7 Resep cilok homemade: Kreasi unik, kenyal, dan dijamin bikin nagih di rumah

foto: shutterstock.com

Brilio.net - Cilok adalah salah satu jajanan kaki lima legendaris yang identik dengan suasana santai di pinggir jalan, sekolah, atau kompleks perumahan. Nama cilok sendiri merupakan akronim dari bahasa Sunda, yaitu “aci dicolok”—aci berarti tepung tapioka, sedangkan dicolok berarti ditusuk. Sesuai namanya, cilok berbentuk bulat kecil seperti bakso, terbuat dari adonan tepung tapioka yang kenyal, lalu disajikan dengan cara ditusuk menggunakan lidi atau tusuk sate.

Walau asal pastinya masih diperdebatkan, banyak yang menyebut cilok berasal dari Bandung, Jawa Barat. Ciri utama cilok terletak pada teksturnya yang kenyal dan elastis, hasil dari proses gelatinisasi pati dalam tepung tapioka ketika dicampur air panas. Berbeda dengan bakso yang berbahan daging, cilok lebih mengandalkan tepung tapioka sebagai bahan utama, kadang dicampur tepung terigu agar teksturnya tidak terlalu liat.

Cilok biasanya disantap dengan beragam pelengkap, mulai dari saus kacang gurih, kecap manis, saus sambal, hingga kuah kaldu. Beberapa varian cilok bahkan diisi daging, telur, atau keju, menambah sensasi rasa yang berbeda di setiap gigitan.

Berikut tujuh resep cilok homemade lengkap dengan takaran bahan dan cara membuat yang mudah diikuti. Cocok untuk pemula maupun yang ingin bereksperimen di dapur!

7 Resep Cilok Homemade: Dari Tradisional Sampai Kekinian

Resep cilok homemade
foto:shutterstock.com

1. Cilok Tradisional Bumbu Kacang

Bahan:
- 18 sdm tepung tapioka
- 18 sdm tepung terigu
- 250 ml air hangat
- 2 batang daun bawang, rajang

Bumbu Halus:
- 5 siung bawang putih
- 1/2 sdt merica bubuk
- Garam secukupnya
- Kaldu jamur secukupnya

Bumbu Kacang:
- 100 gr kacang tanah goreng
- 3 buah cabai merah
- 4 butir bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 2 lembar daun jeruk
- 2 sdm gula merah, disisir
- 2 sdm kecap manis
- Garam, gula pasir, kaldu jamur secukupnya
- Air secukupnya

Cara Membuat:
1. Campurkan tepung tapioka, terigu, dan bumbu halus. Tambahkan air hangat sedikit demi sedikit, uleni hingga adonan bisa dipulung.
2. Masukkan daun bawang, aduk rata, lalu bulatkan sebesar kelereng.
3. Rebus air, tambahkan sedikit minyak. Masukkan cilok, masak hingga mengapung, tiriskan.
4. Untuk bumbu kacang, goreng bawang merah, bawang putih, dan cabai hingga layu. Haluskan bersama kacang dan bahan lain, tambahkan air secukupnya, lalu masak hingga meletup-letup. Tambahkan kecap, aduk rata.
5. Sajikan cilok dengan bumbu kacang.

2. Cilok Isi Telur Puyuh

Bahan:
- 200 gr tepung tapioka
- 100 gr tepung terigu
- 300 ml air panas
- 4 batang daun bawang
- Garam dan penyedap rasa secukupnya
- Telur puyuh rebus secukupnya

Bumbu Halus:
- 3 siung bawang putih
- Lada bubuk secukupnya

Cara Membuat:
1. Campurkan tepung, bumbu halus, daun bawang, garam, dan penyedap. Tambahkan air panas sedikit demi sedikit, aduk hingga kalis.
2. Ambil adonan, pipihkan, isi dengan telur puyuh, bulatkan.
3. Rebus air, masukkan cilok, masak hingga mengapung, angkat dan tiriskan.

3. Cilok Krispi

Bahan:
- 150 gr tepung tapioka
- 150 gr tepung terigu
- 1/2 sdt merica bubuk
- 1/2 sdt gula pasir
- Kaldu bubuk dan garam secukupnya
- 3 siung bawang putih, haluskan
- Air panas secukupnya
- Tepung roti secukupnya

Cara Membuat:
1. Campurkan semua bahan kering, tambahkan air panas sedikit demi sedikit hingga adonan bisa dipulung.
2. Bulatkan adonan, rebus hingga mengapung, tiriskan.
3. Setelah dingin, celupkan ke air larutan terigu, balur dengan tepung roti, simpan di freezer sebentar.
4. Goreng hingga keemasan, tiriskan.

4. Cilok Daun Seledri

Bahan:
- 5 sdm tepung terigu
- 7 sdm tepung tapioka
- 2 batang daun seledri, iris halus
- 3 siung bawang putih
- 2 butir bawang merah
- 1/2 sdt garam
- 1/2 sdt kaldu jamur
- Air panas secukupnya
- Bawang goreng secukupnya

Cara Membuat:
1. Haluskan bawang merah, bawang putih, dan garam.
2. Campurkan tepung, bumbu halus, daun seledri, dan kaldu jamur.
3. Tambahkan air panas sedikit demi sedikit, aduk dengan sendok.
4. Setelah hangat, uleni dengan tangan hingga kalis.
5. Bulatkan, rebus hingga mengapung, tiriskan. Sajikan dengan taburan bawang goreng.

5. Cilok Kuah Kaldu

Bahan:
- 200 gr tepung tapioka
- 100 gr tepung terigu
- 300 ml air panas
- 4 batang daun bawang
- 1 liter air untuk kuah
- 2 siung bawang putih, geprek
- 1 batang daun bawang, iris
- Garam, merica, dan kaldu bubuk secukupnya

Cara Membuat:
1. Buat adonan cilok seperti resep sebelumnya, bulatkan, rebus hingga mengapung.
2. Untuk kuah, rebus air, masukkan bawang putih, daun bawang, garam, merica, dan kaldu bubuk.
3. Masukkan cilok ke dalam kuah, sajikan hangat.

6. Cilok Isi Ayam Pedas

Bahan:
- 200 gr tepung tapioka
- 100 gr tepung terigu
- 300 ml air panas
- 3 batang daun bawang
- Garam dan penyedap rasa secukupnya

Isi:
- 100 gr daging ayam cincang
- 2 siung bawang putih, haluskan
- 2 buah cabai merah, iris halus
- Garam dan merica secukupnya

Cara Membuat:
1. Tumis ayam cincang dengan bawang putih, cabai, garam, dan merica hingga matang.
2. Siapkan adonan cilok, ambil sedikit, pipihkan, beri isian ayam, bulatkan.
3. Rebus hingga matang dan mengapung.

7. Cilok Keju Mozzarella

Bahan:
- 200 gr tepung tapioka
- 100 gr tepung terigu
- 300 ml air panas
- 3 batang daun bawang
- Garam dan penyedap rasa secukupnya
- Keju mozzarella potong dadu kecil

Cara Membuat:
1. Campur bahan cilok seperti biasa, bulatkan adonan, pipihkan, beri isian keju mozzarella, bulatkan rapat.
2. Rebus hingga mengapung dan keju meleleh di dalamnya.

Tips Sukses Membuat Cilok Homemade

Resep cilok homemade
foto: shutterstock.com

- Gunakan air panas mendidih saat mencampur adonan agar proses gelatinisasi pati berjalan sempurna dan cilok benar-benar kenyal, tidak keras atau lembek.
- Jangan terlalu banyak menambahkan air agar adonan tidak terlalu lembek dan sulit dibentuk.
- Untuk cilok isi, pastikan isian benar-benar tertutup adonan agar tidak bocor saat direbus.
- Jika ingin cilok tahan lama, bisa dikukus ulang sebelum disajikan atau disimpan di kulkas.

FAQ Seputar Pembuatan Cilok

1. Apa kesalahan umum yang sering terjadi saat membuat cilok hingga teksturnya menjadi keras?

Kesalahan umum meliputi penggunaan tepung yang kurang tepat, terlalu banyak air dalam adonan, ukuran cilok yang tidak seragam, menggunakan air dingin saat merebus, dan merebus cilok terlalu lama. Semua hal ini bisa membuat cilok jadi keras dan tidak kenyal seperti yang diharapkan.

2. Apakah tepung tapioka aman dikonsumsi dan apa efek sampingnya jika berlebihan?

Tepung tapioka aman dikonsumsi, namun karena kandungan kalorinya yang tinggi dan rendah serat, vitamin, serta mineral, konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas dan kekurangan nutrisi. Selain itu, jajanan berbahan tepung tapioka yang banyak mengandung zat aditif dan garam juga berpotensi meningkatkan risiko hipertensi jika sering dikonsumsi.

3. Bagaimana cara membuat cilok agar teksturnya kenyal dan tidak alot?

Kunci membuat cilok kenyal adalah menggunakan perbandingan tepung tapioka dan tepung terigu yang tepat, biasanya sekitar 2:1 atau 3:1 (tapioka:terigu). Selain itu, gunakan air panas saat mencampur adonan agar pati menggelatinisasi dengan baik, dan jangan menguleni adonan terlalu lama agar tidak keras.

4. Bisakah cilok dibuat tanpa menggunakan tepung terigu?

Ya, cilok bisa dibuat hanya dengan tepung tapioka. Namun, penambahan sedikit tepung terigu membantu menyeimbangkan tekstur supaya cilok tidak terlalu kenyal atau liat, serta membuat adonan lebih mudah dibentuk.

5. Berapa lama cilok bisa disimpan dan apakah bisa dibekukan?

Cilok matang bisa disimpan di lemari es selama 2-3 hari. Untuk penyimpanan lebih lama, cilok bisa dibekukan dalam wadah kedap udara dan tahan hingga 1-2 bulan. Saat ingin disajikan, cilok beku bisa direbus ulang atau dikukus agar teksturnya kembali kenyal.

(brl/tin)