Jangan asal buang piring kaca yang pecah! Ini solusinya supaya nggak bikin cedera
Diperbarui 3 Des 2025, 12:43 WIB
Diterbitkan 6 Des 2025, 11:30 WIB

Brilio.net - Perabot dapur berbahan kaca memang punya daya tarik tersendiri karena tampilannya yang estetik dan mampu menahan panas dengan baik. Banyak orang memilihnya karena terlihat bersih, elegan, dan cocok digunakan untuk berbagai hidangan. Namun, keindahannya itu datang dengan risiko yang perlu diperhatikan.
Masalah utama dari perabot kaca adalah sifatnya yang sangat rapuh. Jika terjatuh sedikit saja, kaca bisa langsung retak atau pecah menjadi potongan kecil yang sulit terlihat. Kondisi ini tentu membuatnya kurang aman, terutama jika digunakan di dapur yang aktivitasnya cukup dinamis.
Yang sering dilupakan, membuang pecahan kaca tidak boleh dilakukan sembarangan. Potongan yang sangat tajam bisa melukai tangan, merobek kantong sampah, atau mencederai petugas kebersihan. Karena itu, ada cara aman yang perlu dilakukan agar pecahan kaca bisa dibuang tanpa menimbulkan bahaya.
Seorang pengguna Instagram @hasialisya pernah membagikan langsung cara aman membuang piring kaca yang pecah. Simak tutorialnya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari akun tersebut pada Sabtu (6/12).
Cara buang piring kaca yang pecah.
1. Masukkan pecahan piring kaca ke dalam plastik bening dan ikat kuat.

foto: Instagram/@hasialisya
Kumpulkan semua pecahan piring kaca dan masukkan ke dalam plastik bening agar potongannya terlihat jelas. Plastik bening membantu menghindari risiko tersentuh pecahan tanpa sengaja saat dibuang. Setelah itu, ikat plastik dengan kuat supaya tidak ada pecahan yang keluar.
2. Siapkan botol plastik bekas dan belah bagian atasnya.

foto: Instagram/@hasialisya
Ambil botol plastik bekas minuman yang cukup tebal, lalu potong atau belah sedikit bagian atasnya agar mulutnya lebih lebar. Langkah ini memudahkan kamu memasukkan plastik berisi pecahan kaca tanpa harus memaksa. Pastikan botol dalam kondisi bersih agar tidak mengundang bau tak sedap.
3. Masukkan plastik berisi pecahan kaca ke dalam botol dan tutup kembali.

foto: Instagram/@hasialisya
Selanjutnya, masukkan plastik berisi pecahan kaca ke dalam botol perlahan agar tidak menembus dinding botol. Setelah masuk, rapikan bagian atas botol lalu rekatkan kembali menggunakan solasi atau lakban agar tertutup rapat. Cara ini membuat pecahan kaca benar-benar aman di dalam wadah keras.
4. Buang botol yang sudah tertutup ke tempat sampah.

foto: Instagram/@hasialisya
Jika botol sudah tertutup rapat, barulah kamu bisa membuangnya ke tempat sampah tanpa khawatir melukai siapa pun. Botol plastik berfungsi sebagai pelindung tambahan sehingga pecahan tidak merobek kantong sampah. Dengan cara ini, proses pembuangan jadi jauh lebih aman untuk diri sendiri dan petugas kebersihan.
FAQ Seputar risiko membuang pecahan kaca sembarangan.
Membuang pecahan kaca sembarangan bisa terlihat sepele, tapi risikonya sebenarnya cukup besar. Banyak kejadian luka atau kecelakaan kecil bermula dari pecahan kecil yang tidak ditangani dengan benar.
1. Kenapa pecahan kaca kecil tetap berbahaya meski ukurannya hampir tidak terlihat?
Pecahan kaca kecil memiliki ujung yang sangat tajam dan bisa menembus kulit tanpa disadari. Ukurannya yang kecil membuatnya mudah tercecer di lantai atau menempel di kain pel, sehingga risiko terluka makin besar. Bahkan pecahan mikro bisa masuk ke telapak kaki dan menyebabkan infeksi.
2. Apakah pecahan kaca bisa merobek kantong sampah?
Ya, pecahan kaca sangat mudah merobek kantong sampah, terutama jika kantongnya tipis. Saat kantong robek, pecahan bisa jatuh dan menyebar di area yang sulit dibersihkan. Selain membahayakan penghuni rumah, hal ini juga bisa melukai petugas kebersihan.
3. Apakah pecahan kaca yang tidak dibuang dengan benar bisa membahayakan hewan peliharaan?
Hewan seperti kucing atau anjing bisa menginjak pecahan kaca yang tercecer tanpa menyadarinya. Luka pada hewan sering kali lebih berisiko karena mereka cenderung menjilat area yang sakit, sehingga bakteri mudah masuk. Pecahan kecil juga bisa tersangkut di bulu atau telapak kaki dan terbawa ke area lain di rumah.
4. Bisakah pecahan kaca mencemari lingkungan?
Pecahan kaca yang dibuang sembarangan bisa bertahan di tanah dalam waktu yang sangat lama tanpa terurai. Potongan tajam ini bisa membahayakan orang yang lewat atau hewan liar di sekitar area pembuangan. Selain itu, kaca yang terpapar panas matahari juga bisa memicu refleksi sinar yang berpotensi menyebabkan kebakaran kecil.
5. Apakah pecahan kaca bisa melukai petugas kebersihan meski sudah ada kantong sampah?
Iya, pecahan tajam dapat menembus kantong sampah saat diangkat atau dilempar ke dalam truk pengangkut. Petugas kebersihan tidak selalu memakai sarung tangan tebal sehingga risiko luka tetap tinggi. Karena itu, memastikan pecahan kaca terbungkus aman merupakan bentuk tanggung jawab bersama.
(brl/lea)
RECOMMENDED ARTICLES
- Ngeri, ibu ini temukan serpihan berbahaya dalam adonan bubur bayi
- Bukan disapu, ini cara aman bersihkan pecahan piring kaca di lantai cuma pakai 2 alat sederhana
- Trik bersihkan pecahan piring kaca di lantai tanpa disapu, pakai 2 alat sederhana
- Masih kesulitan bersihkan kerak teh di gelas? Coba pakai cara dari ahli teh ini, praktis tanpa disikat
- Jangan sekadar diberi air, ini cara hemat perbanyak sabun cuci piring biar perabot tetap bersih kesat
- Api kompor berwarna merah bisa bikin perabot jadi gosong! Segera perbaiki dengan 1 langkah praktis ini
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas
Resep
Selengkapnya
5 Resep masakan rumahan cepat saji anti ribet, bisa pakai bahan yang ada di dapur
06 / 12 / 2025 09:11 WIB
5 Resep minuman dari susu kekinian ala kafe, tanpa blender dan anti ribet
05 / 12 / 2025 17:00 WIB
9 Resep kue soes anti gagal untuk pemula, hasilnya lembut dan mekar sempurna
05 / 12 / 2025 15:00 WIB
















