Jangan masak babat sebelum tahu trik ini: Pilih rebus cepat 17 menit atau irit gas tanpa alat khusus?
Diperbarui 16 Jul 2025, 16:27 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2025, 11:00 WIB

Brilio.net - Siapa yang bisa menolak semangkuk soto babat yang gurih atau sepiring babat gongso pedas manis yang menggugah selera? Babat sapi memang jadi salah satu jeroan favorit yang bisa diolah menjadi berbagai hidangan istimewa. Teksturnya yang unik dan kenyal memberikan sensasi tersendiri di setiap gigitan. Namun, di balik kelezatannya, ada satu tantangan besar yang sering membuat orang enggan mengolahnya sendiri di rumah: proses merebusnya.
Dilema yang dihadapi biasanya ada dua. Pertama, babat terkenal alot dan butuh waktu perebusan yang sangat lama agar bisa empuk. Kedua, proses merebus yang lama ini tentu saja berimbas pada tagihan gas yang membengkak. Belum lagi aroma khasnya yang cukup menyengat jika tidak ditangani dengan benar. Alhasil, banyak yang memilih mundur teratur dan lebih suka membeli hidangan babat yang sudah jadi. Padahal, mengolah babat hingga empuk sempurna dan bebas bau itu ada triknya, lho.
Nah, buat kamu yang ingin menaklukkan tantangan mengolah babat di dapur sendiri, kamu berada di tempat yang tepat. Kali ini, BrilioFoodakan membedah tuntas dua metode jitu untuk merebus babat. Ada metode untuk "Tim Gerak Cepat" yang punya panci presto, dan ada juga metode untuk "Tim Sabar dan Hemat" yang ingin hasil maksimal tanpa alat khusus.
Yuk, simak perbandingan lengkapnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber pada Rabu (16/7) berikut ini.
Langkah Awal yang Krusial: Cara Membersihkan Babat
Sebelum masuk ke metode perebusan, langkah paling penting adalah membersihkan babat dengan benar. Langkah ini menentukan 80% keberhasilan dalam menghilangkan bau tak sedap. Jangan sampai dilewatkan, ya!
1. Cuci di Bawah Air Mengalir: Cuci babat sapi di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran-kotoran kasar yang menempel.
2. Kerok Permukaan Hitam: Babat segar biasanya masih memiliki lapisan berwarna kehitaman. Kerok lapisan ini menggunakan punggung pisau atau sendok hingga bersih dan warnanya menjadi lebih cerah.
3. Lumuri dengan Kapur Sirih dan Garam: Baluri seluruh permukaan babat dengan air kapur sirih dan garam kasar. Remas-remas selama beberapa menit. Campuran ini sangat efektif untuk mengangkat sisa kotoran dan mengurangi bau amis.
4. Bilas Kembali: Setelah diremas-remas, bilas kembali babat hingga benar-benar bersih dari sisa kapur dan garam.
5. Rebusan Pertama (Blanching): Didihkan air dalam panci. Masukkan babat dan rebus selama 5-10 menit. Proses ini bertujuan untuk membuang sisa kotoran terakhir dan bau yang masih menempel. Setelah itu, buang air rebusan pertama dan cuci bersih babat. Kini, babat siap untuk direbus hingga empuk.
Metode 1: Tim Gerak Cepat (Merebus dengan Panci Presto)
Metode ini adalah jalan ninja bagi kamu yang menginginkan hasil super cepat dan empuk maksimal. Panci presto bekerja dengan tekanan uap tinggi yang mampu melunakkan serat daging dan jeroan dalam waktu singkat.
Kelebihan:
- Waktu Super Cepat: Hanya butuh sekitar 15-20 menit waktu masak aktif.
- Empuk Maksimal: Hasilnya dijamin empuk merata hingga ke bagian terdalam.
- Hemat Gas: Waktu nyala kompor yang singkat jelas lebih irit gas dibandingkan merebus konvensional berjam-jam.
Kekurangan:
- Membutuhkan alat khusus, yaitu panci presto.
Bahan (Bumbu Aromatik Wajib):
- 1 kg babat sapi yang sudah dibersihkan
- Air secukupnya hingga babat terendam
- 3 lembar daun salam
- 2 batang serai, memarkan
- 3 cm jahe, memarkan
- 3 cm lengkuas, memarkan
- 1 sdt garam
Cara membuat:
1. Masukkan babat yang sudah melalui proses blanching ke dalam panci presto.
2. Tambahkan semua bumbu aromatik: daun salam, serai, jahe, lengkuas, dan garam.
3. Tuangkan air hingga seluruh permukaan babat terendam sempurna.
4. Tutup rapat panci presto sesuai petunjuknya. Pastikan katup pengunci terpasang dengan benar.
5. Nyalakan kompor dengan api besar hingga panci mulai berdesis kencang.
6. Setelah berdesis, kecilkan api ke tingkat sedang dan mulailah menghitung waktu. Rebus babat berapa menit? Cukup 17 menit saja.
7. Setelah 17 menit, matikan kompor. Jangan langsung membuka tutup presto. Biarkan uap panas di dalamnya hilang secara alami hingga katup pengaman turun dengan sendirinya (sekitar 10-15 menit).
8. Setelah uap hilang, buka tutup presto. Babat super empuk dan wangi siap diolah lebih lanjut.
Metode 2: Tim Sabar dan Hemat (Merebus Tanpa Presto)
Tidak punya panci presto? Jangan khawatir. Kamu tetap bisa mendapatkan babat empuk tanpa presto dengan beberapa trik jitu yang juga hemat gas. Kuncinya adalah kesabaran dan teknik yang tepat.
Kelebihan:
- Tidak butuh alat khusus, cukup panci biasa dengan tutup.
- Hemat gas jika menggunakan teknik yang benar.
Kekurangan:
- Membutuhkan total waktu yang lebih lama dari awal hingga akhir.
A. Teknik Rebus Bertahap (Metode 5-30-7)
Teknik ini populer untuk mengempukkan daging dan jeroan tanpa harus menyalakan kompor terus-menerus.
Bahan:
Sama seperti bahan untuk metode presto (babat, bumbu aromatik, air, garam).
Cara membuat:
1. Masukkan babat dan semua bumbu aromatik ke dalam panci biasa. Tuang air hingga terendam.
2. Nyalakan api besar dan rebus hingga mendidih.
3. Setelah mendidih, hitung waktu dan biarkan babat direbus selama 5 menit dalam keadaan panci tertutup rapat.
4. Setelah 5 menit, matikan api kompor sepenuhnya. Jangan membuka tutup panci sama sekali.
5. Diamkan babat di dalam panci tertutup itu selama 30 menit. Proses pematangan akan terus berlanjut menggunakan sisa panas yang terperangkap di dalam.
6. Setelah 30 menit, nyalakan kembali api kompor. Rebus kembali babat selama 7 menit (dihitung setelah air kembali mendidih).
7. Matikan api, dan babat pun siap digunakan. Cek keempukannya, jika masih dirasa kurang, kamu bisa mengulangi proses mendiamkan dan merebus singkat sekali lagi.
B. Menggunakan Bahan Pelembut Alami (Nanas)
Nanas mengandung enzim bromelain yang merupakan pengempuk alami. Ini adalah cara tradisional yang sangat efektif.
Cara membuat:
1. Siapkan beberapa potong nanas muda atau kulit nanas yang sudah dicuci bersih.
2. Masukkan babat, bumbu aromatik, dan potongan nanas/kulit nanas ke dalam panci.
3. Rebus seperti biasa selama 45-60 menit atau hingga tingkat keempukan yang diinginkan tercapai. Enzim dari nanas akan membantu mempercepat proses pengempukan serat babat.
Tabel Perbandingan Metode Rebus Babat
Aspek | Metode Presto (Tim Gercep) | Metode Tanpa Presto (Tim Hemat) |
---|---|---|
Waktu Total | Cepat (sekitar 30-40 menit termasuk pendinginan) | Lama (sekitar 1.5 - 2 jam) |
Waktu Nyala Kompor | Sangat Singkat (sekitar 17-20 menit) | Singkat (sekitar 15-25 menit dengan teknik 5-30-7) |
Tingkat Keempukan | Sangat Empuk & Konsisten | Cukup Empuk (tergantung teknik dan kesabaran) |
Kebutuhan Alat | Wajib Punya Panci Presto | Cukup Panci Biasa dengan Tutup |
Estimasi Biaya Gas | Sangat Hemat | Hemat (jika pakai teknik yang benar) |
Jadi, Pilih Metode yang Mana?
Kedua metode di atas sama-sama efektif dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pilihan ada di tanganmu, sesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan.
- Pilih Metode Presto jika: Kamu memiliki panci presto, mengutamakan kecepatan, dan menginginkan hasil yang dijamin empuk sempurna tanpa repot. Ini adalah pilihan terbaik untuk efisiensi waktu dan tenaga.
- Pilih Metode Tanpa Presto jika: Kamu tidak memiliki panci presto, memiliki waktu lebih luang, dan ingin lebih menghemat pengeluaran (baik dari segi biaya gas maupun tidak perlu membeli alat baru). Teknik 5-30-7 adalah pilihan terbaik untuk efisiensi gas.
Kini, tidak ada lagi alasan untuk takut mengolah babat di rumah, kan? Selamat mencoba!
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa saja jenis-jenis babat sapi yang biasa dijual di pasar?
Ada tiga jenis utama: Babat Handuk (towel tripe) yang bentuknya seperti handuk, Babat Tawon/Sarang Lebah (honeycomb tripe) yang permukaannya berlubang seperti sarang lebah dan paling populer, serta Babat Buku/Kain (book/bible tripe) yang lapisannya seperti lembaran buku.
2. Bagaimana cara menyimpan babat yang sudah direbus?
Tiriskan babat hingga kering, lalu simpan dalam wadah kedap udara di dalam kulkas (chiller) jika akan digunakan dalam 1-2 hari. Untuk penyimpanan lebih lama, bekukan di dalam freezer. Babat beku bisa awet hingga beberapa bulan.
3. Kenapa babat saya masih terasa sedikit pahit setelah direbus?
Rasa pahit biasanya berasal dari lapisan dalam babat (terutama babat buku) yang belum sepenuhnya bersih. Pastikan saat proses pembersihan awal, kamu sudah mengerok dan membilas semua bagian dengan saksama.
4. Bisakah saya menggunakan slow cooker untuk mengempukkan babat?
Bisa. Slow cooker sangat bagus untuk mengempukkan babat, namun membutuhkan waktu yang sangat lama (sekitar 6-8 jam dengan pengaturan low). Metode ini cocok jika kamu ingin memasak dengan cara "tinggal dan lupakan".
5. Selain nanas, bahan alami apa lagi yang bisa digunakan untuk mengempukkan babat?
Daun pepaya adalah alternatif populer lainnya. Kamu bisa meremas-remas babat dengan daun pepaya sebelum direbus, atau memasukkan beberapa lembar daun pepaya ke dalam air rebusan. Enzim papain dalam daun pepaya berfungsi sebagai pengempuk alami.
(brl/tin)
RECOMMENDED ARTICLES
- Ati hancur dan ampela keras? Hindari 2 kesalahan ini saat bikin sate ati ampela, hasilnya sempurna
- Kebayang babat sapi malah dijadiin topi oleh cowok ini? Gimana ngilangin baunya? Ini caranya
- 4 Cara menghilangkan bau prengus jeroan kambing tanpa ribet di dapur
- Bukan direbus biasa, begini 5 cara memasak ati ampela agar empuk sempurna dan bebas amis
- 7 Cara mudah memasak hati sapi agar tidak amis dan tetap empuk
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas