air Seperti Bunga
Siapkan gelas atau toples, isi dengan air sekitar 3–5 cm.
Masukkan daun bawang utuh (tidak dipotong), berdiri seperti bunga.
Tutupi bagian atasnya dengan plastik longgar, dan ikat dengan karet.
Simpan di chiller kulkas, ganti air tiap 2–3 hari.
2. Bungkus dengan Kertas dan Simpan di Rak Sayur
Cuci bersih dan keringkan daun bawang.
Bungkus dengan kertas koran atau kertas roti.
Masukkan ke dalam kantong kertas atau wadah longgar, lalu simpan di rak khusus sayuran di kulkas.
Keunggulan Metode Stoples dengan Tisu Dibanding Cara Lain
Metode | Keunggulan | Kekurangan |
---|---|---|
Stoples + Tisu | Paling awet, tahan 3 minggu | Perlu ganti tisu rutin |
Disimpan dalam air | Mudah dan simpel | Harus sering ganti air |
Kertas koran | Praktis | Tidak seawet metode lain |
Tips Tambahan agar Daun Bawang Tidak Layu
- Gunakan daun bawang saat masih segar untuk memasak sebagian, lalu simpan sisanya dengan trik di atas.
- Hindari menyimpan daun bawang di freezer karena bisa merusak tekstur dan aroma.
- Simpan di tempat yang tidak terlalu lembap, hindari bagian kulkas yang mudah beku.
- Jika ingin simpan dalam bentuk beku, lebih baik cincang dulu dan simpan dalam wadah kedap udara, khusus untuk campuran masakan matang (bukan topping).
Daun Bawang Awet, Bisa Dipakai Buat Apa Aja?
Setelah tahu trik menyimpan, kini nggak ada alasan untuk membuang daun bawang yang busuk. Ini beberapa ide pemakaian daun bawang segar:
- Taburan di atas soto, mie ayam, bubur ayam
- Campuran telur dadar atau bakwan
- Pelengkap nasi goreng, tumisan, dan sup
- Dijadikan daun pembungkus otak-otak atau pepes
FAQ Pertanyaan yang Sering Ditanyakan tentang Daun Bawang
1. Apakah daun bawang bisa langsung disimpan tanpa dicuci?
Sebaiknya dicuci terlebih dulu agar kotoran dan pestisida hilang. Tapi pastikan dikeringkan total sebelum disimpan agar tidak mempercepat pembusukan.
2. Apakah menyimpan daun bawang di freezer membuatnya tahan lebih lama?
Bisa, tapi daun bawang akan kehilangan tekstur dan aroma khasnya. Cocok hanya untuk campuran masakan yang dimasak, bukan untuk topping.
3. Bolehkah menyimpan daun bawang bersama bahan lain di satu wadah?
Tidak disarankan. Daun bawang mudah menyerap aroma dan kelembapan dari bahan lain, yang bisa mempercepat pembusukan.
4. Apakah metode ini juga bisa dipakai untuk daun seledri?
Bisa, terutama metode tisu dan stoples juga efektif untuk daun seledri, daun sop, hingga kemangi.
5. Bagaimana jika daun bawang sudah terlanjur berlendir?
Sebaiknya tidak digunakan karena sudah mulai membusuk. Ciri ini menandakan bakteri telah berkembang dan tidak aman untuk dikonsumsi.
(brl/tin)
RECOMMENDED ARTICLES
- Trik mengiris daun bawang agar tak berlendir dan basah, cukup gunakan 1 bahan dapur ini
- Tanpa dibekukan, ini cara simpan daun bawang agar tetap hijau segar dan tidak busuk hingga 2 minggu
- Bayam, kangkung, daun pepaya, begini cara benar simpan daun-daunan sesuai jenisnya biar nggak layu
- Freezer hack 2025: 10 Cara simpan makanan biar nggak basi dan hemat listrik
- Cara simpan daun aromatik (daun jeruk, salam, pandan) agar tidak busuk hingga 3 bulan
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas