Instagram/@mikapratisha

Brilio.net - Perabot dapur berbahan stainless steel memang dikenal awet dan terlihat elegan. Namun, di balik tampilannya yang mengilap, bahan ini punya satu kelemahan yang sering bikin kesal: mudah meninggalkan noda bercak air. Sekali saja ada tetesan yang mengering, permukaan stainless langsung terlihat kusam.

Bercak noda ini biasanya muncul karena tetesan air yang terperangkap dan mengering begitu saja di atas permukaan. Kandungan mineral di dalam air akan menempel, lalu membentuk noda putih atau keabu-abuan yang sulit hilang dengan lap biasa. Akibatnya, stainless steel yang seharusnya tampak kinclong jadi kelihatan kusam.

Kalau dibiarkan, noda bercak bisa semakin menumpuk dan membuat perabot terlihat tidak terawat. Padahal, stainless steel termasuk bahan premium yang seharusnya mudah dirawat. Dengan cara pembersihan yang tepat, kilau perabot dapur bisa kembali terjaga tanpa harus repot atau keluar biaya mahal.

Tapi jika masih bingung cara membersihkannya, simak tutorialnya yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @mikapratisha pada Kamis (28/8).

Cara atasi perabot stainless steel penuh bercak air.

1. Siapkan bahan pembersihnya.

foto: Instagram/@mikapratisha

Siapkan wadah lalu campurkan baking soda, garam, sabun cuci piring, cuka, dan air secukupnya. Aduk rata sampai jadi larutan pembersih sederhana. Kombinasi ini bekerja ampuh: baking soda membersihkan noda, garam membantu mengikis bercak, sabun mengangkat minyak, sedangkan cuka melarutkan mineral dari air.

2. Cuci perabot seperti biasa.

foto: Instagram/@mikapratisha

Ambil spons cuci piring, celupkan ke larutan tadi, lalu gunakan untuk mencuci perabot stainless steel. Gosok perlahan seperti biasa, fokus di area yang penuh bercak air. Dengan cara ini, noda yang menempel akan lebih mudah rontok tanpa harus tenaga ekstra.

3. Bilas dengan air bersih.

foto: Instagram/@mikapratisha

Setelah digosok, langsung bilas perabot dengan air mengalir hingga semua busa dan sisa larutan hilang. Pastikan tidak ada residu yang tertinggal, supaya stainless steel tetap aman dan tidak meninggalkan rasa atau bau. Proses ini juga membantu membuat hasil akhir lebih bersih maksimal.

4. Hasilnya lebih mengilap.

foto: Instagram/@mikapratisha

Begitu kering, perabot stainless steel akan terlihat lebih mengilap dan kinclong dibanding sebelumnya. Bahkan, bercak air yang biasanya bikin kusam bisa hilang dalam sekali cuci. Dengan trik sederhana ini, tampilan perabot dapur bisa balik lagi seperti baru tanpa repot.

FAQ Perawatan perabot dapur berbahan stainless steel.

Perabot dapur berbahan stainless steel memang jadi favorit karena tahan lama dan tampilannya elegan. Tapi agar tetap kinclong, perawatannya butuh trik khusus supaya tidak cepat kusam atau penuh bercak air.

1. Kenapa stainless steel bisa meninggalkan noda meski sudah dibersihkan?

Noda biasanya muncul karena sisa air atau sabun tidak benar-benar kering setelah dicuci. Saat mengering alami, kandungan mineral air akan menempel dan meninggalkan bercak kusam.

2. Apakah aman membersihkan stainless steel dengan kawat gosok?

Sebaiknya hindari kawat gosok karena bisa menggores permukaan stainless steel. Goresan ini membuat kilap hilang dan justru membuat noda lebih mudah menempel.

3. Bagaimana cara membuat perabot stainless steel tetap kinclong tanpa polesan khusus?

Setelah dicuci, segera keringkan dengan kain microfiber agar air tidak sempat meninggalkan noda. Sesekali bisa dilap dengan cuka atau lemon untuk menjaga kilaunya tetap alami.

4. Apakah stainless steel bisa berubah warna seiring pemakaian lama?

Ya, pemakaian lama dan paparan panas tinggi bisa membuat warna stainless steel agak menguning atau kebiruan. Kondisi ini wajar, tapi bisa diminimalisir dengan pembersihan rutin dan menghindari api terlalu besar.

5. Apa yang harus dihindari saat merawat perabot stainless steel?

Hindari menggunakan pemutih, pembersih berbasis klorin, atau bahan kimia keras karena bisa merusak lapisan stainless. Selain itu, jangan rendam terlalu lama di air sabun karena bisa menimbulkan noda air permanen.

(brl/psa)