Tanpa sitrun, cara bersihkan kerak lantai kamar mandi ini auto kesat dan tak licin pakai 2 bahan dapur

Kerak di lantai kamar mandi biasanya terbentuk dari endapan mineral dalam air, residu sabun, dan kotoran yang sulit dibersihkan. Ketika kerak ini dibiarkan menumpuk, permukaan lantai kamar mandi menjadi licin, sehingga meningkatkan risiko terjatuh dan mengalami cedera. Hal ini menjadi perhatian khusus, terutama bagi anak-anak dan lansia yang lebih rentan terhadap kecelakaan di kamar mandi.

Selain menimbulkan risiko kecelakaan, kerak di lantai kamar mandi yang licin juga menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk infeksi kulit dan gangguan pernapasan. Jamur yang tumbuh di kerak kamar mandi biasanya berwarna gelap dan sulit dihilangkan dengan pembersihan biasa.

Oleh karena itu, diperlukan upaya khusus dan penggunaan produk pembersih yang efektif untuk mengatasi kerak dan mencegah pertumbuhan mikroorganisme berbahaya. Salah satu produk pembersih khusus yang kerap digunakan banyak orang adalah sitrun. Kandungan asam yang tinggi pada sitrun membuat bahan satu ini bisa sangat efektif mengangkat noda membandel seperti kerak.

Namun perlu diketahui bahwa sitrun yang digunakan terus menerus juga memiliki efek samping, yakni permukaan lantai yang mudah terkikis dan keropos. Supaya lebih aman, kamu bisa menggunakan trik yang dibagikan pengguna Instagram @kilapinaja. Melalui salah satu video yang diunggah, pengguna Instagram tersebut mengaku tidak menggunakan sitrun untuk membersihkan kerak di lantai kamar mandi. Sebagai gantinya, dia justru mengandalkan dua bahan dapur.

PREV

3 / 3

NEXT

© Instagram/@kilapinaja

Jika dirasa kerak dan kotorannya sudah luntur, barulah kemudian bilas dengan air bersih. Sesaat setelah dibilas, lantai jadi tampak lebih kinclong dan kesat. Dengan begitu, lantai juga nggak licin lagi, sehingga kamar mandi akan lebih aman digunakan.

Campuran baking soda dan sabun cuci piring sangat efektif untuk mengangkat kerak di lantai kamar mandi karena keduanya memiliki sifat pembersih yang kuat. Sifat basa dari baking soda membantu melarutkan endapan mineral yang biasanya membentuk kerak, seperti kalsium dan magnesium, yang sering ditemukan di air keras. Sabun cuci piring, di sisi lain, mengandung surfaktan yang berfungsi untuk mengemulsi minyak dan lemak, serta melonggarkan kotoran dari permukaan, sehingga lebih mudah terangkat saat disikat.

• INTRO

  
• 
• 
•