Dicuci sabun aja tak cukup, coba cara ini buat bersihkan noda bekas air membandel di saringan kukusan

TikTok/@ecohome_indonesia

Brilio.net - Mengukus jadi salah satu cara masak favorit yang mengandalkan uap panas untuk mematangkan makanan. Biasanya, panci kukusan punya saringan khusus di dalamnya buat menaruh bahan makanan. Saringan ini menjaga jarak antara makanan dan air mendidih di bawah, jadi uap panas bisa menyebar dan memasak makanan secara merata.

Kebanyakan saringan kukusan terbuat dari stainless steel. Bukan tanpa alasan, bahan ini dipilih karena terkenal kuat, tahan panas, dan bisa menghantarkan panas dengan baik. Sifat-sifat inilah yang bikin stainless steel jadi pilihan utama untuk alat masak, terutama yang sering dipakai buat mengukus.

Walau punya banyak kelebihan, saringan kukusan dari stainless steel juga punya kekurangan. Salah satu masalah yang sering muncul adalah noda air. Kalau sering dipakai, noda air bisa menumpuk yang akibatnya bikin saringan jadi terlihat buram dan kurang menarik. Tentu saja, tampilannya jadi nggak kinclong lagi dan butuh perawatan ekstra supaya tetap bersih.

Noda air ini biasanya muncul gara-gara sisa uap air yang terus-menerus nempel di permukaan saringan. Hasilnya, muncul bercak-bercak atau “water spot” yang kadang nggak hilang cuma dengan sabun cuci piring biasa.

Tapi tenang, ada bahan lain yang jauh lebih ampuh buat ngatasin masalah ini. Salah satu akun TikTok, @ecohome_indonesia, pernah membagikan tips ampuh membersihkan noda air di stainless steel. Bukan cuma ngasih tahu bahannya, dia juga jelasin langkah-langkah praktis buat bikin saringan kukusan kembali kinclong.

"Bersihin water spot di bahan stainless steel sekarang gampang banget," kata TikTok @ecohome_indonesia.

DilansirBrilioFooddari TikTok @ecohome_indonesia pada Minggu (20/7), alat dapur berbahan stainless steel yang digunakan dalam video tersebut adalah saringan kukusan. Lebih tepatnya saringan kukusan yang biasa digunakan untuk rice cooker. Sehingga dia juga memanfaatkan rice cooker untuk membersihkannya.

foto: TikTok/@ecohome_indonesia

Untuk caranya, letakkan saringan di dalam rice cooker. Lalu tuang air sampai bagian dasar saringan terendam sempurna. Selanjutnya, taburi dengan asam sitrat atau sitrun secukupnya secara merata.

foto: TikTok/@ecohome_indonesia

Setelah itu, tutup rice cooker. Lalu rebus atau panaskan seperti menanak nasi biasa. Nah, setelah panas dan airnya mulai mendidih, matikan rice cooker dan buka penutupnya.

Ambil saringan secara hati-hati, lalu bilas dengan air dingin. Sikat saringan untuk membersihkan sisa sitrun dan noda yang masih menempel. Atau kamu juga bisa langsung mengelapnya dengan kain bersih hingga kering.

foto: TikTok/@ecohome_indonesia

Dalam video tersebut, saringan yang sudah direbus tampak lebih kinclong. Noda air juga sudah benar-benar hilang. Siapa sangka, sitrun bisa membuat saringan stainless steel jadi tampak seperti baru lagi.

Cara ini juga bisa diterapkan untuk saringan panci kukusan yang biasa, lho. Tahapannya pun tidak jauh berbeda. Kamu bisa menyiapkan air dalam panci biasa, lalu beri sitrun secukupnya.

Setelah diberi sitrun, masukkan saringan kukusannya. Lalu rebus sampai mendidih selama beberapa menit. Nah, jika sudah direbus, bilas dan lap saringannya. Dengan begitu, saringan bisa digunakan lagi karena sudah bebas noda.

FAQ Trik Mencuci Perabotan Stainless Steel

1. Bagaimana cara membersihkan noda air atau kerak pada perabotan stainless steel?

Beberapa trik yang efektif dan sering direkomendasikan:

- Menggunakan Cuka: Basahi kain lembut dengan cuka putih, lalu usapkan pada permukaan stainless steel yang terkena noda air atau kerak. Diamkan beberapa menit lalu bilas sampai bersih dan keringkan dengan kain mikrofiber.

- Memakai Baking Soda: Campurkan baking soda dan sedikit air hingga menjadi pasta, oleskan pada area bernoda, diamkan sebentar, lalu gosok perlahan dengan kain lembut. Bilas dan keringkan untuk hasil optimal.

- Kombinasi Cuka dan Baking Soda: Untuk noda membandel, semprotkan cuka pada permukaan, taburkan baking soda di atasnya, biarkan berbusa, kemudian bersihkan secara perlahan dengan spons atau sikat lembut.

- Menggunakan Pasta Gigi: Oleskan pasta gigi pada permukaan, gosok dengan spons halus, bilas, lalu keringkan.

2. Apakah produk khusus pembersih stainless steel aman digunakan?

Ya, ada produk khusus seperti stainless cleaner yang diformulasikan khusus untuk membersihkan kerak air tanpa merusak permukaan stainless steel. Pilih yang ramah lingkungan dan tidak mengandung bahan kimia keras. Ikuti petunjuk pada label produk saat mengaplikasikannya.

3. Apakah harus mengelap perabotan sampai benar-benar kering setelah dicuci?

Sangat disarankan untuk selalu mengeringkan perabotan stainless steel menggunakan kain mikrofiber setelah dicuci. Ini mencegah terbentuknya water spot atau bercak air baru dan menjaga tampilan tetap mengilap.

4. Apakah boleh menggunakan bahan abrasif atau pemutih saat membersihkan stainless steel?

Sebaiknya hindari pemakaian bahan abrasif seperti sabut kasar, sikat kawat, atau pemutih dan bahan berklorin, karena bisa menyebabkan permukaan stainless steel tergores atau berubah warna. Pilih alat pembersih berbahan halus dan cairan pembersih non-abrasif.

5. Bagaimana tips perawatan harian agar perabot stainless steel tetap kinclong dan tahan lama?

- Bersihkan perabot segera setelah digunakan, terutama jika terkena bahan makanan asam atau garam.

- Cuci dengan air hangat dan sabun cair lembut.

- Lap permukaan searah dengan serat stainless steel agar tak mudah tergores.

- Simpan di tempat kering dan tidak lembab untuk mencegah karat.

6. Alternatif alami selain cuka dan baking soda?

Beberapa pengguna juga merekomendasikan menggunakan soda minuman (soda karbonasi) dan alkohol untuk membersihkan noda ringan pada permukaan stainless steel.

(brl/psa)