6. Daging merah.

foto: Pexels/mali maeder

Sumber protein yang biasa dikonsumsi Intan Nuraini kebanyakan dari ikan, ayam, serta telur. Ia menghindari daging merah lantaran lemaknya yang cenderung tinggi. Dilansir dari healthyeating.sfgate.com, menghindari daging merah dapat bermanfaat untuk menyehatkan jantung, menurunkan risiko kanker, hingga menurunkan berat badan, lho.

7. Camilan instan.

foto: Pexels/Andres Ayrton

Intan Nuraini juga sangat menghindari ngemil berbagai camilan instan. Ia lebih memilih membuat camilan sendiri maupun mengonsumsi camilan dari katering diet yang jauh lebih sehat. Dilansir dari healthbeet.org, mengurangi ngemil dapat turunkan berat badan secara alami serta meningkatkan metabolisme tubuh.

8. Gula.

foto: Instagram/@intan_nuraini23

Intan Nuraini tidak mengonsumsi makanan olahan yang manis-manis selama diet. Jika ingin makan yang manis, ia lebih banyak mengonsumsinya dari buah-buahan. Dilansir dari insider.com, saat mengurangi konsumsi gula, perlahan-lahan lemak pada tubuh akan meluruh dan berat badan dapat turun.

9. Soda.

foto: Pexels/Artem Beliaikin

Intan Nuraini juga menghindari minum soda lantaran kandungan gulanya sangat tinggi. Dilansir dari geisinger.org, penting untuk menghindari soda selama diet agar metabolisme tubuh meningkat. Pasalnya, peningkatan metabolisme tubuh ini penting agar dapat membantu turunnya berat badan, lho.

10. Mi instan.

foto: Pexels/Alena Shekhovtcova

Selain camilan instan, mi instan pun dihindari oleh Intan Nuraini. Dilansir dari aspirefitnesswalnut.com, mi instan kurang cocok dikonsumsi saat diet lantaran makanan ini rendah serat dan protein. Rendah nutrisi, mi instan juga nggak membantu berat badan turun dan tidak mengenyangkan.