Jangan cuma menyaring adonan, ini trik agar kue lumpur lembut dan permukaannya tak berlubang-lubang

Nikmatnya bikin nagih |

Cara membuat kue lumpur lembut tak berlubang.

Yang pertama harus disiapkan adalah mangkuk atau wadah cukup besar untuk membuat adonan. Lalu, masukkan telur dan gula ke dalam wadah tersebut, kocok dengan whisk hingga gula larut. Kemudian, tambahkan garam dan vanili sedikit saja, aduk kembali hingga rata.

Jika sudah, tambahkan santan dan aduk perlahan. Lalu, tambahkan pula kentang yang sudah dikukus dan dihaluskan. Aduk lagi sampai kentang benar-benar tercampur rata dengan semua bahan.

foto: YouTube/dapur enta

Selanjutnya, baru masukkan tepung terigu. Aduk perlahan menggunakan whisk. Proses mengaduk adonan yang sudah diberi tepung ini memang cenderung lebih lama sampai tak ada lagi bagian yang menggumpal. Kalau adonan sudah rata, langsung saring agar tekstur kue lumpur nantinya bisa halus.

foto: YouTube/dapur enta

Usai disaring, baru campurkan adonan dengan margarin cair. Pastikan margarin cair sudah tak panas lagi ya saat dimasukkan ke adonan. Aduk hingga rata, kemudian sisihkan dulu adonannya untuk menyiapkan loyang. Panaskan loyang di atas api kompor sangat kecil. Lalu olesi loyang dengan margarin tipis-tipis saja.

"Kondisi cetakan jangan terlalu panas saat menuang adonan, supaya permukaan kue tidak berlubang-lubang. Gunakan api kecil supaya matangnya sempurna dan bawahnya tidak cepat gosong," tulis pemilik akun YouTube dapur enta dalam unggahannya, dikutip BrilioFood pada Senin (25/3).

Nah, itulah trik utama agar kue lumpur bisa lembut dan permukaannya tak berlubang-lubang, yakni dengan mengatur kondisi panas yang tepat pada loyang.

Saat loyang sudah setengah panas, langsung tuangkan adonannya. Tutup loyang dan tunggu hingga kue lumpur setengah matang. Lalu, buka penutup loyang untuk meletakkan topping kismis di atas kue lumpur. Tutup lagi dan masak hingga matang.

foto: YouTube/dapur enta

Gimana, sekarang sudah nggak perlu takut gagal lagi saat bikin kue lumpur, kan? Mengintip unggahan YouTube dapur enta yang sudah ditonton 33 ribu kali, tak sedikit warganet meninggalkan komentar antusias seputar trik bikin kue lumpur ini, lho.

"Bertahan berapa hari kak kalau di suhu ruang?" tanya YouTube @ayu1741 dan mendapat jawaban dari pemilik video, "Kalau santannya mentah, bertahan 24 jam ya mbak. Kalau santannya dimasak sampai mendidih dan didinginkan, bisa bertahan 2 hari."

"Bun kadang sdh kliatan coklat di angkat kok masih lembek basah ya,,apa cetakan panasnya kurang ya di awal," tulis YouTube @fitriarustanti8263 yang dibalas, "Apinya kebesaran makanya kulitnya cepat coklat padahal dalam kue dan atasnya belum matang, mbak. Pakai api kecil, apalagi jika cetakannya tipis. Sebaiknya pakai tatakan. Dan bisa juga karena cetakan belum panas, tp jangan terlalu panas ya. Cetakan sudah panas kalau dituang adonan akan bunyi nyess/cess."

Trik mengukus kentang agar hemat gas.

Kentang punya tekstur cenderung keras, sehingga butuh waktu lama agar empuk saat dikukus. Berikut beberapa trik biar proses mengukus kentang nggak membuang banyak waktu dan bikin hemat gas.

1. Potong kentang menjadi potongan yang seragam.

Memotong kentang menjadi potongan yang seragam akan memastikan kematangan yang merata, sehingga mempercepat proses pengukusan.

2. Gunakan kukusan yang efisien.

Pilih kukusan yang sesuai ukurannya dengan jumlah kentang yang kamu masak. Jika kamu hanya mengukus sedikit kentang, gunakan kukusan yang lebih kecil untuk menghemat energi.

3. Gunakan air mendidih.

Mulailah dengan menggunakan air mendidih di bawah kukusan. Ini akan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memanaskan air hingga mendidih, sehingga menghemat gas.

4. Tutup kukusan dengan rapat.

Pastikan tutup kukusan terpasang dengan rapat agar uap panas tidak terlepas, sehingga mempercepat proses pengukusan.

5. Gunakan kentang yang sebelumnya sudah dipotong.

Jika kamu ingin menghemat waktu, potong kentang sebelumnya dan simpan di dalam wadah kedap udara di lemari es. Ketika kamu siap untuk mengukusnya, kamu hanya perlu memasukkannya ke dalam kukusan.

6. Cek kematangan secara berkala.

Periksa kematangan kentang secara berkala dengan menusuknya dengan garpu atau pisau kecil. Ketika kentang sudah lunak, berarti sudah matang dan siap disajikan.

7. Gunakan waktu pengukusan yang sesuai.

Jangan mengukus kentang terlalu lama. Setelah kentang matang, matikan api dan biarkan kentang dalam kukusan beberapa menit lagi dengan tutupnya ditutup rapat. Ini akan membantu menghemat gas dan energi.

(brl/tin)