Trik mengiris bawang merah pakai botol bekas, hasilnya rapi, awet, dan aman digunakan

YouTube/JAENG AC Service

Brilio.net - Dalam proses memasak, penggunaan bumbu yang lengkap sangat penting untuk menciptakan cita rasa yang maksimal. Salah satu bumbu dasar yang paling sering digunakan adalah bawang merah. Kehadiran bawang merah mampu memberikan aroma dan rasa yang lebih sedap pada berbagai jenis masakan.

Pengolahan bawang merah dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari diulek, diblender, dicincang, hingga diiris tipis. Masing-masing teknik memberikan hasil akhir yang berbeda, tergantung pada kebutuhan dan jenis masakan yang sedang dibuat.

Untuk mengiris bawang merah secara praktis, tersedia alat pengiris khusus yang mudah ditemukan di pasaran. Alat ini hadir dalam berbagai bentuk dan material, seperti kayu maupun plastik, dan dirancang untuk mempermudah pekerjaan dapur.

Selain membeli, alat pengiris bawang merah juga bisa dibuat secara mandiri di rumah menggunakan barang bekas. Salah satu contoh pembuatan alat ini pernah dibagikan oleh pengguna YouTube dengan nama JAENG AC Service. Dalam videonya, diperlihatkan cara membuat alat pengiris sederhana namun fungsional, tanpa perlu biaya besar.

Dilansir BrilioFood dari YouTube JAENG AC Service pada Jumat (18/7), bahan yang dipakai juga sederhana. Kamu hanya butuh botol bekas berbahan plastik tebal. Dalam video tersebut, pengguna YouTube JAENG AC Service menyarankan untuk menggunakan botol bekas dengan diameter 4 cm. Selain botol, siapkan juga beberapa buah pisau cutter berukuran kecil atau sedang.

foto: YouTube/JAENG AC Service

Caranya, potong bagian bawah botol menggunakan cutter. Pastikan hasil potongannya rapi dan sejajar. Karena kualitas pemotongan ini bisa berpengaruh pada ukuran cutter yang akan ditempelkan.

Setelah itu, belah bagian pinggir botol yang sudah terpotong tadi. Buat sayatan sedalam lebarnya cutter yang akan ditancapkan. Pastikan sayatannya ini sejajar dan beri jarak 1-2 milimeter antara satu sayatan dengan sayatan yang lain.

foto: YouTube/JAENG AC Service

Selanjutnya, tancapkan cutter dengan posisi mata pisau berada di atas. Lakukan dengan hati-hati agar mata pisaunya tidak melukai tangan. Dalam video tersebut, dia menggunakan 10 buah cutter yang ditancapkan secara sejajar.

"Jika cutternya tidak sejajar, nanti bisa memengaruhi kualitas bawangnya ketika dipotong," terang YouTube JAENG AC Service.

foto: YouTube/JAENG AC Service

Jika cutter sudah terpasang, rekatkan bagian luarnya dengan lem tembak. Lalu biarkan sampai kering. Selanjutnya, rapikan sisa cutternya menggunakan alat pemotong besi. Dalam video tersebut, dia menggunakan mesin gerinda. Supaya cutternya lebih menempel, beri lem lagi.

foto: YouTube/JAENG AC Service

Terakhir, tutup bagian luar cutter menggunakan isolasi atau lakban hitam. Selain agar lebih rapi, hal ini juga bertujuan supaya bagian cutter yang masih mencuat keluar tidak melukai tangan. Sebaiknya tutup dengan beberapa lapis solasi agar lebih tebal. Jika sudah, alat pengiris bawang ini pun siap dipakai.

Untuk memakainya, kamu bisa meletakkan bawang di atas talenan. Lalu menekan bawang tersebut menggunakan ujung mata pisau yang berada di botol. Nah, hasil irisan ini bisa dikeluarkan dari bagian tutupnya. Siapa sangka, hasil potongannya benar-benar rapi dan cepat.

foto: YouTube/JAENG AC Service

5 FAQ seputar mengiris bawang merah.

1. Bagaimana cara mengiris bawang merah agar tidak membuat mata perih?

Mengiris bawang merah dapat menyebabkan mata perih karena gas sulfur yang dilepaskan saat sel bawang pecah. Untuk menguranginya, simpan bawang merah di dalam kulkas selama 15–30 menit sebelum diiris. Bisa juga menggunakan pisau yang sangat tajam agar irisan lebih halus dan tidak terlalu banyak merusak sel bawang.

2. Apakah bentuk irisan bawang merah memengaruhi cita rasa masakan?

Ya, bentuk dan ukuran irisan bawang merah bisa memengaruhi rasa serta tekstur masakan. Irisan tipis cepat matang dan menghasilkan rasa manis yang ringan, cocok untuk tumisan. Irisan tebal cocok untuk masakan berkuah agar tidak mudah hancur. Cincangan halus biasa digunakan untuk bumbu dasar.

3. Mengapa pisau sering menjadi tumpul setelah mengiris banyak bawang merah?

Bawang merah mengandung senyawa asam dan cairan getah yang dapat mempercepat korosi pada pisau, terutama jika tidak langsung dibersihkan setelah digunakan. Gunakan pisau berbahan stainless steel berkualitas tinggi dan bersihkan segera setelah mengiris untuk menjaga ketajaman.

4. Apakah ada alat khusus yang bisa mempercepat proses mengiris bawang merah?

Tersedia berbagai alat pengiris manual dan elektrik seperti mandolin slicer, food chopper, atau multi-slicer. Alat ini mampu mengiris bawang dalam jumlah besar dengan waktu lebih singkat dan hasil yang seragam, cocok untuk keperluan memasak dalam skala besar.

5. Bagaimana cara menyimpan bawang merah yang sudah diiris agar tidak cepat rusak?

Bawang merah yang sudah diiris sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara dan diletakkan di dalam kulkas. Hindari menyimpannya terlalu lama karena aromanya dapat memengaruhi bahan makanan lain. Gunakan maksimal dalam waktu 1–2 hari untuk menjaga rasa dan kesegarannya.

(brl/lut)