Trik bikin nasi uduk agar tahan lama disimpan hingga 2 hari, rahasianya di 1 bahan ini

Brilio.net - Nasi uduk adalah salah satu hidangan yang sangat digemari karena rasanya yang gurih dan aroma rempahnya yang khas. Dimasak dengan santan dan berbagai bumbu seperti daun pandan, serai, dan daun salam, nasi uduk menawarkan cita rasa yang kaya dan lezat. Hidangan ini seringkali menjadi pilihan untuk sarapan atau makan siang, disajikan dengan lauk pauk seperti ayam goreng, telur, dan sambal.

Namun setelah matang, nasi uduk harus segera dihabiskan dalam waktu singkat. Bukan tanpa sebab, nasi uduk cenderung mudah basi dan bau jika didiamkan dalam waktu beberapa jam saja. Nasi uduk yang basi biasa ditandai dengan bau nasinya yang asam, tekstur nasi berubah lengket, dan muncul bercak kuning pada nasi.

Pada dasarnya, masalah nasi uduk yang cepat basi terutama disebabkan oleh penggunaan santan dalam proses memasaknya. Santan yang kaya akan lemak menjadi media yang ideal bagi pertumbuhan bakteri jika nasi tidak disimpan dengan benar. Selain itu, suhu lingkungan yang hangat dan kelembapan juga dapat mempercepat proses pembusukan, membuat nasi uduk kehilangan aroma segar dan rasa gurihnya, serta menimbulkan bau asam yang tidak sedap.

Menghadapi masalah ini, banyak orang mencoba berbagai cara untuk memperpanjang daya tahan nasi uduk, seperti menyimpannya dalam wadah tertutup rapat atau menjaga suhu nasi agar tetap hangat. Namun, tetap saja, menjaga nasi uduk agar tetap enak dan tidak basi dalam waktu lama adalah tantangan. Pasalnya, proses memasak juga memengaruhi keawetan nasi uduk jika hendak disimpan.

Beruntungnya, seorang pengguna YouTube Dapoerbundaa pernah membagikan trik sederhana dalam membuat nasi uduk yang tahan lama. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku ada satu bahan dapur yang menjadi kunci utama supaya nasi uduk bisa awet. Tak tanggung-tanggung, nasi uduk ini bisa tahan lama dan nggak basi hingga 2 hari.

Dilansir BrilioFood dari YouTube Dapoerbundaa pada Jumat (30/8), bahan dapur yang dimaksud adalah santan. Nah, santan ini harus diolah terlebih dahulu sebelum dicampur dengan beras. Dengan begitu, nasi uduk jadi nggak mudah basi saat disimpan.

foto: YouTube/Dapoerbundaa

Cara memasaknya, cukup siapkan bumbu terlebih dahulu. Tumis 3 siung bawang putih dan 6 siung bawang merah iris. Jika sudah harum dan matang, sisihkan terlebih dahulu. Selanjutnya, tuang 4 gelas air dalam panci. Kemudian rebus bersama 2 batang serai dan 3 lembar daun salam.

foto: YouTube/Dapoerbundaa

Agar semakin gurih, masukkan 2 sdt garam dan 1 sdm kaldu jamur. Aduk-aduk sampai mendidih. Jika sudah mendidih, masukkan santan instan. Nah, agar tidak pecah, gunakan api besar di awal proses perebusan. Lalu aduk terus sampai santan larut. Ketika santan sudah larut, kecilkan api dan rebus sampai mendidih.

"Santannya nggak perlu dimasak terlalu lama, cukup sampai mendidih," kata YouTube Dapoerbundaa.

foto: YouTube/Dapoerbundaa

Setelah mendidih, matikan api dan terus aduk sampai uapnya mulai hilang. Barulah kemudian masukkan santan ke dalam inner pot atau panci rice cooker yang sudah diisi 4 gelas beras yang sudah dicuci bersih. Lalu tambahkan minyak bawangnya (bekas menggoreng bawang putih dan bawang merah).

foto: YouTube/Dapoerbundaa

Selanjutnya, aduk-aduk sampai rata. Lalu tutup rice cooker dan masak seperti biasa sampai matang. Jika sudah matang, buka rice cooker dan aduk-aduk agar nasi tidak kering. Dengan begitu nasi uduk siap dikonsumsi untuk makan berat bersama lauk pauk.

"Untuk resepnya ini bisa bertahan 2 hari ya," terang YouTube Dapoerbundaa.