Ingin tanaman tomat berbuah lebat? Rahasianya cuma pakai pupuk organik dari 2 bahan dapur ini
Diperbarui 16 Des 2025, 13:10 WIB
Diterbitkan 18 Des 2025, 09:00 WIB

Brilio.net - Tanaman tomat kerap menjadi pilihan untuk ditanam di pekarangan rumah karena perawatannya relatif mudah. Selain bisa dipanen sendiri, tomat juga sering dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan masakan harian. Tak heran jika banyak orang tertarik menanamnya di rumah.
Namun, membuat tanaman tomat berbuah lebat bukan hal yang bisa dicapai begitu saja. Meski tumbuh subur, tanaman tomat belum tentu menghasilkan buah dalam jumlah banyak. Kondisi ini biasanya berkaitan dengan asupan nutrisi yang kurang tepat.
Karena itu, pemilihan pupuk menjadi faktor yang sangat penting. Tanaman tomat membutuhkan pupuk yang sesuai agar pertumbuhan dan pembentukan buah berjalan optimal. Nah, pupuk ini bisa didapat dari bahan alami yang ada di dapur, lho.
Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak ulasannya yang telah BrilioFood himpun dari TikTok @riyanwm354.
Rahasia tanaman tomat berbuah lebat.
1. Siapkan kulit pisang dan air gula merah.

foto: TikTok/@riyanwm354
Gunakan kulit pisang yang masih segar atau sisa konsumsi, lalu potong kecil-kecil agar lebih mudah difermentasi. Siapkan juga air gula merah yang dibuat dari gula merah cair atau bisa diganti dengan EM4. Bahan-bahan ini berfungsi sebagai sumber nutrisi alami untuk tanaman tomat.
2. Masukkan kulit pisang ke dalam air.

foto: TikTok/@riyanwm354
Masukkan potongan kulit pisang ke dalam toples yang sudah diisi sekitar 1 liter air bersih. Setelah itu, tambahkan setengah gelas air gula merah atau EM4 ke dalamnya. Aduk sebentar agar semua bahan tercampur merata.
3. Tutup toples dan diamkan selama satu hari.

foto: TikTok/@riyanwm354
Tutup toples dengan rapat agar proses fermentasi berjalan dengan baik. Aduk campuran sekali atau dua kali sebelum didiamkan supaya nutrisi lebih cepat larut. Diamkan selama kurang lebih 24 jam hingga air berubah warna dan beraroma khas.
4. Saring dan encerkan sebelum digunakan.

foto: TikTok/@riyanwm354
Setelah difermentasi, saring airnya untuk memisahkan ampas kulit pisang. Encerkan cairan tersebut dengan air biasa menggunakan perbandingan 1:10 agar tidak terlalu pekat. Larutan yang sudah diencerkan ini lebih aman untuk diserap akar tanaman.
5. Siramkan ke tanaman tomat secara rutin.

foto: TikTok/@riyanwm354
Siramkan larutan pupuk alami ini ke media tanam tomat, sebaiknya pada pagi atau sore hari. Lakukan secara rutin, misalnya satu hingga dua kali seminggu, agar tanaman mendapat nutrisi yang cukup. Dengan perawatan yang konsisten, tanaman tomat biasanya lebih subur dan berbuah lebih lebat.
Pertanyaan seputar manfaat air rendaman kulit pisang.
Air rendaman kulit pisang sering dimanfaatkan sebagai pupuk alami karena bahannya mudah didapat. Banyak orang tertarik menggunakannya untuk membantu menyuburkan berbagai jenis tanaman.
1. Apakah air rendaman kulit pisang bisa digunakan untuk semua jenis tanaman?
Air rendaman kulit pisang umumnya aman untuk tanaman buah, sayur, dan tanaman hias. Kandungan nutrisinya bersifat ringan sehingga cocok sebagai pupuk pendukung. Namun, penggunaannya tetap perlu disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing tanaman.
2. Apakah air rendaman kulit pisang bisa mempercepat pertumbuhan bunga dan buah?
Air rendaman kulit pisang mengandung nutrisi yang membantu mendukung pembentukan bunga dan buah. Pemberian secara rutin dapat membantu tanaman berbunga lebih stabil. Efeknya biasanya terlihat bertahap, bukan instan.
3. Apakah air rendaman kulit pisang aman untuk akar tanaman?
Jika sudah diencerkan dengan benar, air rendaman kulit pisang relatif aman bagi akar. Larutan yang terlalu pekat justru bisa mengganggu penyerapan air oleh akar. Karena itu, pengenceran sangat penting sebelum penyiraman.
4. Apakah air rendaman kulit pisang bisa disimpan lama?
Air rendaman kulit pisang sebaiknya digunakan dalam waktu singkat setelah dibuat. Penyimpanan terlalu lama bisa menyebabkan bau menyengat dan kualitas nutrisinya menurun. Jika ingin disimpan, pastikan wadah tertutup rapat dan tidak terlalu lama.
5. Apakah air rendaman kulit pisang bisa menggantikan pupuk kimia sepenuhnya?
Air rendaman kulit pisang lebih cocok sebagai pupuk tambahan, bukan pengganti utama pupuk kimia. Nutrisi yang dikandungnya tidak selalu mencukupi semua kebutuhan tanaman. Kombinasi dengan perawatan lain tetap dibutuhkan agar tanaman tumbuh optimal.
(brl/tin)
RECOMMENDED ARTICLES
- Tak banyak yang tahu! Ternyata air bekas cucian ikan bisa jadi POC tanaman, begini cara pakainya
- Bisa jadi pupuk gratis, ini trik pakai ampas teh untuk suburkan tanaman sawi biar bebas hama
- Asal pakai bisa bikin tanaman busuk, ini trik aplikasikan air cucian beras untuk pupuk biar subur
- Ternyata semudah ini suburkan tanaman yang hampir mati, cukup pakai pupuk dari 2 bahan dapur
- Ingin tanaman cabai tetap berbuah lebat meski di musim hujan? Coba suburkan pakai 1 ampas dapur ini
- Punya telur busuk jangan dibuang! Ini cara pakainya untuk pupuk tanaman agar tak mengundang lalat
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas
Resep
Selengkapnya
5 Resep es teler segar dan creamy, isiannya melimpah cocok diminum saat siang hari
17 / 12 / 2025 15:00 WIB
9 Resep ayam goreng bawang putih yang gurih harum, renyahnya bikin nagih
17 / 12 / 2025 17:00 WIB
9 Resep brownies panggang dan kukus yang nyoklat maksimal, gampang ditiru di rumah
16 / 12 / 2025 17:00 WIB
9 Resep kue pancong aneka topping, dari kelapa klasik sampai versi lumer kekinian
16 / 12 / 2025 15:00 WIB
















