Suka makan sambal matah tapi khawatir kalorinya? Coba trik dari Jennifer Bachdim ini biar minim minyak

Suka makan sambal matah tapi khawatir kalorinya? Coba trik dari Jennifer Bachdim ini biar minim minyak
Instagram/@jenniferbachdim

Brilio.net - Sambal matah selalu punya tempat khusus di hati banyak orang. Rasanya yang segar, pedas, dan wangi bikin makanan apa pun langsung naik level. Tidak heran kalau sambal khas Bali ini hampir selalu hadir di meja makan para penggemarnya.

Tapi di balik kelezatannya, sambal matah sering dianggap “musuh” bagi pecinta makanan sehat atau pejuang diet. Banyak yang akhirnya menahan diri karena tahu kalau sambal ini punya kalori cukup tinggi. Masalahnya bukan di bahan dasarnya, tapi di penggunaan minyak yang biasanya cukup banyak.

Minyak panas ini memang dibutuhkan agar bahan-bahan seperti bawang, cabai, dan sereh tidak langu. Kalau minyaknya sedikit atau tidak benar-benar panas, aroma dan rasanya jadi aneh serta kurang sedap dimakan. Dilema inilah yang bikin sambal matah sering dihindari, padahal kalau dibuat dengan teknik yang tepat tetap bisa dinikmati tanpa rasa bersalah.

Yup! Jennifer Bachdim bahkan pernah membeberkan trik bikin sambal matah yang lebih sehat karena minim minyak. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku sambal matah ini akan disajikan dengan ayam suwir yang disantap sebagai lauk makan.

Alih-alih disiram minyak panas, Jennifer Bachdim memilih teknik lain agar lebih rendah kalori. Ingin tahu seperti apa tekniknya? Simak tutorialnya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @jenniferbachdim pada Jumat (5/12).

Trik bikin sambal matah ala Jennifer Bachdim.

1. Iris semua bahan sambal.

Suka makan sambal matah tapi khawatir kalorinya? Coba trik dari Jennifer Bachdim ini biar minim minyak

foto: Instagram/@jenniferbachdim

Pertama, siapkan semua bahan utama sambal matah seperti cabai, bawang merah, serai, dan daun jeruk. Iris semua bahan dengan ukuran yang sama agar aromanya keluar merata saat ditumis. Cara sederhana ini bikin sambal punya tekstur yang enak dan wangi yang tetap segar.

2. Tambahkan sedikit minyak dengan cara disemprot.

Suka makan sambal matah tapi khawatir kalorinya? Coba trik dari Jennifer Bachdim ini biar minim minyak

foto: Instagram/@jenniferbachdim

Selanjutnya, siapkan panci atau wajan lalu semprotkan sedikit minyak menggunakan oil spray. Kamu bisa pilih coconut oil atau olive oil kalau ingin sambal yang lebih sehat tanpa kehilangan aroma khasnya. Trik ini membantu mengontrol jumlah minyak sehingga kalorinya tetap ramah untuk yang lagi diet.

3. Tumis bahan sampai harum dan tidak langu.

Suka makan sambal matah tapi khawatir kalorinya? Coba trik dari Jennifer Bachdim ini biar minim minyak

foto: Instagram/@jenniferbachdim

Masukkan semua bahan iris tadi ke dalam panci dan tumis dengan api kecil hingga benar-benar harum. Proses menumis ini bikin bahan sambal matang lebih merata dibanding hanya menyiram minyak panas saja. Hasilnya, sambal tetap wangi, tidak langu, tapi juga tidak “berminyak banget” seperti sambal matah pada umumnya.

4. Sajikan langsung atau campurkan dengan dada ayam suwir.

Suka makan sambal matah tapi khawatir kalorinya? Coba trik dari Jennifer Bachdim ini biar minim minyak

foto: Instagram/@jenniferbachdim

Setelah matang, sambal bisa langsung disajikan sebagai pendamping makanan apa pun. Kalau mau lebih mengenyangkan, kamu bisa campur sambal matah ini dengan dada ayam suwir yang sudah direbus dan dibumbui. Perpaduannya bikin menu makan siang terasa fresh, pedas, dan tetap sehat tanpa rasa bersalah.

FAQ Seputar tips bikin bumbu antilangu.

Bumbu yang langu sering bikin masakan terasa kurang nikmat dan aromanya pun jadi aneh. Untungnya, ada beberapa trik sederhana yang bisa dilakukan supaya bumbu matang sempurna dan wangi tanpa rasa mentah.

1. Kenapa bawang dan cabai sering langu meski sudah ditumis?

Banyak orang menumis bumbu dengan api terlalu besar, sehingga bagian luar cepat kecokelatan tapi bagian dalam belum matang. Hasilnya tetap langu meski terlihat sudah garing. Gunakan api kecil hingga sedang agar proses pematangan merata dan aromanya keluar sempurna.

2. Apakah menambahkan garam di awal bisa membantu menghilangkan bau langu?

Garam bisa membantu menarik kadar air dari bawang dan cabai sehingga proses tumis jadi lebih cepat merata. Namun jangan terlalu banyak karena bisa bikin bumbu cepat gosong. Cukup sejumput saja untuk membantu memecah serat dan mengurangi aroma mentah.

3. Bagaimana cara membuat bumbu halus tidak langu setelah diulek?

Bumbu yang diulek biasanya punya kadar air lebih tinggi sehingga perlu waktu lebih lama untuk matang. Tumis sampai benar-benar berubah warna dan minyaknya keluar agar rasanya tidak pahit. Kalau ingin cepat matang, tambahkan sedikit minyak atau sedikit perasan jeruk nipis sebagai penetral aroma mentah.

4. Apakah bumbu perlu dipanaskan dulu sebelum dicampur ke bahan masakan lain?

Iya, terutama untuk masakan yang tidak menggunakan banyak minyak atau dimasak cepat seperti tumisan sayur. Bumbu yang tidak dipanaskan dulu cenderung mempertahankan aroma mentah yang menusuk. Tumis sebentar saja sampai harum sebelum dicampurkan supaya rasanya lebih halus dan aromanya lebih enak.

5. Apa trik agar sambal mentah seperti sambal matah tidak langu tanpa pakai banyak minyak panas?

Bisa dengan menumis ringan bahan irisannya dengan sedikit minyak seperti teknik oil-spray lalu dipanaskan sebentar. Cara ini membuat bawang, cabai, dan serai matang pelan tanpa harus direndam minyak panas. Hasilnya tetap segar seperti sambal matah, tapi jauh lebih wangi dan aman dari bau langu.

(brl/psa)
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas