Tanpa pemutih, ini cara mencuci mukena putih kotor agar bersih cukup tambah 1 bahan dapur
Brilio.net - Mukena hampir setiap hari dipakai salat. Saking seringnya digunakan, mukena pun riskan kotor dan terkena noda. Terlebih jika mukena berwarna putih, noda dan kotorannya akan terlihat kian jelas.
Kotoran tersebut biasanya sangat tampak jelas di bagian dahi dan dagu. Faktor munculnya noda tersebut bisa karena lembap terkena air, yang akhirnya membuat warna mukena perlahan berubah menguning.
Jika tidak segera dibersihkan, noda kuning tersebut akan berubah menjadi noda yang membandel dan sulit dihilangkan.
Untuk menghilangkannya, tak sedikit orang menambahkan cairan pemutih saat mencuci mukena tersebut. Namun cairan pemutih memiliki aroma cukup kuat jika terlalu banyak digunakan.
Nah, selain menggunakan cairan pemutih, ternyata masih ada trik lain yang bisa dicoba untuk menghilangkan noda kuning tersebut, lho.
Seperti yang dilakukan oleh pengguna YouTube @Gianola Vlog. Melalui salah satu unggahannya, ia menunjukkan kondisi mukena putih miliknya yang kotor di area dahi dan dagu. Ia pun berniat mencuci mukena tersebut agar bersih kembali. Namun ia tak menggunakan cairan pemutih untuk menghilangkan noda pada mukenanya.
foto: YouTube/@Gianola Vlog
(brl/lut)
RECOMMENDED ARTICLES
- Tanpa perlu direndam pemutih, ini cara cuci kaus kaki dekil agar putih bersih lagi pakai 2 bahan dapur
- Bukan direndam sitrun, cara cuci handuk bau apek ala wanita ini bikin lebih wangi pakai 1 bahan dapur
- Tanpa ditaburi sitrun, ini trik bersihkan nat keramik dekil agar putih lagi andalkan 1 bahan dapur
- Tanpa disikat kuat, ini trik bersihkan noda kuning dan jamur di bagian dalam topi pakai 2 bahan dapur
- Tanpa perlu digosok, ini trik memutihkan casing HP yang menguning agar bening lagi pakai 2 bahan dapur
- Cara menghilangkan bau busuk di saluran air kamar mandi, ampuh pakai 3 bahan dapur
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas
