Nggak perlu kulkas, daun pisang auto awet 3 minggu tak menguning cuma dengan trik simpel ini
Diperbarui 1 Agt 2025, 09:26 WIB
Diterbitkan 3 Agt 2025, 11:30 WIB

Brilio.net - Bikin pepes, lontong, atau nagasari itu rasanya kurang afdol kalau nggak pakai daun pisang, setuju nggak? Aromanya yang khas itu lho, bisa bikin masakan jadi auto naik kelas. Wangi-wanginya itu bikin makanan jadi makin sedap!
Karena fungsinya yang penting ini, banyak dari kita yang suka nyetok daun pisang di rumah. Beli langsung dalam jumlah banyak biar praktis dan bisa dipakai kapan aja pas butuh.
Tapi, nyimpen daun pisang ini suka jadi PR tersendiri. Beli banyak-banyak, eh baru beberapa hari udah layu dan menguning. Sayang banget, kan, kalau akhirnya jadi nggak layak pakai dan kebuang.
Biasanya sih, solusi paling umum adalah dimasukkin ke kulkas atau bahkan freezer. Cara ini emang bisa bikin awet, tapi ada minusnya. Daun pisang yang dari freezer pas dikeluarin bakal jadi lembek dan gampang sobek. Jadi, harus langsung dipakai saat itu juga.
Padahal, tahu nggak sih, ada trik yang lebih simpel dan nggak perlu menuh-menuhin kulkas? Seorang pengguna TikTok @marhanisal90 udah bagiin caranya. Siapa sangka, daun pisang cukup disimpan di suhu ruang aja, tapi bisa tetap segar sampai 3 minggu lamanya, bahkan sebulan.
foto: TikTok/@marhanisal90
Dilansir BrilioFood dari TikTok @marhanisal90, metodenya super gampang, yaitu dengan merendam sebagian daun pisang di air. Tapi nggak asal celup, ya. Ada caranya!
Gini nih Trik Jitu-nya:
1. Siapkan dan Gulung Daun Pisang
foto: TikTok/@marhanisal90
Pertama, pastikan daun pisang yang kamu punya itu masih segar dan sudah dibersihkan. Setelah itu, gulung daun pisang dengan rapi.
2. Rendam Ujung Batangnya Aja
foto: TikTok/@marhanisal90
Siapkan baskom atau wadah apa saja yang bisa menampung air. Posisikan gulungan daun pisang berdiri, lalu rendam salah satu ujungnya. Nah, bagian yang direndam itu ujung bekas potongan dari batangnya, ya. Cukup rendam ujungnya saja, jangan seluruh gulungan.
3. Rajin Ganti Air
foto: TikTok/@marhanisal90
Air rendaman inilah yang jadi kunci kesegarannya. Biar daun pisang tetap fresh, jangan lupa ganti airnya secara rutin, misalnya 2-3 hari sekali atau setiap kali airnya mulai keruh dan berbau.
Dengan cara ini, daun pisangmu nggak bakal layu dan menguning. Dijamin awet sampai 3 minggu, bahkan bisa sebulan!
Sebagai bukti, kreator video ini sambil menunjukkan hasil daun pisang simpanannya yang masih hijau dan segar banget. “Ini dia daun pisangnya masih segar, lho, padahal sudah hampir 3 minggu (disimpan),” ujarnya.
Gampang banget, kan? Nggak ada lagi drama daun pisang menguning di kulkas. Siap bikin masakan kapan aja, deh!
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Jenis daun pisang apa yang paling bagus untuk membungkus makanan?
Untuk membungkus makanan, jenis yang paling sering direkomendasikan adalah daun dari pisang batu dan pisang kepok. Keduanya punya karakteristik yang tebal, lemas, dan tidak mudah sobek.
2. Apakah air rendamannya perlu ditambahkan sesuatu?
Tidak perlu. Cukup gunakan air biasa (air keran) saja sudah cukup efektif untuk menjaga kesegaran batang daun pisang. Menambahkan bahan lain justru tidak diperlukan.
3. Mengapa hanya bagian ujung batangnya yang direndam?
Bagian batang adalah tempat daun menyerap air untuk tetap hidup. Dengan merendam bagian ini, daun seolah-olah tetap mendapatkan 'asupan' air, sehingga proses layu dan menguning jadi lebih lambat.
4. Apa yang harus dilakukan pada daun pisang sebelum dipakai memasak?
Setelah disimpan dengan cara ini, cukup ambil beberapa lembar, lap hingga kering dengan kain bersih. Agar lebih lemas dan tidak mudah robek saat dilipat, kamu bisa melayukan daun sebentar di atas api kompor.
5. Jika tidak punya baskom, bisakah pakai wadah lain?
Tentu saja! Kamu bisa pakai wadah apa pun yang bisa menampung gulungan daun pisang secara tegak, seperti ember kecil, vas bunga yang tinggi, atau bahkan botol air mineral besar yang bagian atasnya sudah dipotong.
(brl/tin)
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas