Tak perlu direndam air lagi, ini cara ampuh simpan tahu supaya nggak berlendir dan bau asam

Tak perlu direndam air lagi, ini cara ampuh simpan tahu supaya nggak berlendir dan bau asam
Instagram/@tinaasti187

Brilio.net - Tahu yang disimpan di kulkas seringkali berubah jadi berlendir dan muncul bau asam, padahal baru satu atau dua hari disimpan. Banyak orang mengira masalah ini karena kualitas tahu yang buruk, padahal penyebab utamanya justru cara penyimpanannya yang kurang tepat. Kebiasaan merendam tahu begitu saja tanpa memperhatikan kondisi air bisa membuat tahu cepat rusak.

Saat tahu direndam, airnya bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri jika tidak diganti secara rutin. Bakteri inilah yang memicu lendir dan aroma asam yang tidak sedap. Kondisi kulkas yang lembap juga bisa mempercepat proses pembusukan kalau air rendaman tidak bersih atau dibiarkan terlalu lama.

Selain itu, beberapa jenis tahu memiliki tekstur lebih lembut sehingga lebih mudah menyerap air rendaman. Ketika air mulai terkontaminasi, tahu ikut menyerap bakteri dan perubahan rasanya jadi semakin cepat. Oleh sebab itu, sejumlah orang biasanya akan mencari berbagai cara untuk menyimpan tahu biar lebih awet dan tak berubah kualitasnya.

Seorang pengguna Instagram @tinaasti187 pernah membeberkan lebih lanjut tentang cara simpan tahu yang lebih tahan lama. Simak ulasannya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @tinaasti187 pada Selasa (9/12).

Cara ampuh simpan tahu supaya nggak berlendir dan bau asam.

1. Rebus tahu di air garam.

Tak perlu direndam air lagi, ini cara ampuh simpan tahu supaya nggak berlendir dan bau asam

foto: Instagram/@tinaasti187

Langkah pertama ini penting banget karena air garam membantu membunuh bakteri yang sudah menempel di permukaan tahu. Rebus sampai airnya benar-benar mendidih supaya hasilnya maksimal dan tahu lebih tahan lama. Proses ini juga bikin tekstur tahu sedikit lebih padat sehingga tidak cepat berlendir.

2. Matikan api dan biarkan tahu dingin.

Tak perlu direndam air lagi, ini cara ampuh simpan tahu supaya nggak berlendir dan bau asam

foto: Instagram/@tinaasti187

Setelah air mendidih, biarkan tahu tetap berada di dalam panci sambil api dimatikan. Proses “diam di panas yang menurun” ini membantu garam meresap perlahan ke dalam pori-porinya. Tunggu sampai benar-benar dingin supaya tahu tidak menguapkan uap panas ke dalam wadah penyimpanan.

3. Tiriskan dan simpan di wadah kedap udara.

Tak perlu direndam air lagi, ini cara ampuh simpan tahu supaya nggak berlendir dan bau asam

foto: Instagram/@tinaasti187

Kalau sudah dingin, angkat tahu dan tiriskan sampai airnya tidak menetes lagi. Langsung masukkan ke wadah kedap udara biar tidak kena udara bebas yang bisa membawa bakteri baru. Metode ini juga menjaga aroma tahu tetap netral dan tidak tercampur bau-bau dari kulkas.

4. Simpan tahu di kulkas tanpa air rendaman.

Tak perlu direndam air lagi, ini cara ampuh simpan tahu supaya nggak berlendir dan bau asam

foto: Instagram/@tinaasti187

Penyimpanan tanpa air jauh lebih aman karena mencegah bakteri berkembang biak di air rendaman yang cepat “mati”. Tahu yang sudah direbus biasanya sudah cukup lembap, jadi tidak perlu tambahan air apa pun. Cara ini bikin tahu bertahan lebih lama, tetap segar, dan bebas lendir maupun bau asam.

Pertanyaan seputar cara memilih tahu biar tahan lama disimpan.

Tahu sebenarnya bisa bertahan lebih lama kalau dari awal memilih kualitas yang benar. Banyak orang tidak sadar bahwa kondisi tahu saat dibeli sangat menentukan apakah nanti cepat berlendir atau tetap segar.

1. Bagaimana ciri tahu segar yang paling tahan lama saat disimpan?

Tahu segar biasanya punya tekstur yang padat, tidak mudah hancur saat dipegang, dan warnanya putih bersih. Bila ditekan, air yang keluar harus jernih dan tidak berbau. Semakin sedikit air yang merembes, biasanya semakin lama tahu bisa bertahan.

2. Apakah aroma tahu bisa menentukan daya tahannya?

Bisa, karena tahu yang benar-benar baru biasanya cuma berbau kedelai ringan dan tidak ada aroma asam sama sekali. Kalau sudah tercium sedikit bau asam atau anyir, itu tanda proses fermentasinya sudah mulai berjalan. Jenis tahu seperti ini cenderung lebih cepat berlendir meski disimpan di kulkas.

3. Benarkah tahu yang bentuknya rapi dan seragam lebih awet?

Biasanya iya, karena tahu yang bentuknya seragam menandakan proses pencetakan dan pemotongannya lebih higienis. Tahu yang permukaannya tidak retak atau tidak banyak rongga udara lebih lambat terkontaminasi bakteri. Retakan kecil sering jadi celah air kotor masuk dan mempercepat pembusukan.

4. Apakah jenis tahu (putih, kuning, atau sutra) memengaruhi ketahanan simpan?

Sangat memengaruhi, karena tahu putih dan kuning biasanya lebih padat dan tidak mudah menyerap air, sehingga daya tahannya lebih baik. Tahu sutra (silken tofu) cepat rusak karena sangat lembut dan penuh air. Kalau tujuan utamanya untuk disimpan lama, pilih tahu yang teksturnya cenderung keras.

5. Perlu cek air rendaman di tempat penjual sebelum beli?

Perlu, karena air rendaman yang keruh, berbusa, atau berbau menandakan tahu sudah mulai terkontaminasi bakteri. Tahu yang direndam di air bersih jauh lebih aman dibawa pulang dan disimpan lebih lama. Air rendaman yang tidak diganti sejak pagi juga bisa mempercepat tahu menjadi asam setelah dibeli.

 

(brl/ola)
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas