Brilio.net - Ketika berbicara tentang Maluku, rasanya langsung teringat dengan sejarah rempah dunia. Maluku menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang menarik perhatian dunia karena penghasil rempah cengkeh dan pala.

Sering disebut dengan 'Kepulauan Rempah', tentu membuat daerah tersebut memiliki makanan khas yang kaya akan rempah. Namun ternyata selain rempah, popularitas sagu dan aneka olahan makanan lainnya dari Maluku tak kalah menggoda untuk dicicipi.

Sebagai daerah yang dikelilingi laut, Maluku juga memiliki berbagai macam makanan khas dari aneka olahan seafood. Saking beragamnya, makanan khas Maluku ini juga mulai tersebar di berbagai daerah lain.

Sudah pernah coba makanan dari kepulaun penghasil rempah ini? Nah, untuk tahu lebih lanjut, berikut BrilioFood rangkum makanan khas Maluku dari berbagai sumber pada Jumat (26/11).

1. Papeda.

foto: Instagram/@marlyneanindori

Papeda merupakan salah satu makanan paling terkenal di Maluku. Papeda berbahan dasar tepung sagu. Jika dimasak, teksturnya berubah seperti bubur. Dalam kuliner Maluku sendiri, papeda biasanya akan disantap dengan ikan tongkol atau sajian ikan lain dengan bumbu kuning yang khas.

2. Ikan kuah pala banda.

foto: Instagram/@anakbungsuamsterdam

Ikan kuah pala banda merupakan makanan khas Maluku yang menggunakan bahan dasar ikan kerapu atau ikan kakap. Kemudian dimasak bersama berbagai rempah seperti merica dan pala. Menu ini dulunya dihidangkan sebagai makanan mewah untuk para pejabat Belanda.

3. Gohu ikan.

foto: Instagram/@ical_comel

Gohu ikan terbuat dari ikan cakalang atau ikan tuna yang dipotong dadu. Masakan ini biasanya diolah pakai lumuran perasan jeruk nipis dan garam. Menu ini hampir mirip dengan sashimi yang biasa disajikan pada masakan Jepang.

4. Sambal colo-colo.

foto: Instagram/@warjokaslipim

Kuliner ini biasa ditemukan di wilayah Ambon, Maluku. Biasa disajikan sebagai pendamping ikan bakar. Sambal colo-colo sendiri terbuat dari tomat, cabai, rawit, jeruk nipis, dan bawang merah yang diulek. Kemudian dicampur pakai daun kemangi, rarontang, dan kecap.

5. Ikan bakar dabu-dabu.

foto: Instagram/@dapurwulan

Masakan tradisional khas Maluku ini cukup populer di lidah masyarakat Indonesia. Menu ini terbuat dari ikan kembung yang dibakar lalu disajikan bersama sambal dabu-dabu. Ditambah perasan jeruk nipis membuat ikan bakar dabu-dabu semakin sedap.

6. Nasi lapola.

foto: Instagram/@kulinerplanet

Olahan sagu satu ini juga tak kalah enak, lho. Nasi lapola ini dibuat dari beras yang dicampur kacang tolo dan parutan kelapa muda. Cara pembuatannya biasanya dikukus hingga matang.

7. Kohu-kohu.

foto: Instagram/@rasasayange

Makanan khas Maluku selanjutnya adalah kohu-kohu. Sekilas mirip seperti olahan urap yang terkenal di Jawa. Kohu-kohu terbuat dari campuran daun kemangi, kacang panjang, dan tauge mentah. Kemudian ditambahkan parutan kelapa, perasan lemon, irisan bawang, dan suwiran ikan yang sudah matang.

8. Manisan pala.

foto: Instagram/@talunkebonsawah_sangkuriang

Buah pala menjadi komoditas rempah di Maluku yang melegenda. Buah pala yang diolah menjadi manisan merupakan makanan khas Maluku. Selain itu, pala biasa diolah dengan cara dijemur bijinya, kemudian dikeringkan hingga delapan minggu. Pengeringan ini dilakukan hingga cangkang pecah dengan sendirinya. Biji ini yang kemudian akan dijual sebagai rempah-rempah.

9. Bubur ne.

foto: Instagram/@litadapurtagaekantin7

Bubur ne juga merupakan hasil olahan dari sagu. Bubur ne disajikan dalam bentuk mutiara kecil yang berwarna cokelat tua, merah terang, putih, atau merah muda. Bubur ne juga biasa dijadikan takjil tradisional khas Maluku sebagai salah satu jenis kolak dengan bahan dasar sagu.

10. Sambal kenari.

foto: Instagram/@marselalimunandar

Maluku juga terkenal dengan beragam olahan sambalnya, salah satunya terbuat dari kenari. Sambal ini terbuat dari cabai merah, kenari, bawang merah, buah lemon, gula pasir, terasi matang, dan garam yang dicampur menjadi satu.

11. Nasi jaha.

foto: Instagram/@kiven_eleven11

Nasi jaha terbuat dari bahan dasar beras ketan dan santan. Dicampur jadi satu lalu dimasukkan ke dalam batang bambu kemudian dibakar. Sekilas, nasi jaha mirip dengan kue lemper atau lemang dari Sumatera Barat, namun bedanya, nasi jaha memiliki cita rasa jahe dan tidak banyak isian daging.