Viral kuliner ekstrem, camilan cicak asin goreng

Viral kuliner ekstrem, camilan cicak asin goreng

Brilio.net - Persaingan bisnis kini semakin ketat saja. Tak hanya kuliner seperti roti dan kue yang sedang vira, makanan ekstrem juga ramai diperbincangkan. Jika sebelumnya kita pernah mendengar berbagai makanan dari hewan liar seperti ular, kera, anjing hingga kalajengking. Kali ini, ada lagi kuliner yang sedang dibincangkan publik yaitu cicak goreng.

Viral kuliner ekstrem, camilan cicak asin goreng

foto: Facebook/Umak Semak Belukar

Ya, cicak goreng nyatanya sudah menjadi varian baru di dunia bisnis kuliner. Hal tersebut diunggah pemilik akun Facebook Umak Semak Belukar. Pemilik akun Umak Semak Belukar membuat status Facebook, Kamis (19/9). Postingan Facebook Umak Semak Belukar menuai sorotan publik karena ia mengunggah beberapa foto tentang jualan cicak asin goreng.

Status tersebut dibagikan akun Twitter @m_ribhi pada Minggu (22/9). Tak disangka unggahan akun Twitter tersebut menjadi viral dan banyak diperbincangkan netizen. Banyak yang penasaran dengan kuliner cicak goreng tersebut termasuk pemilik akun Twitter @m_ribhi.

Viral kuliner ekstrem, camilan cicak asin goreng

foto: Facebook/Umak Semak Belukar

Cicak asin goreng mendadak viral di media sosial Twitter. Akun @m_ribhi mengunggah tangkapan layar tentang pemilik akun Umak Semak Belukar yang menjual cicak asin goreng di media sosial Facebook. Unggahan tersebut mendapat 3.500 kali retweet.

Umak Semak Belukar begitu meyakinkan dalam berjualan. Ia memberi nomor handphonenya bersama dengan proses pembuatan dan testimoni pembeli.

Akun Facebook Umak Semak Belukar memberikan foto proses pembuatan cicak asin goreng. Bisa dilihat dengan jelas, proses pembuatan cicak asin goreng dikerjakan tiga orang wanita.

Viral kuliner ekstrem, camilan cicak asin goreng

foto: Facebook/Umak Semak Belukar

Cicak asin goreng direndam di dalam sebuah bak. Lalu ditata rapi di suatu tempat untuk dikeringkan. Setelah itu, cicak asin goreng dikemas dalam plastik.

Hasil dari cicak asin goreng juga dibagikan akun Facebook Umak Semak Belukar. Terlihat dengan jelas, cicak begitu gepeng usai diolah. Tulang belakang cicak juga terlihat jelas. Keempat kakinya pun masih terlihat utuh.

Kuliner cicak asin goreng sudah memiliki pelanggan. Hal itu diketahui dari postingan akun Facebook Umak Semak Belukar yang menyertakan chat testimoni pelanggannya.

Bahkan rasa cicak asin goreng dianggap mirip rasa udang goreng. Selain udang goreng, cicak asin goreng ini rasanya juga dianggap seperti belalang goreng.

foto: Facebook/Umak Semak Belukar

Namun, hal tersebut ternyata mendapat respon negatif dari warganet. Banyak dari mereka yang mengaku jijik dengan cicak goreng.

"Seperti makan udang KENAPA GUE GA MAKAN UDANG AJA ANJIR? EMANGNYA UDANG UDAH PUNAH YA?," tulis @Springciouss.

"Sangat menjijikan. Dahulu cicak memang murni untuk obat asma, skrng malah jadi bahan komoditas . Tahu kah wahai manusia apa tidak ada makanan lain, apalagi jika ciciaknya ga higienis bisa ada bakteri Escherichia Coli yang bikin mudhorot (bahaya) bagi perut kalian sendiri," timpal @UviaVia.

"muntah guaaaaaaaaa," tanggap @fuampsycho.

Namun, Umak Semak Belukar mengabarkan bahwa produsen cicak goreng sudah tak berjualan lagi. Beberapa warganet merasa lega dengan kabar tersebut.

"udah gak jualan lur gak laku alias gaada yang beli mending di makan sendiri," tulis Umak Semak Belukar.

(brl/pep)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya