Ingin bikin daun pisang lebih lunak dan tak mudah sobek saat dipakai? Coba pakai trik baru ini

Brilio.net - Daun pisang kerap digunakan sebagai pembungkus makanan karena aromanya yang khas dan tampilannya yang alami. Namun sebelum dipakai, daun pisang biasanya perlu dilenturkan agar tidak mudah sobek saat dilipat atau dibungkus.

Dalam kondisi segar, daun pisang cenderung kaku dan mudah retak jika langsung digunakan. Karena itu, diperlukan proses pelunakan terlebih dahulu supaya daun lebih fleksibel dan mengikuti bentuk makanan dengan rapi.

Salah satu cara paling umum untuk melenturkan daun pisang adalah dengan dijemur, dibakar di atas api, atau bahkan direbus sebentar. Masing-masing cara memiliki kelebihan tersendiri dan sering dipilih sesuai kebutuhan serta kondisi di dapur.

Namun selain cara tersebut, ada alternatif lain yang bisa digunakan untuk melenturkan daun pisang. Simak tutorialnya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @karmilahmielda pada Senin (22/12).

Trik melenturkan daun pisang.

1. Siapkan panci kukusan dan air panas.

foto: Instagram/@karmilahmielda

Siapkan panci kukusan lalu isi dengan air secukupnya dan panaskan hingga mendidih. Pastikan air tidak menyentuh daun pisang agar proses pelunakan terjadi lewat uap, bukan karena terendam air.

2. Susun daun pisang di dalam kukusan.

foto: Instagram/@karmilahmielda

Masukkan daun pisang ke dalam panci kukus dan susun dengan rapi agar uap panas bisa mengenai seluruh permukaannya. Kukus selama beberapa menit sampai warna daun berubah menjadi lebih gelap dan terlihat mengilap.

3. Angkat dan tiriskan daun pisang.

foto: Instagram/@karmilahmielda

Setelah daun cukup lunak, buka panci kukusan dengan hati-hati agar tidak terkena uap panas. Angkat daun pisang lalu tiriskan sebentar supaya sisa uap air hilang dan daun tidak terlalu basah.

4. Daun pisang siap digunakan.

foto: Instagram/@karmilahmielda

Daun pisang yang sudah dikukus akan terasa jauh lebih lentur dan tidak mudah sobek saat dilipat. Dalam kondisi ini, daun pisang siap digunakan sebagai pembungkus makanan dengan hasil yang lebih rapi dan kuat.

FAQ Seputar tips menyimpan daun pisang.

Daun pisang sering dibeli dalam jumlah banyak agar praktis saat dibutuhkan. Sayangnya, jika salah penyimpanan, daun pisang mudah mengering, menghitam, atau sobek saat digunakan.

1. Apakah daun pisang sebaiknya dicuci sebelum disimpan?

Daun pisang sebaiknya tidak langsung dicuci sebelum disimpan karena air bisa mempercepat pembusukan. Jika kotor, cukup lap permukaannya dengan kain bersih atau tisu kering, lalu cuci saat akan digunakan.

2. Lebih baik menyimpan daun pisang dalam kondisi utuh atau dipotong?

Menyimpan daun pisang dalam kondisi utuh membuat kelembapannya lebih terjaga. Daun yang sudah dipotong cenderung lebih cepat kering di bagian tepinya.

3. Bagaimana cara menyimpan daun pisang di kulkas agar tidak menghitam?

Daun pisang sebaiknya dibungkus plastik atau daun kering lalu disimpan di laci sayur kulkas. Cara ini membantu menjaga kelembapan sekaligus mencegah daun terkena udara dingin secara langsung.

4. Berapa lama daun pisang bisa disimpan tanpa rusak?

Jika disimpan dengan benar di kulkas, daun pisang bisa bertahan sekitar satu hingga dua minggu. Tanda daun masih layak pakai adalah warnanya tetap hijau dan tidak berbau asam.

5. Apakah daun pisang bisa dibekukan untuk penyimpanan lebih lama?

Daun pisang bisa dibekukan, tetapi sebaiknya dilenturkan terlebih dahulu agar tidak mudah pecah saat dicairkan. Setelah dicairkan, daun sebaiknya langsung digunakan karena teksturnya lebih rapuh.