Soto kamu kurang enak? Coba trik pilih ayam kampung & bumbu ini, bakal bikin ketagihan
Diperbarui 3 Sep 2025, 17:51 WIB
Diterbitkan 6 Sep 2025, 14:30 WIB

Brilio.net - Di antara deretan kuliner berkuah khas Indonesia, soto selalu punya tempat istimewa. Ada kenangan tak terlupakan di setiap mangkuknya, terutama soto buatan ibu di rumah. Kenikmatan itu bukan hanya terletak pada suwiran ayam, irisan tauge, atau taburan bawang goreng, melainkan pada esensi terpentingnya: kuah kaldu. Kuah kaldu adalah jiwa dari semangkuk soto. Namun, untuk mendapatkan kuah yang kaya rasa, bening, dan memiliki aroma menggugah selera, kamu nggak bisa sembarangan. Kuncinya ada pada pemilihan bahan dasar yang tepat, terutama ayam kampung, serta perlakuan istimewa terhadap bumbu-bumbu rempahnya.
Banyak orang berpikir bahwa membuat soto seenak buatan ibu hanya butuh resep atau bumbu instan. Padahal, rahasia kaldu yang sempurna datang dari proses yang teliti, dimulai dari pasar. Kamu harus tahu bagaimana memilih ayam kampung terbaik, jenis rempah apa yang wajib ada, dan teknik memasak yang benar.
Memilih Ayam Kampung Terbaik, Kunci Kaldu Sempurna
Tips membuat soto
© 2025 brilio.net/Gemini AI
Meskipun terlihat sama, ayam kampung dan ayam broiler memiliki karakter yang jauh berbeda, terutama untuk urusan kaldu. Ayam kampung memiliki tekstur daging yang lebih padat dan serat yang kuat. Saat direbus, lemaknya yang tipis dan tulangnya yang keras melepaskan rasa yang jauh lebih kaya dan aroma yang lebih kuat. Berikut adalah panduan memilih ayam kampung terbaik.
1. Perhatikan Usia dan Ukuran
Pilih ayam kampung yang nggak terlalu tua. Ayam yang masih muda (sekitar 6-8 bulan) akan memberikan daging yang lebih empuk, namun tetap menghasilkan kaldu yang gurih. Ukuran ayam yang ideal adalah sedang, nggak terlalu besar atau terlalu kecil. Ayam terlalu tua cenderung liat dan alot, sementara yang terlalu muda kaldunya kurang pekat.
2. Cek Warna dan Tekstur Daging
Daging ayam kampung yang segar memiliki warna merah muda pucat yang merata. Permukaan kulitnya harus terlihat bersih, segar, dan nggak ada memar. Tekan sedikit bagian dadanya; daging yang bagus akan terasa padat dan kenyal, bukan lembek atau berair.
3. Pilih Ayam Jantan atau Betina?
Untuk kaldu soto, banyak koki merekomendasikan ayam kampung jantan. Daging ayam jantan cenderung lebih padat dan berserat, sehingga kaldu yang dihasilkan lebih bening dan beraroma. Namun, ayam betina juga bisa menjadi pilihan, terutama jika kamu menginginkan daging yang sedikit lebih berlemak.
4. Pembersihan Ayam dengan Benar
Setelah memilih ayam, bersihkan dengan benar. Cuci ayam di bawah air mengalir dan pastikan nggak ada bulu halus yang tersisa. Gosok perlahan permukaannya dengan garam dan air jeruk nipis. Langkah ini nggak hanya menghilangkan bau amis, tetapi juga membuat daging lebih segar. Bilas hingga bersih, lalu potong-potong sesuai selera sebelum direbus.
Rempah-rempah yang Menggugah Selera
Tips membuat soto
© 2025 brilio.net/Gemini AI
Kuah soto memiliki rasa yang khas karena kombinasi rempah-rempah yang sempurna. Bumbu-bumbu ini nggak hanya memberikan aroma, tetapi juga karakter rasa yang berbeda di setiap jenis soto. Berikut adalah rempah dasar yang wajib kamu siapkan.
1. Bumbu Halus (Wajib Ada)
- Bawang Merah & Bawang Putih: Keduanya adalah fondasi dari setiap masakan Indonesia. Pilih bawang yang segar, padat, dan nggak berjamur.
- Kunyit: Kunyit memberikan warna kuning alami pada kuah dan aroma yang hangat. Pilih kunyit yang tua dan segar.
- Jahe: Memberikan sensasi hangat dan pedas yang ringan, juga membantu menghilangkan bau amis ayam.
- Kemiri: Memberikan rasa gurih, kental, dan creamy alami pada kuah. Sangrai kemiri terlebih dahulu sebelum dihaluskan.
2. Bumbu Aromatik (Pelengkap Rasa)
- Serai: Memiliki aroma lemon yang segar, sangat penting untuk fragrance kuah. Memarkan bagian pangkalnya agar aromanya keluar.
- Daun Jeruk: Memberikan aroma segar yang khas, terutama pada soto ayam Madura dan soto Lamongan.
- Lengkuas: Memberikan aroma rempah yang dalam. Memarkan bagian batangnya agar aromanya menyebar.
3. Bumbu Tambahan (Sesuai Selera)
- Ketumbar dan Merica: Keduanya akan menambah kompleksitas rasa, membuat kuah terasa lebih spicy dan hangat. Sangrai ketumbar terlebih dahulu sebelum dihaluskan.
- Pala, Cengkeh, dan Kayu Manis: Rempah-rempah ini khas untuk soto dengan kuah santan seperti soto Betawi. Mereka memberikan aroma rempah yang lebih kuat dan hangat.
Resep dan Cara Membuat Kaldu Soto Sempurna
Setelah menyiapkan ayam dan bumbu, saatnya memulai proses memasak. Resep ini adalah dasar untuk membuat kuah kaldu soto yang bisa kamu kembangkan untuk berbagai jenis soto.
Bahan:
- 1 ekor ayam kampung, potong 4-8 bagian
- 2,5 liter air
- 2 batang serai, memarkan
- 3 lembar daun salam
- 5 lembar daun jeruk
- 2 cm lengkuas, memarkan
- Garam dan gula secukupnya
- Minyak untuk menumis
Bumbu Halus:
- 8 siung bawang merah
- 6 siung bawang putih
- 4 butir kemiri, sangrai
- 3 cm kunyit, bakar
- 2 cm jahe
- 1 sdt merica butiran
- 1/2 sdt ketumbar, sangrai
Cara membuat:
1. Rebus Ayam untuk Kaldu
Masukkan potongan ayam kampung ke dalam panci berisi 2,5 liter air. Rebus dengan api kecil hingga mendidih. Buang buih-buih yang muncul di permukaan air agar kaldu menjadi bening. Masak terus hingga ayam empuk (sekitar 1-1,5 jam). Angkat ayam, lalu tiriskan dan suwir-suwir. Sisihkan kuah kaldunya.
2. Siapkan Bumbu Halus
Haluskan semua bahan bumbu halus. Kamu bisa menggunakan blender atau ulekan.
3. Tumis Bumbu
Panaskan sedikit minyak, tumis bumbu halus hingga harum dan matang. Masukkan serai, daun salam, daun jeruk, dan lengkuas. Aduk-aduk hingga layu dan bumbu nggak lagi berbau langu.
4. Masak Kuah Kaldu
Masukkan tumisan bumbu ke dalam kuah kaldu ayam yang sudah disisihkan. Masak kembali dengan api kecil. Bumbui dengan garam dan gula secukupnya. Cicipi dan koreksi rasa hingga pas. Masak selama 15-20 menit agar semua rempah meresap sempurna.
5. Sajikan
Kaldu soto siap digunakan. Kamu bisa menggunakannya sebagai dasar untuk soto Lamongan dengan tambahan bubuk koya, atau soto ayam Madura yang bening. Tambahkan suwiran ayam, tauge, soun, dan pelengkap lainnya.
Trik Tambahan untuk Kuah Kaldu Bintang Lima
- Teknik Rebusan Ganda
Untuk mendapatkan kaldu yang sangat bening, kamu bisa merebus ayam sebentar, buang airnya, lalu rebus kembali dengan air baru. Teknik ini akan menghasilkan kaldu yang super jernih.
- Waktu Memasak
Jangan terburu-buru. Semakin lama kamu merebus ayam dengan api kecil, semakin banyak sari-sari dari tulang yang akan keluar, membuat kaldu semakin kaya rasa.
- Penyimpanan Bumbu
Bumbu halus yang sudah ditumis bisa kamu buat dalam jumlah banyak. Setelah dingin, simpan dalam wadah kedap udara dan masukkan ke dalam kulkas. Bumbu ini bisa bertahan hingga seminggu dan siap digunakan kapan saja.
FAQ Seputar Kaldu dan Bumbu Soto
1. Apakah bisa menggunakan ayam broiler untuk membuat kaldu soto?
Bisa, tetapi hasilnya akan berbeda. Ayam broiler menghasilkan kaldu yang lebih berlemak dan kurang pekat. Dagingnya juga lebih cepat empuk. Jika ingin menggunakan ayam broiler, pastikan untuk membersihkan lemak yang menempel di bawah kulitnya untuk mengurangi kandungan minyak.
2. Kenapa kuah kaldu saya keruh?
Penyebab kuah kaldu keruh biasanya karena kamu nggak membuang buih yang muncul saat awal perebusan. Buih ini adalah protein yang menggumpal. Rebus dengan api kecil dan buang buihnya secara berkala. Selain itu, hindari mengaduk kaldu terlalu sering saat merebus.
3. Bolehkah saya mengganti kunyit segar dengan bubuk kunyit?
Boleh saja, tetapi rasa dan warnanya nggak akan sekuat kunyit segar. Kunyit bubuk seringkali memiliki rasa yang lebih pahit. Jika terpaksa, gunakan dalam jumlah sedikit dan tambahkan pewarna alami makanan jika ingin warnanya lebih pekat.
4. Apa fungsi daun jeruk dan serai dalam kuah soto?
Daun jeruk dan serai adalah bumbu aromatik. Daun jeruk memberikan aroma citrus yang segar, sementara serai memberikan aroma lemon yang khas. Keduanya nggak memengaruhi rasa secara signifikan, tetapi sangat penting untuk meningkatkan aroma soto secara keseluruhan.
5. Mengapa bumbu halus harus ditumis terlebih dahulu?
Proses menumis (disebut juga sangrai) bumbu halus bertujuan untuk mematangkan rempah-rempah dan mengeluarkan aromanya secara maksimal. Menumis juga menghilangkan rasa langu dari rempah mentah, membuat rasa kuah menjadi lebih bersih dan enak.
(brl/tin)RECOMMENDED ARTICLES
- 9 Resep soto ayam enak dan praktis untuk segala suasana, tetap jadi favorit di 2025
- 5 Resep soto Indonesia asli dengan rasa autentik, keluarga pasti minta tambah
- 7 Resep soto ceker ayam hangat dan bergizi untuk sahur keluarga
- 13 Resep bumbu soto ayam tanpa santan, gurih, simpel, penuh rempah, dan cocok untuk buka puasa
- 13 Resep soto daging untuk buka puasa, lezat, enak, segar, dan bikin nagih
- 15 Cara membuat soto ayam kampung, nikmat dan menggugah selera
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas