Tanpa pupuk mahal, ini cara bikin tanaman tomat berbuah lebat pakai kompos dan tambahan 1 bahan dapur
Diperbarui 10 Sep 2025, 11:11 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2025, 11:00 WIB

Brilio.net - Menanam tomat di halaman rumah bisa jadi cara sederhana untuk menghemat kebutuhan dapur sehari-hari. Buah tomat yang segar selalu dibutuhkan, entah untuk masakan, jus, atau sekadar pelengkap sambal. Dengan memiliki tanaman sendiri, kebutuhan tomat bisa terpenuhi tanpa harus sering beli ke pasar.
Namun, punya tanaman tomat yang berbuah lebat tentu nggak bisa asal tanam saja. Tomat termasuk tanaman yang butuh perhatian khusus, terutama soal perawatan dan pemberian nutrisi. Kalau perawatannya sembarangan, hasil buahnya bisa sedikit, bahkan tanaman bisa cepat layu.
Salah satu kunci penting agar tomat rajin berbuah adalah penggunaan pupuk yang tepat. Pupuk membantu tanaman tetap sehat, subur, dan tahan terhadap hama. Namun selain pupuk, kamu juga perlu menggunakan kompos sebagai alternatif yang lebih terjangkau.
Kompos ini bisa dicampur dengan bahan dapur untuk membuat tanaman tomat semakin berbuah lebat. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak tutorial menggunakannya yang telah BrilioFood rangkum dari YouTube Slick Garden pada Kamis (11/9).
Cara bikin tanaman tomat berbuah lebat.
1. Gunakan pasta tomat sebagai nutrisi ekstra.
foto: YouTube/Slick Garden
Pasta tomat ternyata bisa dimanfaatkan lagi sebagai tambahan nutrisi untuk tanaman tomat. Kandungan asam dan mineral di dalamnya bisa merangsang pertumbuhan bunga sekaligus memperkaya kompos. Jadi, jangan buru-buru dibuang kalau masih ada sisa pasta tomat di dapur.
2. Larutkan pasta tomat dengan air.
foto: YouTube/Slick Garden
Ambil sekitar 4 sendok makan pasta tomat, lalu campurkan dengan air secukupnya. Aduk perlahan sampai teksturnya cair dan benar-benar larut, biar mudah bercampur dengan bahan lain nanti. Proses ini juga bikin nutrisi dalam pasta lebih gampang terserap oleh tanah dan akar.
3. Campurkan ke dalam ember berisi air.
foto: YouTube/Slick Garden
Setelah pasta tomat larut, masukkan cairan tadi ke dalam ember yang sudah berisi air. Aduk kembali supaya semua tercampur rata dan nggak ada bagian yang menggumpal. Cairan dasar inilah yang nanti akan jadi media pengikat nutrisi dari kompos cair.
4. Tambahkan kompos cair dari daun kering.
foto: YouTube/Slick Garden
Selanjutnya, masukkan sekitar 3-5 liter kompos cair yang berasal dari rendaman daun kering selama 1–2 hari. Kompos cair ini kaya akan mikroba baik yang bisa memperbaiki kualitas tanah sekaligus memperkuat tanaman. Kalau dicampur dengan pasta tomat, hasilnya jadi booster alami untuk tanaman tomat.
5. Aduk rata sampai menyatu.
foto: YouTube/Slick Garden
Setelah semua bahan tercampur, jangan lupa aduk lagi dengan baik sampai benar-benar menyatu. Pastikan tidak ada endapan yang tertinggal di dasar ember supaya nutrisi bisa terserap maksimal. Campuran ini sudah siap dipakai sebagai pupuk cair alami.
6. Siramkan langsung ke akar tanaman tomat.
foto: YouTube/Slick Garden
Langkah terakhir, siramkan larutan kompos cair ini langsung ke area akar tanaman tomat. Nutrisi yang masuk lewat akar akan lebih cepat memicu pertumbuhan bunga, yang nantinya berubah jadi buah. Kalau dilakukan rutin, tanaman tomat bisa berbuah lebih banyak dan sehat tanpa harus pakai pupuk kimia.
FAQ Manfaat tomat sebagai kompos.
Tomat ternyata bukan cuma enak dimakan, tapi juga bisa bermanfaat besar kalau dijadikan bahan tambahan untuk kompos. Sisa tomat yang biasanya terbuang bisa memberi nutrisi ekstra dan membantu kompos jadi lebih subur.
1. Apakah sisa tomat mentah bisa langsung dimasukkan ke kompos?
Bisa, tapi sebaiknya dipotong kecil-kecil dulu agar lebih cepat terurai. Potongan kecil juga membantu menghindari tumbuhnya bibit baru dari biji tomat di dalam kompos.
2. Nutrisi apa yang diberikan tomat pada kompos?
Tomat kaya akan kalium, fosfor, dan sejumlah vitamin yang baik untuk tanah. Kandungan ini bisa merangsang pertumbuhan akar tanaman dan meningkatkan produktivitas buah.
3. Apakah tomat yang sudah busuk tetap berguna untuk kompos?
Iya, tomat busuk justru lebih cepat terurai sehingga mempercepat proses pembentukan kompos. Yang penting, pastikan tidak ada bahan kimia tambahan seperti saus atau bumbu yang ikut tercampur.
4. Bagaimana cara mencegah bau menyengat saat menambahkan tomat ke kompos?
Bisa dengan menutup sisa tomat menggunakan lapisan bahan kering seperti daun kering atau serbuk gergaji. Perbandingan bahan basah dan kering yang seimbang akan mengurangi bau tidak sedap.
5. Apakah kompos dengan tambahan tomat aman untuk semua jenis tanaman?
Umumnya aman, karena nutrisi dalam tomat bersifat alami dan bermanfaat untuk banyak jenis tanaman. Namun, untuk tanaman hias tertentu yang sensitif, dosisnya sebaiknya tidak berlebihan agar tanah tidak terlalu asam.
(brl/lut)FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas