Trik menyimpan bumbu urap agar tahan lama dan tak berubah rasa
Diperbarui 23 Feb 2023, 13:46 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2023, 17:01 WIB
Brilio.net - Urap sering disebut sebagai menu saladnya orang Indonesia. Bagaimana tidak, hidangan satu ini dibuat dari bahan dasar sayuran yang direbus. Bedanya, dressing salad Indonesia ini bukan pakai saus, melainkan kelapa parut.
Kelapa parut yang dipakai sebagai bumbu urap ini umumnya dimasak dengan rempah-rempah. Ada banyak jenis rempah yang digunakan, mulai dari bawang, cabai, kencur, hingga asam jawa. Namun berbeda daerah, bisa berbeda juga racikan bumbu urap ini, lho.
Campuran rempah dan parutan kelapa ini lantas dimasak dengan cara dioseng. Setelah itu, bumbu urap bisa langsung dikonsumsi atau dikukus lagi supaya lebih empuk dan matang. Barulah kemudian, bumbu urap ini disajikan dengan sayuran rebus.
Walaupun enak, bumbu urap termasuk makanan yang cepat basi, lho. Bukan tanpa alasan, kelapa parut yang dipakai memang bisa mudah berubah warna dan berbau tengik. Jika sudah begitu, tentu bumbu urap tidak layak dikonsumsi.
RECOMMENDED ARTICLES
- Tanpa harus direbus terlebih dahulu, ini cara bikin pare untuk siomay yang lezat dan tidak pahit
- Resep buncis goreng cabai garam, kriuk, gurih, dan antiribet saat memasaknya
- Resep sayur buncis santan lombok hijau, gurih dan lezat
- 10 Manfaat kesehatan yang bisa kamu dapat dengan mengonsumsi makanan fermentasi, wajib dicoba nih
- Resep oseng tauge buncis, gurih, sedap, dan mudah ditiru di rumah
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas