Brilio.net - Menghidangkan menu berbahan daging kambing memang menggoda, apalagi saat disajikan dalam hidangan khas seperti gulai, sate, atau tengkleng. Namun, aroma khas daging kambing—sering disebut bau prengus—kerap jadi kendala yang bikin sebagian orang enggan mengolahnya. Padahal, jika tahu teknik yang tepat, daging kambing bisa diolah tanpa aroma menyengat, bahkan terasa lebih nikmat dan gurih dari daging lainnya.

Bau prengus ini biasanya muncul dari lemak dan kandungan senyawa alami dalam serat daging kambing. Pengolahan yang keliru justru bisa memperparah aroma tersebut. Tapi tenang, ada cara efektif untuk mengatasi hal ini. Dengan mengikuti tips berikut, aroma tidak sedap pada daging kambing bisa diminimalkan bahkan dihilangkan sepenuhnya, tanpa mengorbankan cita rasa asli yang khas dan menggoda selera.

1. Pilih Daging Kambing Muda agar Aroma Tidak Terlalu Kuat

Salah satu penyebab utama bau menyengat pada daging kambing berasal dari kambing yang usianya sudah tua. Semakin tua kambing, semakin tinggi kandungan lemak dan hormon yang menghasilkan bau prengus. Maka dari itu, sangat disarankan untuk memilih daging kambing muda, biasanya berusia antara 4–6 bulan.

Ciri-ciri daging kambing muda:

- Warna merah cerah dan segar
- Serat daging halus
- Lemak tidak terlalu tebal
- Tekstur lebih lembut saat disentuh

Dengan memilih daging muda, kamu sudah memangkas sebagian besar masalah aroma tak sedap bahkan sebelum proses memasak dimulai.

2. Rebus dengan Rempah dan Buang Air Pertama

Merebus daging kambing sebelum dimasak bisa jadi trik jitu untuk menghilangkan bau menyengat. Tapi jangan asal rebus—gunakan air secukupnya dan tambahkan rempah aromatik agar hasilnya maksimal. Jangan lupa, air rebusan pertama harus dibuang karena mengandung sisa darah dan lemak penyebab bau.

Rempah yang disarankan untuk merebus daging kambing:

- Jahe, digeprek
- Serai, digeprek
- Daun salam
- Lengkuas
- Daun jeruk

Langkah merebus:

1. Cuci daging kambing dengan air mengalir.
2. Masukkan daging ke dalam panci, beri air hingga terendam.
3. Tambahkan rempah seperti jahe, serai, dan daun salam.
4. Rebus selama 10–15 menit sejak air mendidih.
5. Angkat dan tiriskan. Buang air rebusan.

Setelah proses ini, daging bisa langsung dimasak sesuai resep favorit.

foto: Pixabay/Vlad

3. Gunakan Jeruk Nipis atau Cuka untuk Mengurangi Bau

Jeruk nipis dan cuka mengandung asam yang dapat mengurai lemak dan menghilangkan aroma menyengat. Caranya pun sederhana: cukup lumuri daging kambing dengan perasan jeruk nipis atau cuka, diamkan beberapa menit, lalu bilas.

Langkah pengolahan:

- Peras 2–3 buah jeruk nipis (atau 3 sdm cuka makan).
- Lumuri seluruh permukaan daging dengan cairan tersebut.
- Diamkan selama 20–30 menit.
- Bilas dengan air bersih sebelum dimasak.

Selain menghilangkan bau, metode ini juga membantu membuat tekstur daging lebih empuk dan bumbunya lebih mudah meresap.

4. Jangan Gunakan Air Saat Mencuci Daging Mentah

Kesalahan umum yang sering dilakukan saat mengolah daging kambing adalah mencucinya dengan air mentah terlalu lama sebelum direbus. Alihalih menghilangkan bau, air mentah justru membuat aroma prengus semakin melekat.

Solusi terbaik:
Langsung olah daging dengan perasan jeruk nipis atau rempah-rempah. Jika ingin mencucinya, cukup siram sebentar dengan air mengalir, jangan direndam. Setelah itu, lanjutkan proses perebusan atau marinasi.

5. Gunakan Teknik Marinasi dengan Bumbu Rempah

Jika ingin hasil olahan lebih harum dan bumbunya meresap hingga ke dalam, marinasi adalah langkah wajib. Campuran rempah bisa disesuaikan dengan menu yang ingin dimasak, seperti bumbu gulai, sate, atau tongseng. Tapi secara umum, bumbu seperti bawang putih, ketumbar, kunyit, dan jahe adalah kombinasi ampuh.

Contoh Resep Marinasi Daging Kambing (untuk sate/gulai):

Bahan:

- 500 gram daging kambing, potong sesuai selera
- 4 siung bawang putih
- 3 butir bawang merah
- 2 ruas jahe
- 1 ruas kunyit
- 1 sdt ketumbar
- ½ sdt merica
- 1 sdm air jeruk nipis
- Garam dan gula secukupnya
- 3 sdm minyak goreng

Cara membuat:

1. Haluskan semua bumbu (bisa diblender atau diulek).
2. Campurkan bumbu dengan daging kambing.
3. Tambahkan air jeruk nipis dan minyak, aduk rata.
4. Diamkan minimal 1 jam di kulkas, lebih baik semalaman agar meresap.
5. Daging siap diolah menjadi sate, gulai, atau tongseng.

Bonus: Tips Tambahan agar Daging Kambing Empuk dan Sedap

- Potong daging searah serat agar lebih cepat empuk saat dimasak.
- Tambahkan nanas parut saat marinasi jika ingin daging lebih empuk, tapi jangan lebih dari 30 menit agar tidak terlalu lembek.
- Gunakan presto jika memasak gulai atau tengkleng agar daging empuk tanpa lama.
- Masak dengan api kecil setelah bumbu masuk agar rasa lebih meresap dan tekstur daging tetap juicy.

FAQ: Pertanyaan Umum Seputar Menghilangkan Bau Daging Kambing

1. Apakah daun pepaya efektif menghilangkan bau daging kambing?

Ya, daun pepaya mengandung enzim papain yang bisa mengempukkan dan membantu menghilangkan bau. Bungkus daging dalam daun pepaya selama 30 menit sebelum dimasak.

2. Apakah boleh mencampur daging kambing dengan daging lain?

Sebaiknya tidak. Aroma daging kambing yang kuat bisa memengaruhi rasa dan aroma daging lain seperti ayam atau sapi.

3. Apa bumbu paling efektif untuk menetralisir bau kambing?

Bumbu seperti jahe, serai, daun salam, kunyit, dan jeruk nipis sangat efektif untuk mengurangi bahkan menghilangkan bau prengus pada daging kambing.