INFOGRAFIS BUAH DIKONSUMSI NIKITA MIRZANI
© 2022 brilio.net/Jayadi Priyanto

6. Pisang.

foto: Unsplash/Deon Black

Nikita Mirzani juga senang mengonsumsi buah pisang, baik dikonsumsi secara langsung atau diolah jadi smoothies. Dilansir dari healthline.com, buah pisang mengandung serat pati yang tinggi dan dapat berfungsi sebagai probiotik. Nah, probiotik ini ampuh banget melancarkan pencernaan dan memberi makan bakteri baik yang ada di pencernaan.

7. Buah naga.

foto: Unsplash/Mae Mu

Buah naga juga sering kali jadi stok buah-buahan Nikita Mirzani di rumah. Dilansir dari webmd.com, buah naga ini mendukung pertumbuhan probiotik laktobacilli dan bifidobakteria. Kedua probiotik ini berguna untuk membunuh virus dan bakteri yang ada di pencernaan, mencegah sembelit, dan menguatkan imun tubuh.

8. Selada.

foto: Unsplash/Petr Magera

Nikita Mirzani juga gemar mengonsumsi salad, sehingga ia kerap membeli stok sayur selada saat belanja bulanan. Dilansir dari hopkinsmedicine.org, selada termasuk salah satu sayuran hijau mengandung gula yang mampu mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam pencernaan.

9. Pepaya.

foto: Unsplash/Disiana Caballero

Buah pepaya memang sudah sejak lama dikenal bagus untuk menyehatkan pencernaan. Dilansir dari medicalnewstoday.com, buah pepaya mengandung enzim papain, serat, dan air yang tinggi, sehingga bagus banget untuk bikin alat pencernaan lebih sehat dan dapat bekerja dengan baik. Buah ini juga bisa mencegah munculnya sembelit.

10. Bayam.

foto: Unsplash/Louis Hansel

Nikita Mirzani juga biasa stok sayur bayam buat jadi makanan sehari-hari. Dilansir dari dahnapp.com, sayur bayam yang dikonsumsi secara rutin terbukti sama baiknya dengan mengonsumsi satu tablet obat probiotik, lho. Hal ini dikarenakan bayam punya enzim yang dapat bekerja untuk melancarkan pencernaan.

11. Kiwi.

foto: Unsplash/Pranjall Kumar

Nikita Mirzani sesekali juga mengonsumsi buah kiwi. Dilansir dari oscar.kiwi, kiwi sangat tinggi antioksidan dan serat. Manfaatnya banyak sekali untuk kesehatan, lho. Mulai dari mencegah kanker, menurunkan risiko penyakit kronis, mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam pencernaan, dan melancarkan pencernaan.