Lebih hemat tenaga bersih-bersih, lantai licin auto jadi kesat berhari-hari pakai 2 bahan dapur ini
Diperbarui 23 Sep 2025, 15:11 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2025, 10:00 WIB

Brilio.net - Lantai yang licin dan berbau sering kali menjadi masalah di rumah, terutama jika hanya dipel menggunakan sabun biasa. Alih-alih bersih, lantai justru bisa terasa lengket dan tidak segar. Bau yang menempel pun kerap membuat ruangan terkesan kurang nyaman.
Masalahnya, kondisi lantai seperti ini biasanya lebih cepat kotor dibanding lantai yang benar-benar bersih. Debu, minyak, atau sisa makanan mudah sekali menempel sehingga meninggalkan noda baru hanya dalam waktu singkat. Akibatnya, usaha mengepel jadi terasa sia-sia karena lantai kembali kusam.
Banyak orang akhirnya terpaksa mengepel setiap hari agar lantai tetap terlihat bersih. Namun, jika tidak tahu cara yang tepat, pekerjaan ini akan terasa melelahkan tanpa hasil maksimal. Itulah kenapa diperlukan trik khusus supaya lantai tidak hanya sekadar wangi sesaat, tapi juga benar-benar bersih dan tahan lama.
Jika masih bingung, kamu bisa coba trik dari pengguna Instagram @indah3yani. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku hanya mengandalkan 2 bahan dapur untuk membuat lantai jadi lebih bersih kesat berhari-hari. Berikut tutorialnya yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @indah3yani pada Rabu (24/9).
Cara mengepel lantai agar bersih kesat berhari-hari.
1. Racik cairan pembersih dari sabun cuci piring dan cuka.
foto: Instagram/@indah3yani
Langkah pertama, siapkan bahan sederhana yaitu sabun cuci piring dan cuka dapur. Keduanya bisa jadi pembersih ampuh karena sabun melarutkan minyak atau kotoran, sedangkan cuka membantu membunuh bakteri dan menghilangkan bau. Kombinasi ini bikin lantai nggak cuma bersih, tapi juga lebih tahan lama kesatnya.
2. Larutkan dengan air hangat.
foto: Instagram/@indah3yani
Setelah dicampur, tuangkan campuran sabun dan cuka ke dalam ember berisi air hangat. Air hangat bikin kotoran lebih gampang terangkat, apalagi kalau ada noda minyak atau bekas kaki yang menempel di lantai. Jadi, hasil pelnya lebih maksimal dan lantai kelihatan seperti baru dipoles.
3. Gunakan cairan untuk mengepel seperti biasa.
foto: Instagram/@indah3yani
Kalau cairannya sudah siap, tinggal gunakan untuk mengepel seluruh bagian lantai. Nggak perlu cara khusus, cukup pel seperti biasanya, tapi pastikan kain pelnya benar-benar bersih. Dengan cairan ini, kotoran membandel bisa lebih cepat luntur dibanding hanya pakai sabun biasa.
4. Lantai cepat kering dan lebih kesat.
foto: Instagram/@indah3yani
Kelebihan lain dari cairan ini adalah lantai jadi cepat kering, jadi nggak bikin licin atau lengket. Ditambah lagi, aroma segar dari cuka bercampur sabun bikin ruangan lebih wangi alami. Hasilnya, lantai tetap kesat dan terasa bersih sampai beberapa hari setelah dipel.
Pertanyaan yang sering diajukan seputar penyebab lantai cepat kotor.
Lantai rumah sering terasa cepat kotor meski baru saja dipel. Banyak orang penasaran apa sebenarnya penyebabnya, karena rasanya kebersihan tidak pernah bertahan lama.
1. Kenapa lantai cepat kotor meski sudah dipel setiap hari?
Bisa jadi karena kain pel yang dipakai kurang bersih sehingga justru menyebarkan kotoran. Selain itu, cairan pembersih yang tidak dibilas dengan benar bisa meninggalkan lapisan tipis yang menarik debu lebih cepat.
2. Apakah jenis lantai memengaruhi cepat tidaknya kotor?
Ya, lantai dengan tekstur kasar atau berpori cenderung lebih mudah menyerap debu dan noda. Sementara lantai mengkilap justru lebih gampang memperlihatkan bekas kaki atau minyak.
3. Mengapa lantai dapur lebih cepat kotor dibanding ruangan lain?
Karena aktivitas masak sering menghasilkan cipratan minyak, air, dan sisa makanan. Ditambah lagi, kelembapan tinggi di dapur membuat debu lebih mudah menempel di lantai.
4. Apakah sirkulasi udara bisa membuat lantai cepat kotor?
Iya, ruangan yang sering terbuka atau punya ventilasi besar memungkinkan debu dari luar masuk lebih banyak. Semakin tinggi lalu lintas udara, semakin sering pula lantai harus dibersihkan.
5. Kenapa lantai tetap terasa lengket meski sudah dipel?
Biasanya karena cairan pembersih terlalu banyak atau tidak dibilas dengan air bersih. Sisa sabun atau deterjen bisa meninggalkan lapisan lengket yang justru membuat debu lebih cepat menempel.
(brl/lea)
RECOMMENDED ARTICLES
- Bersihkan keramik kamar mandi berkerak dan berlumut bukan lagi hal sulit jika pakai 2 bahan dapur ini
- Ternyata baking soda bisa ampuh bersihkan kerak air tebal di lantai keramik, begini cara pakainya
- Kain pel bikin lantai bau amis? Bersihkan pakai sabun cuci piring dan 1 bumbu dapur agar wangi lagi
- Lantai dapur lengket dan bau amis bisa wangi kesat meski tanpa karbol, ini cara membersihkannya
- Lantai dapur kotor dan berkerak? Ini cara gampang bikin bersih dan kesat pakai 2 bahan sederhana
- Lantai dapur licin karena minyak? Ini trik sederhana membersihkannya dengan dua bahan dapur
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas