8 Resep olahan dari ketan yang enak, praktis, dan cocok untuk Lebaran
Diperbarui 20 Mei 2020, 20:46 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2020, 12:45 WIB
Brilio.net - Ketan merupakan salah satu bahan makanan yang banyak digunakan dalam berbagai olahan. Ketan juga menjadi salah satu hidangan yang sering ada dalam momen Lebaran. Sebab dalam budaya Jawa, ketan memiliki makna filosofi yakni 'ngraketaken ikatan' yang artinya merekatkan ikatan.
Makna ini seakan mewakili harapan agar Lebaran juga menjadi saat yang tepat untuk mempererat ikatan kekeluargaan maupun merekatkan persaudaraan sesama Muslim.
Biasanya ketan tersaji sebagai kudapan ringan maupun pendamping lauk. Namun ada juga ketan yang dijadikan olahan seperti bubur atau minuman.
Selain banyak digemari, cara membuat olahan dari beras ketan ini juga cukup mudah lho. Bahan-bahan yang digunakan pun tak sulit dijumpai dan menggunakan alat yang sederhana.
Tertarik mencoba? Berikut delapan resep olahan dari ketan yang dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis(21/5).
1. Lemper isi ayam.
foto: Instagram/@eksafood
Bahan-bahan:
- 200 gram beras ketan, cuci dan rendam selama 1 - 3 jam
- 1 lembar daun salam
- 1 batang serai, memarkan
- 125 ml santan kelapa
- Garam secukupnya
- Air secukupnya
- Daun pisang secukupnya, untuk membungkus
Bahan isi:
- 200 gram daging ayam. Buang tulangnya, rebus hingga matang, cincang halus.
- 500 ml air
- 1 batang serai memarkan
- 2 lembar daun salam
- Garam secukupnya
- Merica bubuk secukupnya
Cara membuat isi:
1. Tumis bawang merah, bawang putih, ketumbar, kemiri hingga harum.
2. Masukkan garam, gula, batang serai, daun salam, kaldu ayam bubuk, merica bubuk dan daging ayam.
3. Aduk-aduk hingga semua bahan tercampur rata.
4. Masukkan santan kelapa lalu masak hingga santan kering, angkat dan sisihkan.
Cara membuat lemper:
1. Tiriskan beras ketan yang sudah direndam. Kukus kurang lebih selama 20 menit. Angkat.
2. Panaskan panci yang telah diberi sedikit air. Masukkan beras ketan, batang serai, daun salam dan garam. Rebus hingga sedikit mendidih.
3. Tambahkan santan kelapa dan masak sambil terus diaduk. Jika air sudah berkurang, angkat.
4. Kukus beras ketan yang telah direbus hingga matang kira-kira selama 30 menit.
5. Ambil loyang, letakkan setengah berat ketan di loyang sambil dipipihkan dan terus dipenyet-penyet. Berilah isi ayam di atas ketan dan ratakan.
6. Tutuplah loyang dengan sisa ketan yang masih setengah sambil dipipihkan juga dipenyet-penyet seperti sebelumnya.
7. Potong kecil panjang sesuai selera lalu bungkus dengan daun pisang.
8. Lemper isi ayam siap disajikan.
2. Mango sticky rice.
foto: Instagram/@xmomrx
Bahan-bahan:
- 200 gram ketan putih. Cuci bersih dan rendam dalam air selama 30 menit – 1 jam.
- 2 lembar daun pandan
- 2 buah mangga thailand atau mangga apa saja
- 1 liter santan kental
- 100 gram gula pasir
- 1 1/2 liter air
- 1/2 sdt garam
Cara membuat:
1. Kupas mangga, potong memanjang dan dinginkan dalam kulkas.
2. Didihkan air. Masukkan ketan, garam, dan daun pandan. Aduk hingga air berkurang.
3. Kukus ketan. Masak hingga ketan matang. Sisihkan.
4. Masukkan santan dan gula ke panci. didihkan di atas api kecil dan aduk hingga gula larut. Dinginkan.
5. Sajikan ketan, mangga dengan siraman santan.
3. Rengginang.
foto: Instagram/@rhmankml
Bahan-bahan:
- 250 gram beras ketan. Cuci bersih dan rendam selama 1 jam
- 1 sdt garam
- 1 sdt gula pasir
- 100 ml air
- 2 siung bawang putih
- 1 sdt terasi bakar
Cara membuat:
1. Kukus beras ketan, minimal selama 15 menit, sisihkan.
2. Campur bumbu halus, garam, gula pasir, dan air. Aduk rata, rebus hingga mendidih. Tambahkan beras ketan, aduk sampai merata.
3. Kukus minimal selama 30 menit hingga matang.
4. Angkat dan bentuk sesuai selera, lalu letakkan di atas nampan, kemudian jemur.
5. Setelah satu sisi kering, balik rengginang agar kering merata.
6. Goreng dalam minyak goreng yang sudah dipanaskan di atas api sedang hingga matang.
7. Rengginang pun siap dinikmati.
4. Semar mendem.
foto: Instagram/@erlinaby
Bahan-bahan:
- 1 liter beras ketan
- 1/4 sdt garam atau sesuai selera
- 130 ml santan kelapa
- 3 batang serai, digeprek
- 300 ml air
- 4 lembar daun salam segar
Bahan isian:
- 500 gram daging ayam tanpa tulang
- 1/4 sdt lada
- 4 siung bawang putih
- Garam dan kaldu secukupnya
Bahan kulit:
- 4 butir telur ayam
- 50 gram tepung terigu
- 75 ml air
- Garam secukupnya
Cara membuat:
1. Beras ketan direndam semalaman, lalu kukus selama 30 menit.
2. Rebus santan dan air. Tambahkan serai dan daun salam. Tambahkan garam. Masak sambil terus diaduk hingga mendidih.
3. Siram dengan air rebusan santan kemudian kukus kembali sampai matang.
4. Untuk membuat isian, rebus ayam sampai empuk kemudian disuwir. Tumis dengan lada dan bawang putih.
5. Haluskan dengan memberi sedikti air, garam, dan kaldu bubuk secukupnya. Masak sampai air menyusut.
6. Untuk membuat kulit, campur semua bahan kulit, lalu aduk rata sampai tidak bergerindil. Panaskan teflon, beri sedikit minyak, buat dadar telur.
7. Bentuk ketan bulat memanjang, beri isian ayam, lalu gulung dengan telur dadar. Semar mendem siap dinikmati
5. Lupis.
foto: Instagram/@jogjaku
Bahan-bahan:
- 500 gram beras ketan
- 4 lembar daun pandan
- 3 sendok makan gula putih
- 1/2 sendok teh garam
- 1/2 butir kelapa muda, diparut
- 1/4 blok gula merah
Cara membuat:
1. Cuci beras ketan sebanyak tiga kali. Lalu rendam minimal satu jam agar nanti ketika diolah hasilnya bisa empuk.
2. Tiriskan beras ketan kemudian tambahkan garam, aduk rata.
3. Siapkan daun pisang yang sudah dijemur, bungkus beras ketan berbentuk seperti kerucut. Sematkan lidi di sisi ujungnya.
4. Masukkan air dan daun pandan ke panci. Didihkan air, setelah itu masukkan beras ketan yang sudah dibungkus daun pisang. Pastikan posisi semua bungkusan terendam air.
5. Masak selama kurang lebih satu jam. Setelah satu jam, angkat dan dinginkan.
6. Masak gula merah, gula putih, daun pandan, dan garam hingga mengental dengan api kecil.
7. Siram saus gula merah dan sajikan.
6. Wajik ketan gula merah.
foto: Instagram/@thuliink_
Bahan-bahan:
- 300 beras ketan, rendam dalam air selama kurang lebih 2 jam
- 1/2 sdt garam
- 175 ml air
- 2 lembar daun pandan
- 250 gram gula merah
- 250 ml santan
Cara membuat:
1. Kukus beras ketan selama kurang lebih 20 menit sampai mekar. Sisihkan.
2. Rebus air dan daun pandan sampai mendidih.
3. Masukkan ketan dan masak sambil terus diaduk sampai meresap.
4. Kukus beras ketan 15 menit sampai 3/4 matang. Angkat dan dinginkan.
5. Rebus santan, gula merah, dan garam sampai larut dan mengental.
6. Masukkan ketan kukus.
7. Masak di atas api kecil sambil terus diaduk sampai meresap.
8. Tuang wajik di atas loyang yang sudah dialasi dengan daun pisang atau plastik.
9. Dinginkan lalu potong sesuai selera.
7. Klepon.
foto: Instagram/@dapurmatik
Bahan-bahan:
- 250 gram tepung ketan
- 1/2 sdt garam
- 100 gram kelapa parut
- 150 gram gula merah
- 200 ml air
- Daun pandan hijau
Cara membuat:
1. Tumbuk daun pandan, sisihkan.
2. Didihkan air, kemudian tuangkan ke daun pandan tumbuk.
3. Peras daun pandan, ambil sarinya.
4. Uleni tepung ketan dengan sari daun pandan.
5. Bentuk bulat-bulat, isi dengan sejumput gula merah.
6. Didihkan air, rebus bola-bola klepon.
7. Kalau klepon sudah mengambang, angkat lalu gulingkan di atas kelapa parut
8. Bubur ketan hitam.
foto: Instagram/@resepjajananpasar
Bahan-bahan:
- 1/4 kg beras ketan hitam
- 1 buah kelapa untuk santan
- 2 liter air
- 3 cm kayu manis
- 300 gram gula merah
- 5 sdm gula pasir
- Daun pandan
- Garam secukupnya
Cara membuat:
1. Rendam beras ketan selama semalaman, lalu cuci bersih.
2. Masak air sampai mendidih, masukkan beras ketan.
3. Masak ketan selama kurang lebih 10 menit, angkat dan diamkan selama 30 menit.
4. Masak lagi ketan dan tambahkan gula merah, gula, garam, kayu manis.
5. Masak sampai kental sambil diaduk agar tidak lengket.
6. Masak santan di panci terpisah, tambahkan gula dan daun pandan. Masak sampai mendidih.
7. Sajikan bubur ketan hitam bersama santan.
(brl/tin)
RECOMMENDED ARTICLES
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas