Tanpa meletakkan kapur barus, trik agar kamar mandi wangi dan tak bau pesing ditambah 1 bahan dapur
Diperbarui 28 Feb 2024, 10:54 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2024, 13:00 WIB
Cara mengusir bau pesing di kamar mandi.
Pertama, siapkan wadah dari gelas air mineral bekas ataupun mangkuk kecil. Tuangkan parfum atau pewangi tubuh (cologne) biasa digunakan untuk bayi. Kamu juga bisa menggantinya dengan jenis parfum lain sesuai selera masing-masing. Lalu, ini dia kuncinya, tambahkan sedikit cuka makan. Yup, cuka makan diketahui sebagai bahan dapur yang bisa menguatkan aroma wangi dari parfum, lho.
foto: YouTube/Mas Adi Chossy
Setelah kedua bahan tersebut dicampur rata, pindahkan ke dalam botol khusus pewangi ruangan atau wadah apapun yang kamu punya di rumah. Adi menggunakan botol pewangi ruangan kecil yang bisa digantung di kamar mandi. Usai diisi sampai penuh, langsung letakkan botol tersebut di kamar mandi, dijamin langsung bikin wangi.
foto: YouTube/Mas Adi Chossy
Gimana, mulai sekarang nggak perlu khawatir lagi karena sudah tahu trik agar kamar mandi wangi dan tak bau pesing, kan? Mengintip unggahan YouTube Mas Adi Chossy, selain sudah ditonton 1.000 kali, kolom komentarnya juga dipenuhi antusias warganet, lho.
"Kalau tetap ditempatkan di tempat mengaduk, cepat menguap ya mas?" tanya YouTube @nurulhawalaina1835 dan mendapat balasan dari pemilik video, "Biar safety (aman) tidak tumpah mba."
Cara menyimpan cuka yang sudah dibuka.
Cuka yang disimpan sembarangan bisa-bisa membuat kualitasnya menurun, lho. Makanya penting untuk mengetahui cara menyimpannya agar cuka tetap awet dan layak dikonsumsi ataupun digunakan.
1. Simpan dalam wadah kaca atau plastik yang tertutup rapat.
Cuka dapat bereaksi dengan logam atau plastik tertentu, sehingga disarankan untuk menyimpannya dalam wadah kaca atau plastik yang tahan asam dan tertutup rapat.
2. Jauhkan dari suhu ekstrem.
Hindari menyimpan cuka di tempat yang terlalu panas atau terlalu dingin. Suhu ekstrim dapat mempengaruhi kualitas dan kestabilan cuka.
3. Jauhkan dari sinar matahari langsung.
Paparan sinar matahari langsung dapat mempercepat kerusakan cuka dan mengurangi kualitasnya. Simpanlah cuka di tempat yang gelap atau dalam wadah yang tidak tembus cahaya.
4. Pastikan tutup tertutup rapat.
Pastikan tutup wadah cuka tertutup rapat setelah digunakan untuk mencegah penguapan dan kontaminasi.
5. Jaga kualitas udara.
Meskipun cuka adalah bahan pengawet alami, oksigen dapat mempengaruhi kualitasnya. Usahakan untuk menyimpan cuka dalam wadah yang tidak memiliki banyak udara berlebih di dalamnya.
6. Perhatikan tanggal kedaluwarsa.
Meskipun cuka memiliki umur simpan yang cukup lama, lebih baik memeriksa tanggal kedaluwarsa pada labelnya dan menggunakan cuka sebelum tanggal tersebut.
(brl/tin)RECOMMENDED ARTICLES
- Tanpa sabun cuci piring, ini cara mengubah kain pel buluk hitam jadi putih lagi ditambah 1 bahan dapur
- Bukan diolesi pasta gigi, trik emak-emak bersihkan kerak di kloset agar kesat ditambah 2 bahan dapur
- Cukup pakai 3 bahan dapur, begini cara hilangkan bau tak sedap di kamar mandi agar wangi tahan lama
- Tak perlu detergen dan pemutih, ini trik cuci handuk dekil dan kumal pakai tambahan 2 bahan dapur
- 15 Cara mengusir tikus pakai bahan sederhana, mudah dan ampuh
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas