Asal pakai bisa bikin tanaman busuk, ini trik aplikasikan air cucian beras untuk pupuk biar subur
Diperbarui 4 Des 2025, 23:08 WIB
Diterbitkan 8 Des 2025, 10:00 WIB

Brilio.net - Penggunaan air cucian beras memang sudah lama jadi andalan banyak orang untuk menyuburkan tanaman. Cairan ini dikenal kaya nutrisi ringan yang bisa membantu pertumbuhan daun dan akar. Tidak heran kalau banyak yang rutin menyiram tanaman dengan air berwarna keruh ini.
Masalahnya, tidak semua tanaman cocok dengan cara pemakaian yang sama. Kalau asal tuang tanpa memperhatikan frekuensi dan kondisi medianya, air cucian beras justru bisa menimbulkan masalah. Salah satunya adalah munculnya bau tidak sedap dan media tanam yang terasa lebih lembap dari biasanya.
Dalam kondisi tertentu, air cucian beras bisa mempercepat pembusukan karena kandungan pati dan sisa organiknya mudah memicu pertumbuhan bakteri anaerob. Jika bakteri ini berkembang terlalu banyak, akar tanaman akan sulit bernapas dan akhirnya membusuk. Jadi meski terlihat alami dan aman, tetap perlu cara pakai yang tepat agar manfaatnya tidak berubah jadi masalah.
Simak cara pakainya yang telah BrilioFood rangkum dari TikTok @iniarsylll pada Senin (8/12).
Trik aplikasikan air cucian beras untuk pupuk.
1. Fermentasi air cucian beras dalam wadah tertutup.

foto: TikTok/@iniarsylll
Fermentasi membantu nutrisi di air cucian beras lebih mudah diserap tanaman, tapi prosesnya harus dilakukan dalam wadah tertutup rapat. Kalau wadah dibiarkan terbuka, jamur liar bisa tumbuh dan baunya berubah jadi sangat menyengat. Selain itu, air fermentasi yang terlalu kuat bisa kurang cocok untuk tanaman sensitif, jadi tetap perlu digunakan dengan hati-hati.
2. Fermentasi sederhana tanpa campuran tambahan.

foto: TikTok/@iniarsylll
Air cucian beras sebenarnya aman difermentasi tanpa tambahan apa pun selama 1–2 hari saja. Proses ini cukup untuk menumbuhkan bakteri baik yang bisa membantu menyuburkan tanah tanpa membuat aromanya terlalu tajam. Setelah waktunya pas, air bisa langsung dicampur dengan sedikit air biasa sebelum disiramkan agar tidak terlalu pekat.
3. Pakai air cucian beras segar untuk tanaman yang tumbuh di tanah.

foto: TikTok/@iniarsylll
Kalau tidak mau repot fermentasi, air cucian beras yang masih segar dan berwarna putih susu juga bisa langsung dipakai. Caranya cukup dengan mencampurnya dengan air biasa supaya tidak terlalu kental dan tetap aman buat akar. Metode ini paling pas untuk tanaman yang tumbuh langsung di tanah, karena tanah punya kemampuan alami untuk menyaring sisa pati dan mencegah akar jadi lembek.
FAQ Sepurar manfaat air cucian beras untuk tanaman.
Air cucian beras memang sering dipakai sebagai "pupuk rumahan" karena mudah didapat dan terasa aman. Tapi banyak orang masih bingung manfaat pastinya dan apakah benar efektif untuk berbagai jenis tanaman.
1. Apakah air cucian beras bisa mempercepat pertumbuhan daun?
Bisa, karena air cucian beras mengandung sedikit nitrogen alami yang membantu merangsang pertumbuhan daun baru. Meski tidak sebanyak pupuk komersial, kandungan nutrisinya cukup untuk tanaman rumahan yang tidak membutuhkan perawatan berat. Namun hasilnya tetap bergantung pada kondisi tanah dan intensitas penyiraman.
2. Benarkah air cucian beras bisa memperbaiki struktur tanah?
Ya, pati dari air cucian beras dapat menarik mikroorganisme baik di tanah dan membuat tanah lebih aktif. Saat bakteri baik berkembang, tekstur tanah jadi lebih gembur dan akar lebih mudah menyerap nutrisi. Ini terutama terasa pada pot yang tanahnya mulai memadat setelah lama dipakai.
3. Apakah air cucian beras membantu tanaman lebih tahan penyakit?
Secara tidak langsung, iya. Fermentasi air cucian beras menghasilkan bakteri baik yang bisa menekan perkembangan bakteri penyebab busuk akar. Tanaman jadi lebih kuat, terutama jika sebelumnya sering layu karena media tanam kurang sehat.
4. Apakah air cucian beras bisa membuat tanaman lebih cepat berbunga?
Untuk beberapa tanaman, bisa membantu, tapi tidak secara drastis. Kandungan karbohidratnya memberi energi tambahan untuk metabolisme tanaman, sehingga pertumbuhan keseluruhan lebih seimbang. Meski begitu, tanaman berbunga tetap membutuhkan fosfor yang cukup dari sumber lain agar hasilnya maksimal.
5. Apakah air cucian beras bisa membantu mengurangi stres tanaman setelah dipindah tanam?
Cukup membantu karena air cucian beras yang sudah diencerkan memberi hidrasi plus nutrisi ringan. Akar yang baru dipindahkan biasanya sensitif, jadi cairan dengan nutrisi lembut seperti ini lebih aman dibanding pupuk kuat. Penyiraman 1–2 kali di awal sudah cukup untuk mendorong tanaman cepat beradaptasi.
(brl/lut)RECOMMENDED ARTICLES
- Takut tanaman sawi dan bayam bolong karena hama? Segera cegah pakai pestisida dari 2 bahan dapur
- Punya telur busuk jangan dibuang! Ini cara pakainya untuk pupuk tanaman agar tak mengundang lalat
- Tak perlu lahan luas, ini trik kangkung tumbuh subur meski dalam pot, pakai pupuk dari 3 bahan dapur
- Cara mudah bikin pupuk organik pelebat tanaman buah, modalnya cuma pakai bahan-bahan dapur ini
- Trik supaya tanaman cabai cepat berbunga dan buahnya lebat, coba taburkan 2 ampas dapur ini
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas
Resep
Selengkapnya
9 Resep pizza teflon dengan topping keju yang anti ribet tapi tetap cheesy dan istimewa
07 / 12 / 2025 15:30 WIB
5 Resep minuman dari susu kekinian ala kafe, tanpa blender dan anti ribet
05 / 12 / 2025 17:00 WIB
5 Resep masakan rumahan cepat saji anti ribet, bisa pakai bahan yang ada di dapur
06 / 12 / 2025 09:11 WIB
















