Instagram/@riniamanah15 modified by ChatGPT AI

Brilio.net - Komporadalah salah satu peralatan dapur yang paling sering digunakan setiap hari. Tidak heran kalau permukaannya mudah terkena cipratan minyak, sisa masakan, dan uap panas saat memasak. Lama-kelamaan, noda tersebut menumpuk dan membuat kompor terlihat kusam serta terasa lengket saat disentuh.

Selain membuat dapur tampak kotor, kondisi kompor yang berminyak juga bisa mengganggu kenyamanan saat memasak. Permukaan yang licin berisiko membuat peralatan masak mudah tergelincir, bahkan dalam beberapa kasus bisa menimbulkan bau tak sedap. Hal ini tentu membuat aktivitas memasak jadi kurang menyenangkan.

Jika dibiarkan terlalu lama, minyak dan noda yang menempel bisa berubah menjadi kerak membandel. Kerak ini bukan hanya sulit dibersihkan, tetapi juga bisa mengurangi umur pakai kompor. Karena itu, membersihkan kompor secara rutin adalah langkah penting untuk menjaga dapur tetap bersih, sehat, dan nyaman digunakan.

Namun jika sudah telanjur berminyak, kamu perlu membersihkannya dengan bahan-bahan khusus. Hal ini bertujuan agar noda minyaknya tidak menempel dan bikin kompor jadi licin. Lantas, apa saja bahan-bahan yang dibutuhkan?

Simak ulasannya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @riniamanah15 pada Minggu (24/8).

Cara jitu membersihkan kompor berminyak.

1. Campurkan sabun, pasta gigi, dan cuka.

foto: Instagram/@riniamanah15

Langkah pertama adalah membuat racikan pembersih sederhana yang bahannya gampang ditemukan di rumah. Siapkan satu sendok makan sabun cuci piring, pasta gigi, dan cuka dengan takaran yang sama. Ketiga bahan ini punya fungsi berbeda: sabun melarutkan minyak, pasta gigi membantu mengikis noda, dan cuka bekerja melonggarkan kerak membandel.

2. Tambahkan minyak kayu putih.

foto: Instagram/@riniamanah15

Biar racikan makin ampuh, tambahkan sedikit minyak kayu putih ke dalam campuran. Selain punya daya pembersih tambahan, minyak kayu putih juga membantu mengurangi bau menyengat dari noda gosong atau minyak lama. Aduk semua bahan sampai rata hingga teksturnya jadi agak kental, mudah dioles, dan tidak terlalu encer.

3. Oleskan merata ke permukaan kompor.

foto: Instagram/@riniamanah15

Kalau adonan sudah siap, langsung oleskan ke permukaan kompor yang berminyak dan penuh kerak. Usahakan olesannya merata, terutama di area yang terlihat paling kotor. Dengan begitu, semua noda bisa terkena pembersih dan hasil akhirnya lebih maksimal.

4. Diamkan selama 20 menit.

Setelah dioleskan, jangan langsung digosok, tapi biarkan dulu sekitar 20 menit. Waktu ini berguna agar racikan pembersih benar-benar bekerja melunakkan minyak dan kerak yang menempel. Semakin lama didiamkan, semakin mudah juga noda terangkat saat digosok nanti.

5. Gosok dengan sikat dan lap.

foto: Instagram/@riniamanah15

Kalau sudah cukup didiamkan, barulah gosok permukaan kompor dengan sikat. Gunakan sikat berbulu sedang supaya bisa membersihkan dengan kuat tanpa merusak lapisan kompor. Setelah itu, lap dengan kain bersih untuk mengangkat sisa kotoran yang sudah terlepas.

6. Bilas dengan air bersih jika perlu.

Kalau masih ada rasa lengket atau sisa racikan yang menempel, kamu bisa membilasnya dengan sedikit air bersih. Cara ini bikin hasil akhirnya lebih kesat dan kompor tampak kinclong. Pastikan setelahnya kompor dikeringkan dengan kain agar tidak meninggalkan bercak air.

7. Lakukan pembersihan secara rutin.

foto: Instagram/@riniamanah15

Membersihkan kompor jangan cuma dilakukan saat kotor banget, tapi usahakan rutin. Dengan cara ini, minyak dan kerak tidak sempat menumpuk dan jadi sulit dibersihkan. Selain bikin dapur lebih nyaman, kompor juga bisa lebih awet dan tetap terlihat seperti baru.

FAQ Perawatan kompor.

Kompor adalah alat dapur yang hampir setiap hari dipakai, jadi wajar kalau perawatannya sering jadi pertanyaan banyak orang. Mulai dari cara membersihkan hingga tips agar awet, ada beberapa hal penting yang sering ditelusuri orang di internet.

1. Bagaimana cara membersihkan kompor tanpa membuat lapisannya cepat rusak?

Gunakan cairan pembersih yang lembut, hindari bahan terlalu keras seperti soda api atau sikat kawat kasar. Lap dengan kain microfiber agar tidak menggores permukaan kompor.

2. Apakah kompor perlu dibersihkan setiap kali selesai memasak?

Idealnya iya, minimal dengan lap basah untuk mengangkat minyak dan noda baru. Pembersihan rutin ini mencegah kerak menumpuk dan membuat pembersihan jadi lebih ringan.

3. Kenapa api kompor kadang jadi merah atau kuning?

Itu biasanya karena lubang pada burner tersumbat minyak atau debu. Membersihkannya dengan jarum kecil atau sikat bisa membantu mengembalikan nyala api biru normal.

4. Bagaimana cara merawat tombol pemantik kompor biar awet?

Jangan biarkan tombol terkena minyak atau air terlalu sering, karena bisa membuat mekanismenya cepat rusak. Bersihkan dengan kain lembab lalu keringkan segera agar tidak ada karat atau korslet.

5. Apakah kompor perlu diservis secara berkala?

Ya, terutama untuk kompor gas, sebaiknya dicek minimal setahun sekali oleh teknisi. Pemeriksaan ini memastikan tidak ada kebocoran gas dan kompor tetap aman dipakai jangka panjang.

(brl/lut)