Sebelum masak cek dulu 5 ciri daging kurban yang sudah tidak layak konsumsi

Sebelum masak cek dulu 5 ciri daging kurban yang sudah tidak layak konsumsi
foto ilustrasi: shutterstock.com

Brilio.net - Daging kurban adalah berkah yang dinantikan saat Idul Adha, tapi penting untuk memastikan daging yang dikonsumsi benar-benar segar dan aman. Banyak orang awam sering ragu apakah daging kurban yang diterima masih layak dimakan atau sudah mulai rusak. Padahal, mengonsumsi daging yang sudah tidak segar berisiko menimbulkan gangguan kesehatan, mulai dari keracunan makanan hingga infeksi bakteri. Oleh karena itu, mengenali ciri-ciri daging kurban yang sudah tidak layak konsumsi sangat penting agar kamu dan keluarga tetap sehat dan aman.

Artikel BrilioFood ini akan membahas secara lengkap lima ciri utama daging kurban yang tidak layak dikonsumsi, mulai dari warna, bau, tekstur, hingga tips aman menyimpan daging supaya tetap segar lebih lama. Dengan informasi ini, kamu bisa lebih percaya diri dalam memilih dan mengolah daging kurban, sekaligus menghindari risiko kesehatan yang tidak diinginkan.

1. Warna Daging yang Berubah Drastis

Warna daging adalah indikator pertama yang mudah dikenali. Daging sapi segar biasanya berwarna merah cerah, sedangkan daging kambing cenderung merah agak gelap. Jika warna daging berubah menjadi pucat, cokelat keabu-abuan, atau bahkan kehijauan dan kebiruan, ini pertanda daging sudah mulai rusak.

Perubahan warna ini biasanya disebabkan oleh oksidasi dan pertumbuhan mikroorganisme yang merusak jaringan daging. Daging yang berwarna kusam atau ada bercak aneh sebaiknya dihindari karena bisa menandakan pembusukan atau daging dari hewan yang kurang sehat.

2. Bau Tidak Sedap dan Asam

Daging segar memiliki aroma khas yang ringan dan tidak menyengat. Jika daging mengeluarkan bau asam, busuk, atau bau tengik yang menyengat, ini adalah tanda kuat bahwa daging sudah terkontaminasi bakteri dan mulai membusuk.

Cobalah hirup bau daging dari jarak sekitar 10 cm. Jika aroma sudah terasa aneh atau menyengat, jangan dipaksakan untuk dikonsumsi karena bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan keracunan makanan.

Sebelum masak cek dulu 5 ciri daging kurban yang sudah tidak layak konsumsi

Ciri daging kurban yang sudah tidak layak konsumsi
foto: shutterstock.com

3. Tekstur Lembek dan Tidak Elastis

Tekstur daging segar biasanya kenyal dan padat. Saat ditekan dengan jari, daging yang baik akan kembali ke bentuk semula dalam waktu singkat. Sebaliknya, jika daging terasa terlalu lembek, lunak, atau saat ditekan tidak kembali ke bentuk asal, ini menandakan jaringan daging sudah rusak dan kualitasnya menurun drastis.

Tekstur lembek juga bisa diikuti permukaan yang berlendir atau lengket akibat pertumbuhan bakteri. Kondisi ini jelas menunjukkan daging sudah tidak layak konsumsi.

4. Permukaan Berlendir dan Lengket

Salah satu tanda pembusukan daging yang paling mudah dikenali adalah munculnya lapisan lendir atau tekstur lengket di permukaan daging. Lendir ini terbentuk akibat aktivitas mikroba yang berkembang biak di daging.

Daging dengan permukaan berlendir sangat berbahaya jika dikonsumsi karena sudah terkontaminasi bakteri patogen. Jika menemukan ciri ini, sebaiknya daging langsung dibuang dan tidak digunakan untuk memasak.

5. Cairan Berlebihan dan Daging Gelonggongan

Daging segar biasanya memiliki permukaan yang agak kering dan hanya mengeluarkan sedikit cairan berwarna merah (sari daging). Namun, jika daging mengeluarkan cairan berlebihan, berwarna keruh, atau berbau tidak sedap, ini pertanda daging sudah mulai membusuk.

Selain itu, daging gelonggongan yang terasa terlalu berair dan lunak biasanya berasal dari hewan yang diberi air berlebihan sebelum disembelih untuk menaikkan bobot. Daging jenis ini kurang berkualitas dan tidak layak konsumsi.

Tips Aman Menyimpan Daging Kurban

- Simpan daging dalam suhu kulkas 0-4°C jika akan dikonsumsi dalam 3-5 hari.
- Untuk penyimpanan lebih lama, bekukan daging dalam freezer pada suhu -18°C dengan kemasan kedap udara agar tidak terkena udara dan bau lain.
- Jangan menyimpan daging terlalu lama di suhu ruang karena mempercepat pembusukan.
- Saat mengolah, pastikan daging dicuci bersih dan dimasak hingga matang sempurna untuk membunuh bakteri.
- Periksa selalu warna, bau, dan tekstur sebelum memasak, terutama jika daging sudah disimpan lebih dari 2 hari.

Resep Sup Daging Segar

Bila kamu sudah yakin daging kurban masih segar, coba olah menjadi sup daging yang lezat dan menyehatkan.

Bahan:
- 500 gr daging sapi segar, potong dadu
- 2 liter air
- 4 siung bawang putih, memarkan
- 2 batang daun bawang, potong
- 1 buah wortel, potong dadu
- 1 batang seledri, ikat
- Garam dan merica secukupnya

Cara Membuat:
1. Rebus air bersama bawang putih hingga mendidih.
2. Masukkan potongan daging, masak dengan api kecil hingga empuk (sekitar 1-1,5 jam).
3. Tambahkan wortel, daun bawang, dan seledri.
4. Beri garam dan merica, koreksi rasa.
5. Masak sebentar hingga sayuran matang.
6. Angkat dan sajikan hangat.

(brl/tin)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya