Ingin tanaman tomat berbuah lebat? Rahasianya cuma pakai pupuk organik dari 2 bahan dapur ini

Ingin tanaman tomat berbuah lebat? Rahasianya cuma pakai pupuk organik dari 2 bahan dapur ini
TikTok/@riyanwm354

Brilio.net - Tanaman tomat kerap menjadi pilihan untuk ditanam di pekarangan rumah karena perawatannya relatif mudah. Selain bisa dipanen sendiri, tomat juga sering dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan masakan harian. Tak heran jika banyak orang tertarik menanamnya di rumah.

Namun, membuat tanaman tomat berbuah lebat bukan hal yang bisa dicapai begitu saja. Meski tumbuh subur, tanaman tomat belum tentu menghasilkan buah dalam jumlah banyak. Kondisi ini biasanya berkaitan dengan asupan nutrisi yang kurang tepat.

Karena itu, pemilihan pupuk menjadi faktor yang sangat penting. Tanaman tomat membutuhkan pupuk yang sesuai agar pertumbuhan dan pembentukan buah berjalan optimal. Nah, pupuk ini bisa didapat dari bahan alami yang ada di dapur, lho. 

Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak ulasannya yang telah BrilioFood himpun dari TikTok @riyanwm354.

Rahasia tanaman tomat berbuah lebat.

1. Siapkan kulit pisang dan air gula merah.

Ingin tanaman tomat berbuah lebat? Rahasianya cuma pakai pupuk organik dari 2 bahan dapur ini

foto: TikTok/@riyanwm354

Gunakan kulit pisang yang masih segar atau sisa konsumsi, lalu potong kecil-kecil agar lebih mudah difermentasi. Siapkan juga air gula merah yang dibuat dari gula merah cair atau bisa diganti dengan EM4. Bahan-bahan ini berfungsi sebagai sumber nutrisi alami untuk tanaman tomat.

2. Masukkan kulit pisang ke dalam air.

Ingin tanaman tomat berbuah lebat? Rahasianya cuma pakai pupuk organik dari 2 bahan dapur ini

foto: TikTok/@riyanwm354

Masukkan potongan kulit pisang ke dalam toples yang sudah diisi sekitar 1 liter air bersih. Setelah itu, tambahkan setengah gelas air gula merah atau EM4 ke dalamnya. Aduk sebentar agar semua bahan tercampur merata.

3. Tutup toples dan diamkan selama satu hari.

Ingin tanaman tomat berbuah lebat? Rahasianya cuma pakai pupuk organik dari 2 bahan dapur ini

foto: TikTok/@riyanwm354

Tutup toples dengan rapat agar proses fermentasi berjalan dengan baik. Aduk campuran sekali atau dua kali sebelum didiamkan supaya nutrisi lebih cepat larut. Diamkan selama kurang lebih 24 jam hingga air berubah warna dan beraroma khas.

4. Saring dan encerkan sebelum digunakan.

Ingin tanaman tomat berbuah lebat? Rahasianya cuma pakai pupuk organik dari 2 bahan dapur ini

foto: TikTok/@riyanwm354

Setelah difermentasi, saring airnya untuk memisahkan ampas kulit pisang. Encerkan cairan tersebut dengan air biasa menggunakan perbandingan 1:10 agar tidak terlalu pekat. Larutan yang sudah diencerkan ini lebih aman untuk diserap akar tanaman.

5. Siramkan ke tanaman tomat secara rutin.

Ingin tanaman tomat berbuah lebat? Rahasianya cuma pakai pupuk organik dari 2 bahan dapur ini

foto: TikTok/@riyanwm354

Siramkan larutan pupuk alami ini ke media tanam tomat, sebaiknya pada pagi atau sore hari. Lakukan secara rutin, misalnya satu hingga dua kali seminggu, agar tanaman mendapat nutrisi yang cukup. Dengan perawatan yang konsisten, tanaman tomat biasanya lebih subur dan berbuah lebih lebat.

Pertanyaan seputar manfaat air rendaman kulit pisang.

Air rendaman kulit pisang sering dimanfaatkan sebagai pupuk alami karena bahannya mudah didapat. Banyak orang tertarik menggunakannya untuk membantu menyuburkan berbagai jenis tanaman.

1. Apakah air rendaman kulit pisang bisa digunakan untuk semua jenis tanaman?

Air rendaman kulit pisang umumnya aman untuk tanaman buah, sayur, dan tanaman hias. Kandungan nutrisinya bersifat ringan sehingga cocok sebagai pupuk pendukung. Namun, penggunaannya tetap perlu disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing tanaman.

2. Apakah air rendaman kulit pisang bisa mempercepat pertumbuhan bunga dan buah?

Air rendaman kulit pisang mengandung nutrisi yang membantu mendukung pembentukan bunga dan buah. Pemberian secara rutin dapat membantu tanaman berbunga lebih stabil. Efeknya biasanya terlihat bertahap, bukan instan.

3. Apakah air rendaman kulit pisang aman untuk akar tanaman?

Jika sudah diencerkan dengan benar, air rendaman kulit pisang relatif aman bagi akar. Larutan yang terlalu pekat justru bisa mengganggu penyerapan air oleh akar. Karena itu, pengenceran sangat penting sebelum penyiraman.

4. Apakah air rendaman kulit pisang bisa disimpan lama?

Air rendaman kulit pisang sebaiknya digunakan dalam waktu singkat setelah dibuat. Penyimpanan terlalu lama bisa menyebabkan bau menyengat dan kualitas nutrisinya menurun. Jika ingin disimpan, pastikan wadah tertutup rapat dan tidak terlalu lama.

5. Apakah air rendaman kulit pisang bisa menggantikan pupuk kimia sepenuhnya?

Air rendaman kulit pisang lebih cocok sebagai pupuk tambahan, bukan pengganti utama pupuk kimia. Nutrisi yang dikandungnya tidak selalu mencukupi semua kebutuhan tanaman. Kombinasi dengan perawatan lain tetap dibutuhkan agar tanaman tumbuh optimal.

 

(brl/tin)
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas