Cewek ini syok jadi saksi tikus jilatin panci warung saat kelar makan mi, cek risikonya yuk!

foto: TikTok/Puri07

Brilio.net - Seorang netizen membagikan kisahnya yang syok ketika menjadi saksi seekor tikus makan langsung di panci sebuah warung tempat ia selesai makan mi. Video yang diunggah oleh netizen perempuan dengan akun Puri07 ini memperlihatkan momen saat mi di mangkuknya hampir habis, tiba-tiba seekor tikus muncul dan menjilati panci tempat makanan disajikan. Besar kemungkinan makanan di dalamnya sudah terkontaminasi air liur tikus.

Menurut pengakuan Puri07, saat kejadian berlangsung, pedagang sedang sibuk mencuci peralatan di belakang warung. Ketika ia memberitahukan video tersebut kepada abang penjual, sang abang terlihat malu dan hanya menjawab, “tumben”. Jawaban singkat dan terkesan santai ini malah menimbulkan kecurigaan netizen lain, jangan-jangan ini bukan pertama kalinya tikus berkeliaran di area masak dan makan.

Nah, sebenarnya kalau sampai makanan terkontaminasi air liur tikus, gimana sih?

Risiko Makanan yang Terkena Air Liur Tikus

Makanan yang terkontaminasi air liur tikus berpotensi membawa berbagai risiko kesehatan yang serius. Tikus dikenal sebagai hewan pembawa berbagai penyakit zoonosis, yaitu penyakit yang bisa menular dari hewan ke manusia. Berikut beberapa risiko utama yang perlu kamu ketahui:

1. Penyakit Leptospirosis

Leptospirosis adalah infeksi bakteri yang bisa menular lewat air liur, urin, atau darah tikus yang mencemari makanan atau minuman. Gejalanya bisa berupa demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, hingga kerusakan organ jika tidak segera ditangani.

2. Hantavirus

Tikus juga bisa membawa virus Hantavirus yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan serius. Virus ini bisa menyebar melalui kontak langsung dengan air liur atau kotoran tikus yang mencemari makanan.

3. Salmonellosis

Air liur tikus bisa mengandung bakteri Salmonella yang menyebabkan keracunan makanan. Gejala infeksi Salmonella meliputi diare, mual, muntah, dan demam.

4. Penyakit Lainnya

Selain itu, tikus juga bisa membawa bakteri dan parasit lain seperti Yersinia pestis (penyebab wabah pes), Leptospira, dan parasit cacing yang dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Makan di Tempat yang Terindikasi Kontaminasi Tikus?

Jika kamu pernah makan di tempat yang dicurigai terkontaminasi tikus seperti kejadian di atas, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:

- Perhatikan gejala kesehatan: Jika muncul demam, mual, diare, atau gejala lain yang tidak biasa setelah makan, segera konsultasi ke dokter.
- Hindari makan di tempat yang tidak higienis: Pilih warung atau restoran dengan standar kebersihan yang baik dan bebas dari hama.
- Laporkan ke pihak berwenang: Jika menemukan bukti kuat adanya kontaminasi atau kebersihan yang buruk, laporkan ke dinas kesehatan atau pengawas makanan setempat agar dilakukan tindakan.
- Jaga kebersihan diri: Cuci tangan dengan sabun setelah makan dan sebelum menyentuh wajah untuk mencegah infeksi.

Tips Memilih Tempat Makan yang Aman dan Higienis

Agar terhindar dari risiko penyakit akibat makanan terkontaminasi, berikut beberapa tips memilih tempat makan yang aman:

- Pilih warung atau restoran yang terlihat bersih dan terawat.
- Perhatikan apakah tempat tersebut bebas dari hama seperti tikus atau serangga.
- Pastikan makanan dimasak dengan suhu yang cukup untuk membunuh bakteri dan virus.
- Cari tempat yang memiliki izin usaha dan pengawasan dari dinas kesehatan.
- Jangan ragu bertanya atau mengamati proses memasak jika kamu merasa ragu.

(brl/tin)