Punya cobek baru jangan langsung digunakan, cuci dengan cara sat set ini biar steril tanpa direndam

Punya cobek baru jangan langsung digunakan, cuci dengan cara sat set ini biar steril tanpa direndam
Facebook/Fitri Rahmawati

Brilio.net - Cobek baru, terutama yang terbuat dari batu, sebenarnya tidak disarankan langsung dipakai untuk mengulek bumbu. Meskipun terlihat bersih, permukaan cobek batu masih menyimpan sisa serbuk halus dari proses pemahatan. Jika langsung digunakan, serbuk tersebut bisa ikut tercampur ke dalam masakan.

Selain itu, tekstur kasar cobek batu yang baru juga cenderung membuat bumbu menempel dan terasa berpasir saat dimakan. Hal ini tentu bisa mengganggu rasa dan kualitas hidangan. Karena itulah, cobek batu baru perlu diberi perawatan khusus sebelum dipakai agar lebih aman dan nyaman digunakan.

Untuk mengatasinya, banyak orang memilih merendam cobek baru ke dalam air panas selama beberapa jam bahkan semalaman. Perendaman ini membantu melepaskan sisa serbuk batu sekaligus membuat pori-pori cobek lebih rapat. Meskipun cukup ampuh, namun cara ini cenderung membutuhkan waktu lama.

Sebagai alternatif yang lebih sat set, kamu bisa coba metode dari pengguna Facebook Fitri Rahmawati dalam mencuci cobek baru. Berikut tutorialnya yang telah BrilioFood rangkum dari akun tersebut pada Kamis (25/9).

Cuci cobek baru dengan sat set.

1. Taburi garam dan ulek sampai halus.

Punya cobek baru jangan langsung digunakan, cuci dengan cara sat set ini biar steril tanpa direndam

foto: Facebook/Fitri Rahmawati

Langkah pertama, taburi permukaan cobek baru dengan garam kasar secukupnya. Lalu ulek-ulek garam tersebut hingga halus dan menyebar ke seluruh permukaan cobek. Proses ini berfungsi mengikis sisa serbuk batu yang masih menempel, sekaligus membantu membersihkan pori-pori cobek.

2. Buang garam dan bilas dengan air.

Kalau garam sudah diulek rata, langsung buang sisa garamnya. Setelah itu, bilas cobek dengan air mengalir agar benar-benar bersih dari kotoran maupun sisa garam. Membilas di tahap ini juga penting supaya rasa asin tidak menempel pada makanan nantinya.

3. Ulek dengan ampas kelapa.

Punya cobek baru jangan langsung digunakan, cuci dengan cara sat set ini biar steril tanpa direndam

foto: Facebook/Fitri Rahmawati

Selanjutnya, taburi cobek dengan ampas kelapa yang masih agak basah. Ulek ampas ini hingga merata ke seluruh permukaan cobek, sama seperti saat mengulek bumbu. Cara ini membantu menghaluskan permukaan cobek dan membuatnya lebih siap dipakai mengolah makanan.

4. Bilas dan cuci dengan sabun.

Setelah proses dengan ampas kelapa selesai, bilas lagi cobek menggunakan air bersih. Lalu cuci cobek dengan sabun pencuci piring seperti biasa supaya lebih higienis. Pastikan tidak ada sisa ampas kelapa yang tertinggal agar cobek benar-benar bersih.

5. Cobek baru siap digunakan.

Punya cobek baru jangan langsung digunakan, cuci dengan cara sat set ini biar steril tanpa direndam

foto: Facebook/Fitri Rahmawati

Jika sudah dicuci bersih, cobek baru pun siap dipakai. Proses sederhana ini bikin cobek lebih aman digunakan karena bebas dari serbuk batu yang bisa mengganggu rasa makanan. Jadi, nggak perlu ragu lagi buat langsung ulek sambal atau bumbu favoritmu.

FAQ Tentang tips merawat cobek batu.

Cobek batu yang dirawat dengan benar bisa dipakai bertahun-tahun tanpa mudah rusak atau berlumut. Namun, banyak orang sering salah langkah saat mencuci atau menyimpan cobek, sehingga kualitasnya cepat menurun.

1. Apakah cobek batu boleh dicuci dengan sabun setiap kali selesai dipakai?

Boleh, tapi jangan terlalu berlebihan karena sabun bisa meresap ke pori-pori batu. Lebih baik bilas dengan air panas, lalu gosok menggunakan sikat halus agar tetap higienis.

2. Bagaimana cara mencegah cobek batu berbau setelah dipakai ulek sambal?

Setelah dicuci, jemur cobek di tempat terbuka agar benar-benar kering. Cobek yang masih lembap biasanya mudah menyimpan bau dari bumbu yang sudah diulek.

3. Apakah cobek batu bisa berlumut kalau jarang dipakai?

Ya, cobek batu yang disimpan dalam keadaan lembap bisa berlumut. Simpan cobek di tempat kering atau beri alas kain agar kelembapannya tidak menempel langsung ke permukaan.

4. Bolehkah cobek batu direndam lama dalam air?

Sebaiknya jangan terlalu lama merendam cobek karena air bisa masuk ke pori-porinya. Hal ini membuat cobek jadi berat, lembap, dan rentan berlumut jika tidak cepat dikeringkan.

5. Bagaimana cara menjaga permukaan cobek tetap halus setelah lama dipakai?

Sesekali bisa diulek dengan garam kasar atau beras untuk mengikis sisa bumbu yang menempel di pori-pori. Cara ini juga membantu mempertahankan tekstur cobek agar tetap nyaman dipakai.

(brl/lut)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya