Rahasia rebus singkong hemat gas: Cuma 30 menit langsung merekah dan empuk maksimal

foto: YouTube/cooking with Doon modified by ChatGPT AI

Brilio.net - Ngomongin singkong, pasti langsung kebayang getuk, singkong goreng, atau keripik yang bikin ngiler, kan? Umbi yang satu ini emang juara banget buat jadi pengganti nasi. Selain ngenyangin, nutrisinya juga padat, lho.

Dari sekian banyak olahan, singkong rebus jadi pilihan paling simpel. Tapi, pernah nggak sih kamu ngerasa bete karena rebus singkong itu lama banget? Biasanya kita pakai air banyak biar matangnya rata, eh malah nunggunya bisa sampai sejam. Boros gas pula.

Eits, tenang dulu. Ada trik jitu nih biar singkong kamu empuk maksimal tapi masaknya sat set, nggak sampai sejam. Trik ini dibagikan sama seorang YouTuber, cooking with Doon. Gimana caranya? Yuk, simak detail caranya dikutip BrilioFood dari YouTube cooking with Doon, Kamis (24/7).

Langkah 1: Pilih Singkong yang Juara

foto: YouTube/cooking with Doon

Kunci pertama ada di pemilihan singkong. Kamu harus pilih singkong yang masih segar. Cirinya gampang, kok.

"Singkong segar memiliki kulit yang mengelupas dan bentuknya padat, sehingga tampak mudah dipatahkan," jelas pemilik kanal YouTube tersebut. Biasanya singkong yang kayak gini bakal empuk banget pas diolah.

Langkah 2: Proses Masak Irit Air, Hasilnya Mantap!

foto: YouTube/cooking with Doon

Setelah dapat singkong yang pas, langsung eksekusi!
1. Kupas kulit singkong, lalu cuci sampai bersih di bawah air mengalir.
2. Langsung masukkan singkong ke dalam panci.
3. Nah, ini bagian pentingnya: nggak perlu ditenggelemin pakai air banyak-banyak. Cukup tuang segelas air aja ke dalam panci. Biar makin gurih, tambahin 1 sdm garam.
4. Kunciannya ada di sini! Pancinya jangan ditutup pakai tutup biasa, tapi pakai aluminium foil. Kenapa? Biar uap panasnya kekunci sempurna di dalam dan nggak ada celah udara buat kabur.

foto: YouTube/cooking with Doon

Langkah 3: Masak Pakai Api Kecil, Dijamin Anti Gosong

foto: YouTube/cooking with Doon

Kalau pancinya sudah tertutup rapat, pindahin ke atas kompor. Cukup masak selama 30 menit dengan api kecil.

Teknik ini mirip banget kayak ngukus, jadi uap panasnya yang bakal bikin singkong matang merata.

"Tak perlu khawatir gosong karena volume api yang dipakai cenderung kecil, sehingga singkong matang secara perlahan,” katanya.

Setelah 30 menit, angkat dan buka aluminium foilnya. Voila! Kamu bakal lihat singkong yang pulen maksimal, empuk, dan merekah sempurna. Plus, karena nggak nyerap banyak air, hasilnya jadi lebih kesat dan nggak lembek. Keren, kan?

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Gimana kalau nggak punya aluminium foil di rumah?

Kamu bisa pakai tutup panci biasa yang ukurannya benar-benar pas dan rapat. Untuk hasil maksimal, kamu bisa meletakkan benda berat seperti ulekan di atas tutup panci atau melapisi pinggiran tutupnya dengan kain basah agar uap tidak banyak keluar.

2. Bisa nggak ditambahin bumbu lain selain garam?

Tentu bisa! Untuk aroma yang lebih wangi, kamu bisa memasukkan 1-2 lembar daun pandan. Kalau mau rasa yang lebih gurih dan creamy, coba ganti sebagian air dengan santan encer. Menambahkan beberapa siung bawang putih yang digeprek juga akan membuat singkong rebusmu makin sedap.

3. Kenapa kadang singkong yang aku masak rasanya agak pahit?

Rasa pahit pada singkong biasanya disebabkan oleh kandungan sianida alami yang lebih tinggi. Ini sering terjadi pada singkong yang sudah tidak segar atau jenis singkong tertentu. Pastikan kamu selalu memilih singkong segar dan mengupas kulitnya (termasuk lapisan kulit ari yang tipis) dengan cukup tebal untuk meminimalisir rasa pahit.

4. Apa beda nutrisi singkong yang dimasak dengan cara ini dibanding direbus total?

Metode memasak dengan sedikit air (mirip mengukus) ini cenderung lebih baik dalam menjaga nutrisi. Vitamin yang larut dalam air, seperti Vitamin C dan beberapa jenis Vitamin B, tidak akan banyak terbuang bersama air rebusan, sehingga lebih banyak nutrisi yang tersimpan di dalam singkong.

5. Bagaimana cara menyimpan singkong rebus sisa biar tetap enak?

Setelah dingin, simpan singkong rebus dalam wadah kedap udara di dalam kulkas. Singkong bisa bertahan 2-3 hari. Kalau mau lebih awet, kamu bisa menyimpannya di dalam freezer. Saat akan dikonsumsi kembali, kamu bisa mengukusnya sebentar agar kembali hangat dan empuk.

(brl/tin)