Rahasia membuat bakwan jagung renyah dan tahan lama, jangan pakai jagung bonggolan
Diperbarui 29 Mei 2025, 20:14 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2025, 10:00 WIB

Brilio.net - Bakwan jagung—si camilan gorengan legendaris yang satu ini emang susah ditolak. Gurih, renyah di luar, dan lembut di dalam, siapa sih yang nggak suka? Tapi belakangan, di Instagram @karanganyarkita sempat ramai perbincangan soal kesalahan umum saat bikin bakwan jagung. Jagung yang digunakan jagung bonggolan utuh yang cuma dipotong kecil, terus langsung dicampur ke adonan. Padahal cara ini justru bikin susah dimakan. Niatnya mau bikin camilan gurih, eh malah berasa makan jagung rebus dibalut tepung.
foto:Instagram@karanganyarkita
Bakwan Jagung Itu Apa, Sih?
Bakwan jagung—atau yang juga dikenal sebagai perkedel jagung—adalah gorengan khas Indonesia yang terbuat dari campuran jagung manis, tepung, dan bumbu-bumbu yang digoreng sampai kuning keemasan. Rasanya gurih, aromanya bikin ngiler, dan sensasi butiran jagungnya tuh khas banget.
Kandungan Gizi Jagung yang Nggak Main-main
Jagung manis yang sering dipakai untuk bakwan ini kaya karbohidrat, serat, vitamin B kompleks, dan antioksidan kayak lutein dan zeaxanthin—yang bagus banget buat kesehatan mata. Ada juga mineral penting seperti magnesium dan fosfor.
Dan kalau diolah dengan cara yang tepat, kandungan gizinya tetap bisa kita nikmati, kok. Kuncinya: jangan pakai jagung bonggolan, tapi pipil atau parut biar nyatu dengan adonan.
Trik Membuat Bakwan Jagung yang Renyah dan Tahan Lama
Berikut ini beberapa trik penting agar bakwan jagung yang kamu buat renyah, lezat, dan tidak menyerap banyak minyak:
- Jangan gunakan jagung bonggolan utuh. Jagung harus dipipil, diparut, atau diblender kasar agar butiran jagung tercampur rata dengan adonan tepung dan bumbu. Ini membuat tekstur bakwan lebih lembut dan mudah dimakan.
- Pilih jagung manis yang segar. Jagung muda dengan biji yang cerah dan manis akan memberikan rasa yang lebih enak dan aroma yang menggoda.
- Campurkan tepung terigu dan tepung beras dalam perbandingan sekitar 3:1. Tepung beras membantu membuat bakwan lebih renyah dan garing.
- Gunakan santan atau telur dalam adonan untuk menambah kelembutan dan rasa gurih. Santan juga bisa membuat bakwan lebih tahan lama renyahnya.
- Jangan terlalu banyak mengaduk adonan agar tekstur jagung tidak hancur terlalu halus dan tetap terasa butirannya.
- Goreng dengan minyak panas dan cukup banyak agar bakwan matang merata dan tidak menyerap minyak berlebihan. Goreng dengan api sedang agar bagian luar cepat kering dan renyah, lalu angkat saat berwarna keemasan.
- Balik bakwan hanya sekali saat menggoreng untuk menghindari minyak terserap berlebihan dan bakwan menjadi lembek.
Resep Bakwan Jagung Renyah Tahan Lama
foto: shutterstock.com
Bahan-bahan:
- 3 buah jagung manis, pipil dan parut kasar
- 125 gram tepung terigu protein sedang
- 40 gram tepung beras
- 1/2 sendok teh baking powder
- 1 butir telur (opsional, untuk kelembutan)
- 100 ml santan kental (opsional)
- 1 batang daun bawang, iris tipis
- 2 siung bawang putih, haluskan
- 2 butir bawang merah, haluskan
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- Garam dan gula secukupnya
- Minyak goreng secukupnya
Cara membuat:
1. Campurkan jagung pipil dan parut dengan tepung terigu, tepung beras, dan baking powder. Aduk rata.
2. Masukkan bumbu halus (bawang putih, bawang merah, merica), garam, gula, daun bawang, telur, dan santan. Aduk hingga tercampur rata, jangan terlalu lama agar jagung tidak hancur.
3. Panaskan minyak dengan api sedang. Ambil satu sendok makan adonan, goreng hingga berwarna keemasan dan renyah. Balik sekali saja.
4. Angkat dan tiriskan minyaknya. Sajikan hangat dengan sambal atau saus favorit.
FAQ tentang Bakwan Jagung dan Jagung
1. Kenapa jagung harus dipipil atau diparut, bukan bonggolan utuh?
Jagung pipil atau parut membuat butiran jagung menyatu dengan adonan tepung sehingga bakwan lebih mudah dimakan dan teksturnya renyah. Jagung bonggolan utuh cenderung keras dan sulit digigit.
2. Apakah boleh menggunakan jagung kalengan?
Boleh, tapi jagung segar lebih baik karena tekstur dan rasa lebih alami serta tidak terlalu basah sehingga tidak membuat bakwan lembek.
3. Bagaimana agar bakwan jagung tidak cepat lembek setelah digoreng?
Gunakan campuran tepung terigu dan tepung beras, goreng dengan minyak panas dan cukup banyak, serta jangan terlalu sering membalik bakwan saat menggoreng.
4. Apakah menambahkan santan wajib?
Tidak wajib, tapi santan bisa menambah rasa gurih dan membuat bakwan lebih lembut serta tahan renyah lebih lama.
5. Bisakah bakwan jagung dibuat tanpa telur?
Bisa, telur berfungsi sebagai bahan pengikat dan pemberi kelembutan, tapi tanpa telur bakwan tetap bisa dibuat dengan tekstur yang baik jika proporsi tepung dan jagung diatur dengan benar.
(brl/tin)RECOMMENDED ARTICLES
- 9 Resep bakwan jagung 2025: Variasi lebih banyak, rasa lebih kaya, renyahnya bikin nagih
- Mulai coba cara baru bikin bakwan jagung renyah tanpa tepung terigu, nggak ambyar dan antiserap minyak
- Akhirnya tahu kenapa bakwan bisa renyah tanpa margarin, cukup tambahkan 2 bahan dapur ini
- 9 Resep bakwan jagung renyah dan lembut, dijamin ketagihan
- 7 Resep bakwan jagung simple yang renyah dan gurih
- Cara membuat bakwan sayur tebal, renyah, dan minim minyak dengan 2 bahan tambahan
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas