Pakai nanas buat mengempukkan daging kurban? Jangan salah langkah sampai hancur, ini cara tepatnya
Diperbarui 8 Jun 2025, 09:37 WIB
Diterbitkan 8 Jun 2025, 09:30 WIB

Brilio.net - Fenomena unik kerap muncul setiap Idul Adha, terutama soal mengolah daging kurban. Salah satunya viral di TikTok lewat video akun @@znyziii yang menuliskan, “pov: nyate daging ga sampe 1kg tapi pake nanas kebanyakan.” Dalam video tersebut, pemilik video menggambarkan bahwa daging kurban yang seharusnya jadi sate malah hancur, kehilangan bentuk, dan gagal jadi sajian lezat. Penyebabnya? Penggunaan nanas yang berlebihan saat proses pengempukan daging. Banyak orang memang tahu nanas bisa bikin daging lebih empuk, tapi tak sedikit yang belum paham cara pakainya supaya daging tetap utuh dan kenyal.
Nanas buat mengempukkan daging kurban
foto: TikTok/@znyziii
Nanas buat mengempukkan daging kurban
foto: TikTok/@znyziii
Kasus seperti ini bukan cuma terjadi sekali dua kali. Setiap tahun, selalu ada yang mengeluhkan daging kurban jadi terlalu lembek, bahkan hancur saat dibakar atau dimasak. Padahal, teknik mengempukkan daging pakai nanas sebenarnya mudah, asalkan tahu takaran dan waktu yang tepat. Jangan sampai niat bikin sate atau rendang justru berakhir dengan daging yang “meleleh” di tusukan sate. Lalu, bagaimana sih cara yang benar supaya daging empuk tanpa hancur?
Kenapa Nanas Bisa Mengempukkan Daging?
Nanas mengandung enzim bromelain yang berfungsi memecah ikatan protein pada daging. Proses ini membuat serat daging jadi lebih lunak dan mudah dikunyah. Namun, bromelain bekerja sangat cepat dan agresif. Jika daging terlalu lama terpapar enzim ini, struktur proteinnya akan rusak, sehingga daging bukan cuma empuk, tapi bisa benar-benar hancur dan kehilangan tekstur aslinya.
Bukan cuma daging sapi, daging kambing, ayam, bahkan ikan juga bisa empuk dengan bantuan nanas. Namun, bagian nanas yang digunakan sebaiknya buahnya saja, bukan daun atau batang, supaya rasa daging tidak berubah.
Cara Tepat Mengempukkan Daging Pakai Nanas
Agar daging kurban empuk tanpa hancur, ada beberapa poin penting yang wajib diperhatikan:
1. Takaran Nanas dan Daging
- Untuk 1 kg daging sapi atau kambing, gunakan sekitar 100-150 gram nanas segar (sekitar 1/4 buah nanas ukuran sedang).
- Kalau hanya mengolah 500 gram daging, cukup pakai 2-3 potong nanas segar ukuran sedang (sekitar 50-75 gram).
- Jangan gunakan nanas terlalu banyak, karena kandungan bromelain yang tinggi dapat membuat daging hancur.
2. Cara Pengolahan Nanas
- Kupas dan cuci bersih nanas.
- Parut, haluskan, atau blender nanas hingga menjadi bubur atau jus.
- Jika ingin lebih praktis, bisa juga menggunakan jus nanas segar tanpa tambahan gula atau pengawet.
3. Proses Marinasi
- Letakkan daging yang sudah dipotong-potong dalam wadah kaca atau keramik.
- Balurkan nanas halus atau tuangkan jus nanas hingga seluruh permukaan daging terlapisi rata.
- Tutup wadah dengan plastik wrap atau penutup kedap udara.
4. Durasi Perendaman
- Untuk daging sapi atau kambing, cukup rendam selama 30 menit hingga maksimal 2 jam, tergantung jenis dan ketebalan daging.
- Potongan tipis (sate, tumisan): 30-45 menit.
- Potongan tebal (rendang, steak): 1-2 jam.
- Jangan merendam lebih dari 2 jam, apalagi semalaman, karena daging bisa jadi terlalu lunak bahkan hancur.
5. Bilas dan Siapkan Daging
- Setelah direndam, bilas daging dengan air bersih untuk menghilangkan sisa nanas dan menghambat kerja enzim bromelain.
- Daging siap diolah sesuai resep, baik dibakar, ditumis, atau dimasak jadi gulai dan rendang.
6. Tips Tambahan
- Gunakan nanas muda untuk hasil yang lebih cepat, karena kandungan enzimnya lebih tinggi.
- Jangan menusuk-nusuk daging dengan garpu sebelum marinasi, karena bisa merusak serat dan membuat daging mudah hancur saat dimasak.
- Proses marinasi sebaiknya dilakukan di suhu ruang atau dalam kulkas untuk menjaga kualitas daging.
Resep Marinasi Daging dengan Nanas
Agar lebih jelas, berikut resep praktis mengempukkan daging kurban pakai nanas:
Bahan:
- 1 kg daging sapi/kambing, potong sesuai selera
- 150 gram nanas segar, parut atau blender
- 2 sdm kecap asin (opsional)
- 1 sdm minyak zaitun atau minyak goreng
- 1 sdt gula merah (opsional)
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 1/2 sdt lada hitam bubuk
Cara membuat:
1. Campurkan nanas halus, kecap asin, minyak, gula merah, bawang putih, dan lada hitam dalam wadah.
2. Masukkan potongan daging, aduk hingga semua permukaan terlapisi bumbu nanas.
3. Tutup wadah, diamkan di suhu ruang atau kulkas selama 30-90 menit (tergantung ketebalan daging).
4. Setelah selesai, bilas daging dengan air mengalir, tiriskan.
5. Daging siap diolah sesuai resep favorit, seperti sate, tongseng, atau rendang.
Kesalahan Umum yang Sering Terjadi
Saat mengempukkan daging, pastikan untuk menghindari kesalahan umum berikut:
- Menggunakan terlalu banyak nanas untuk sedikit daging.
- Merendam daging terlalu lama, bahkan sampai semalaman.
- Tidak membilas daging setelah proses marinasi, sehingga enzim bromelain masih terus bekerja saat dimasak.
- Memotong daging terlalu tipis, sehingga mudah hancur saat terkena enzim nanas.
Alternatif Bahan Pengempuk Daging
Selain nanas, ada beberapa bahan alami lain yang juga efektif mengempukkan daging, seperti:
- Daun pepaya (cukup 1 lembar besar untuk 1 kg daging, balurkan dan diamkan 30-60 menit).
- Baking soda (taburkan sedikit pada daging, diamkan 15-30 menit, lalu bilas).
- Jus lemon atau jeruk nipis (untuk marinasi singkat, maksimal 30 menit).
(brl/tin)
RECOMMENDED ARTICLES
- Pertama kali menyembelih hewan, Sonny Septian menitikkan air mata untuk Kahfi sapi kurbannya
- 5 Resep sambal paling cocok untuk teman santap menu daging kurban
- Sebelum masak cek dulu 5 ciri daging kurban yang sudah tidak layak konsumsi
- Kata siapa daging kurban cuma bisa disate? 7 Menu kekinian yang cocok buat konten TikTok
- Baru dapat daging kurban? Ini urutan pengolahan yang tepat dari cuci sampai simpan
- Kurban 5 sapi, Ayu Ting Ting ungkap perbedaan Idul Adha tahun ini: Kesehatan orang tua jadi perhatian
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas