Nyesel baru tahu, ternyata begini cara simpan bawang biar nggak bertunas dan awet berbulan-bulan

Nyesel baru tahu, ternyata begini cara simpan bawang biar nggak bertunas dan awet berbulan-bulan
foto: TikTok/chezeekake

Brilio.net - Coba deh, jujur, seberapa sering kamu menemukan pemandangan ini di dapur: bawang merah atau bawang putih yang sudah kamu simpan baik-baik, tahu-tahu sudah mengeluarkan tunas hijau yang menjulang? Fenomena ini rupanya bukan cuma kamu yang mengalami. Sebuah video kompilasi di TikTok dari akun @chezeekake belum lama ini viral, menunjukkan potret-potret lucu sekaligus miris dari bawang-bawangan yang bertunas di dalam kulkas. Ada yang tunasnya baru muncul malu-malu, sampai ada yang sudah panjang lebat seperti daun bawang.

Nyesel baru tahu, ternyata begini cara simpan bawang biar nggak bertunas dan awet berbulan-bulan

Cara menyimpan bawang merah dan putih
foto:TikTok/chezeekake

Nyesel baru tahu, ternyata begini cara simpan bawang biar nggak bertunas dan awet berbulan-bulan

Cara menyimpan bawang merah dan putih
foto:TikTok/chezeekake

Pemandangan ini sontak membuat banyak warganet merasa relate. Memang, bawang yang bertunas seringkali jadi dilema. Di satu sisi, rasanya sayang untuk membuangnya, tapi di sisi lain, kita tahu bahwa kualitasnya sudah tidak prima lagi. Bawang yang sudah bertunas cenderung memiliki rasa yang lebih tajam, sedikit pahit, dan teksturnya pun menjadi lebih lunak atau kopong karena nutrisinya sudah tersedot oleh si tunas.

Nyesel baru tahu, ternyata begini cara simpan bawang biar nggak bertunas dan awet berbulan-bulan

Cara menyimpan bawang merah dan putih
foto: TikTok/chezeekake

Nah, daripada stok bumbu dapur andalanmu berakhir jadi tanaman hias dadakan di kulkas, yuk, pelajari cara menyimpan bawang merah dan putih yang benar. Ternyata, ada trik-trik khusus yang bisa membuatnya awet berbulan-bulan, baik dengan maupun tanpa kulkas.

Penasaran? Simak panduan lengkapnya yang telah BrilioFood rangkum dari berbagai sumber pada Kamis (17/7) berikut ini.

Prinsip Dasar Penyimpanan Bawang: Kenali Musuh Utamanya

Sebelum masuk ke teknisnya, kamu perlu tahu tiga musuh utama yang membuat bawang cepat rusak, bertunas, atau membusuk. Dengan memahami ini, semua trik penyimpanan akan terasa lebih masuk akal.

1. Cahaya: Paparan cahaya matahari langsung atau lampu akan memicu proses fotosintesis dan mendorong bawang untuk bertunas.
2. Kelembapan: Bawang sangat tidak suka tempat yang lembap. Kelembapan berlebih akan membuatnya cepat lunak, berjamur, dan akhirnya membusuk.
3. Sirkulasi Udara yang Buruk: Bawang perlu "bernapas". Menyimpannya di wadah yang tertutup rapat tanpa sirkulasi udara akan memerangkap kelembapan dan mempercepat pembusukan.

Metode Utama: Menyimpan Bawang di Suhu Ruang (Cara Terbaik & Paling Direkomendasikan)

Ini adalah metode paling ideal untuk menjaga kesegaran bawang merah dan bawang putih utuh dalam jangka waktu lama.

1. Pilih Bawang Berkualitas Sejak Awal

Semua trik akan sia-sia jika dari awal kamu membeli bawang yang kualitasnya kurang baik. Pilihlah bawang yang keras, padat, dan tidak ada bagian yang lunak atau memar. Pastikan juga kulitnya kering dan tidak ada tanda-tanda jamur.

2. Jaga Tetap Kering, Jangan Dicuci!

Ini adalah kesalahan menyimpan bawang yang paling umum. Jangan pernah mencuci bawang sebelum menyimpannya. Proses pencucian akan menambah kelembapan yang bisa memicu jamur dan pembusukan. Cukup bersihkan dari sisa tanah yang menempel dengan tangan atau kain kering.

3. Gunakan Wadah yang Tepat

Lupakan kantong plastik! Menyimpan bawang dalam kantong plastik adalah cara tercepat untuk membuatnya busuk karena tidak ada sirkulasi udara. Gunakan wadah yang memungkinkan bawang bernapas, seperti:

- Keranjang bambu atau rotan: Ini adalah pilihan tradisional yang sangat efektif.
- Jaring/kantong jala (mesh bag): Kantong ini biasa digunakan penjual buah dan sangat ideal untuk bawang.
- Kantong kertas yang dilubangi: Jika tidak punya keranjang, kamu bisa menggunakan kantong kertas (bukan plastik) dan beri beberapa lubang ventilasi.

4. Tempatkan di Lokasi yang Strategis

Setelah wadahnya tepat, letakkan di lokasi yang memenuhi tiga syarat: gelap, sejuk, dan kering. Sudut dapur yang jauh dari kompor dan jendela, atau di dalam lemari dapur yang memiliki ventilasi adalah tempat yang ideal.

5. Trik Tambahan: Jauhkan dari Kentang!

Mungkin terdengar aneh, tapi jangan menyimpan bawang dan kentang berdekatan. Kentang melepaskan gas etilen dan kelembapan yang dapat mempercepat proses pembusukan dan pertunasan pada bawang. Sebaliknya, bawang juga bisa membuat kentang cepat bertunas. Jadi, pisahkan mereka, ya.

Bolehkah Menyimpan Bawang di Kulkas? Ini Jawabannya!

Melihat video TikTok tadi, pertanyaan besarnya adalah, apakah kulkas benar-benar tempat yang salah untuk bawang? Jawabannya: tergantung bentuk bawangnya.

Untuk Bawang Utuh (Masih dengan Kulit): TIDAK DISARANKAN

Menyimpan bawang merah atau bawang putih yang masih utuh di dalam kulkas adalah sebuah kesalahan. Suhu dingin dan lingkungan lembap di dalam kulkas justru akan memicu bawang untuk bertunas lebih cepat. Kelembapan kulkas juga membuat bawang lebih rentan berjamur dan teksturnya menjadi lunak seperti karet.

Untuk Bawang Kupas, Cincang, atau Blender: SANGAT DIANJURKAN

Nah, kulkas justru menjadi sahabat terbaik untuk bawang yang sudah dikupas atau diolah. Udara luar akan membuat bawang kupasan cepat kering dan terkontaminasi. Tinggal tutup rapat wadah, masukkan ke dalam kulkas (bagian chiller, bukan freezer). Dengan cara ini, bawang kupas bisa awet hingga 1-2 minggu, sementara bumbu halus bisa bertahan lebih lama lagi. Ini adalah tips menyimpan bumbu dapur yang sangat praktis untuk menghemat waktu masak.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Bawang saya sudah terlanjur bertunas, apakah masih boleh dimakan?

Ya, bawang yang bertunas pada dasarnya masih aman untuk dikonsumsi. Kamu bisa membuang bagian tunasnya dan menggunakan umbinya. Namun, seperti yang sudah dijelaskan, rasanya mungkin akan lebih tajam dan tidak seenak bawang segar. Tunas hijaunya sendiri juga bisa dimakan, rasanya mirip seperti daun bawang.

2. Bagaimana cara menyimpan bawang bombay? Apakah sama?

Prinsipnya sama persis. Simpan bawang bombay utuh di tempat yang sejuk, gelap, kering, dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Jauhkan juga dari kentang. Bawang bombay yang sudah dipotong harus disimpan di kulkas dalam wadah kedap udara.

3. Kenapa bawang putih saya kadang berubah warna jadi biru atau hijau setelah dicincang?

Jangan panik, ini bukan jamur dan tetap aman dikonsumsi. Fenomena ini adalah reaksi kimia alami antara senyawa sulfur dalam bawang putih dengan enzim atau unsur tembaga (terkadang ada di air atau peralatan masak). Reaksi ini sering dipicu oleh bahan asam seperti cuka atau jeruk nipis.

4. Bagaimana cara menghilangkan bau bawang yang menyengat di tangan setelah memasak?

Trik paling ampuh adalah menggosokkan tangan pada permukaan benda berbahan stainless steel (seperti wastafel atau sendok) di bawah air mengalir. Cara lain adalah menggosok tangan dengan perasan lemon, cuka, atau pasta yang terbuat dari garam dan sedikit air.

5. Untuk membuat bawang goreng, bagaimana cara terbaik menyimpan bawang merah yang sudah diiris?

Setelah bawang merah diiris tipis, sebar di atas nampan atau tampah. Angin-anginkan selama beberapa jam atau jemur sebentar di bawah sinar matahari hingga kadar airnya berkurang. Bawang yang lebih kering akan menghasilkan bawang goreng yang lebih renyah dan garing tahan lama.

(brl/tin)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya