4 Cara menghilangkan bau prengus jeroan kambing tanpa ribet di dapur

4 Cara menghilangkan bau prengus jeroan kambing tanpa ribet di dapur
foto: shutterstock.com

Brilio.net - Jeroan kambing memang jadi favorit banyak orang untuk diolah jadi berbagai hidangan lezat seperti tengkleng, gulai, atau tongseng. Tapi, bau prengus yang khas dari jeroan kambing sering bikin banyak orang ragu untuk memasaknya, apalagi buat yang baru pertama kali coba. Bau prengus itu sebenarnya berasal dari sisa kotoran dan darah yang masih menempel pada jeroan, dan kalau tidak dibersihkan dengan benar, aroma ini bisa sangat mengganggu.

Tenang, menghilangkan bau prengus jeroan kambing itu nggak sesulit yang dibayangkan. Dengan langkah yang tepat dan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di dapur, jeroan bisa bebas bau dan siap diolah jadi hidangan yang menggugah selera. Artikel BrilioFood bakal kasih tahu kamu cara ampuh yang praktis dan nggak ribet untuk menghilangkan bau prengus jeroan kambing, cocok banget buat ibu rumah tangga maupun pemula yang pengen masak jeroan tanpa drama bau.

Kenapa Jeroan Kambing Bisa Bau Prengus?

Sebelum masuk ke cara menghilangkannya, penting untuk tahu dulu kenapa jeroan kambing bisa bau prengus. Jeroan adalah organ dalam kambing yang berfungsi sebagai tempat pencernaan dan metabolisme, jadi nggak heran kalau masih ada sisa kotoran, lendir, dan darah yang bisa menyebabkan bau tidak sedap. Bau ini makin kuat kalau jeroan nggak dibersihkan dan dimasak dengan benar. Oleh karena itu, proses pembersihan dan perebusan yang tepat jadi kunci utama supaya bau prengus bisa hilang dan jeroan jadi enak dimakan.

Cara Ampuh Hilangkan Bau Prengus Jeroan Kambing

1. Cuci Bersih dengan Air Mengalir dan Garam

Langkah pertama yang paling dasar tapi sangat penting adalah mencuci jeroan dengan benar. Jangan asal cuci, tapi gunakan air mengalir supaya kotoran dan lendir bisa terangkat sempurna.

- Taburi jeroan dengan garam kasar, lalu gosok dan remas-remas sampai kotoran dan lapisan lendir terangkat.
- Ulangi proses ini beberapa kali hingga jeroan terasa bersih dan tidak licin.
- Khusus untuk babat, kelupas lapisan beningnya sampai benar-benar bersih.

Setelah itu, bilas jeroan dengan air mengalir sampai bersih dan tiriskan. Cara ini membantu menghilangkan bau amis dan darah yang menempel.

2. Rendam dan Rebus dengan Air Kapur Sirih

Air kapur sirih sangat efektif untuk membersihkan jeroan dan menghilangkan bau prengus. Kamu bisa menggunakan air kapur sirih untuk merendam maupun merebus jeroan.

- Rendam: Campurkan 10 gram kapur sirih ke dalam 1 liter air, rendam jeroan selama 15-30 menit.
- Rebus: Tambahkan sedikit air kapur sirih ke dalam air rebusan jeroan, lalu rebus sampai keluar busa putih dan bau prengus berkurang.

Setelah itu, buang air rebusan pertama dan bilas jeroan dengan air bersih. Proses ini membantu mengangkat lapisan kotoran yang sulit hilang hanya dengan cuci biasa.

3. Rebus dengan Rempah-Rempah Aromatik

Rempah-rempah seperti jahe, kunyit, lengkuas, dan daun salam bukan cuma bikin masakan makin sedap, tapi juga ampuh menghilangkan bau prengus jeroan kambing.

- Masukkan jeroan ke dalam air mendidih bersama potongan jahe, kunyit, lengkuas, dan daun salam.
- Rebus selama 20-30 menit sambil sesekali buang busa yang muncul di permukaan air.

Rempah-rempah ini membantu menetralkan bau tidak sedap sekaligus membuat jeroan jadi lebih empuk dan lezat saat dimasak.

4. Taburi Garam dan Diamkan Sebelum Dimasak

Metode ini cocok untuk menghilangkan bau darah kambing yang sering jadi penyebab bau prengus.

- Taburi jeroan dengan garam secara merata.
- Diamkan selama 30-60 menit agar garam meresap dan menetralkan bau.
- Setelah itu, bilas dengan air dingin sampai bersih.

Cara ini juga membantu mengempukkan jeroan dan memudahkan proses memasak berikutnya.

Resep Gulai Jeroan Kambing Tanpa Bau Prengus

Setelah jeroan bersih dan bebas bau, saatnya memasak hidangan lezat. Berikut resep gulai jeroan kambing yang mudah dan praktis.

Bahan:

- 500 gram jeroan kambing (babat, hati, limpa), sudah dibersihkan dan bebas bau prengus
- 2 liter air untuk merebus
- 3 lembar daun salam
- 2 cm jahe, memarkan
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 2 batang serai, memarkan
- 5 siung bawang merah, iris tipis
- 3 siung bawang putih, iris tipis
- 2 buah cabai merah besar, iris serong (optional)
- 1 sdt ketumbar bubuk
- 1 sdt jintan bubuk
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt merica bubuk
- 200 ml santan kental
- Minyak goreng secukupnya untuk menumis

Cara Membuat:

1. Rebus jeroan bersama daun salam, jahe, lengkuas, dan serai dalam air mendidih selama 30 menit hingga empuk. Tiriskan dan sisihkan air rebusan.
2. Panaskan minyak, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum. Masukkan cabai merah, ketumbar, dan jintan bubuk, aduk rata.
3. Masukkan jeroan yang sudah direbus, aduk sebentar.
4. Tuang santan dan air rebusan jeroan secukupnya, masak dengan api kecil sambil sesekali diaduk agar santan tidak pecah.
5. Tambahkan garam dan merica, koreksi rasa. Masak hingga kuah mengental dan bumbu meresap.
6. Angkat dan sajikan hangat dengan nasi putih.

(brl/tin)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya