Brilio.net - Sebagai salah satu sumber protein, telur adalah bahan makanan yang praktis diolah menjadi beragam menu. Tak sedikit orang biasanya memilih membeli telur dalam jumlah banyak. Bisa dimasak sekaligus maupun disimpan menjadi stok.
Nah, agar tidak cepat busuk, telur dapat disimpan di dalam kulkas atau lemari pendingin. Jika ditaruh di kulkas, kualitas telur bisa lebih terjaga. Setidaknya bisa 5 minggu hingga berbulan-bulan telur antibusuk. Namun, bagaimana jika kamu tidak punya kulkas di rumah?
Tak perlu khawatir, menyimpan telur di suhu ruangan juga sama baiknya. Tapi jika kamu asal-asalan menaruh telur di sembarangan tempat dan pakai cara yang salah, bahan makanan satu ini bisa cepat busuk. Hal ini karena suhu ruangan yang cenderung panas bisa menghancurkan lapisan yang melindungi pori-pori telur. Kemudian bakteri akan mudah masuk sehingga bikin telur cepat busuk.
Namun sebaliknya, cara menyimpan telur dengan benar bisa membuat kualitasnya masih layak dikonsumsi 3 minggu bahkan satu bulan. Dilansir dari livinghomegrown.com, menyimpan telur dalam suhu ruangan (tanpa kulkas) bisa menjadi cara yang aman.
Nah, untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan telur dengan benar, simak ulasannya seperti BrilioFood rangkum dari berbagai sumber pada Selasa (11/1).
1. Tidak perlu dibersihkan.
foto: freepik.com
Terdapat lapisan pelindung di dalam cangkang atau kulit telur yang dapat mencegah pembusukan. Oleh karena itu, jika ingin menyimpan telur tanpa kulkas lebih baik tidak perlu membersihkan kotoran pada cangkangnya.
2. Simpan di karton telur.
foto: freepik.com
Karton telur membantu mencegah telur kehilangan air sekaligus dapat melindungi rasanya supaya nggak berubah saat dimasak. Disimpan pakai perantara karton juga bisa membantu memperlambat proses pembusukan telur.
3. Letakkan di lemari penyimpanan yang memiliki suhu ruang.
foto: unsplash.com
Simpan telur di dalam lemari yang memiliki suhu ruang. Pastikan juga telur diletakkan tidak berdekatan dengan bahan makanan lain agar telur tidak terkontaminasi.
4. Bisa juga diawetkan dengan larutan kapur.
foto: unsplash.com
Awetkan telur pakai larutan kapur. Siapkan bubuk kapur secukupnya, garam, dan krim tartar. Masukkan telur ke dalam larutan tersebut. Dilansir dari modernfarmer.com, metode ini bisa membuat telur bertahan sangat lama bahkan lebih lama dari masa penyimpanan di kulkas.
5. Balik posisi telur 3 kali dalam seminggu.
foto: freepik.com
Jika telur diletakkan di suhu ruang, pastikan untuk sering mengecek kondisi telur. Balik posisi telur setiap dua atau tiga kali dalam seminggu. Trik ini berguna agar seluruh bagian dalam cangkang tetap lembap. Jika metode ini tidak dilakukan, bisa dipastikan bahwa telur akan mulai membusuk lebih cepat.
6. Lapisi setiap telur dengan natrium silikat.
foto: freepik.com
Sebagai salah satu upaya pengawetan, lapisi telur dengan sedikit natrium silikat. Teknik ini bisa membantu mencegah udara masuk ke kulit telur dan memperlambat proses pembusukan. Perlu diperhatikan untuk menggunakan bahan ini sedikit saja. Dilansir dari theboatgalley.com, natrium silikat tidak berbahaya bagi kesehatan jika masuk ke dalam makanan apabila jumlahnya sedikit.
7. Rebus telur selama 10 detik.
foto: unsplash.com
Telur lebih awet sebelum disimpan di luar kulkas jika direbus di dalam air mendidih terlebih dahulu selama 10 detik. Jangan rebus terlalu lama karena akan membuat telur menjadi matang.