Brilio.net - Sebagai salah satu negara beriklim tropis, pohon kelapa tumbuh subur sepanjang tahun di berbagai wilayah di Indonesia. Kelapa sendiri dikenal sebagai pohon serba guna, karena hampir semua bagiannya bisa dimanfaatkan.

Buah kelapa merupakan bagian paling bernilai ekonomis. Buah kelapa yang muda bisa kamu nikmati secara langsung menjadi es kelapa muda yang menyegarkan. Apalagi jika dikonsumsi di tengah terik matahari atau saat berada di pantai.

Tidak hanya es kelapa muda saja, sudah banyak jenis kuliner Indonesia yang juga menggunakan kelapa sebagai bahan campuran. Tidak sedikit pula kue khas Tanah Air yang menggunakan kelapa parut sebagai bahan dasar pembuatannya.

Mau tahu apa saja? Ini dia 7 kue khas Nusantara dari kelapa parut yang gurihnya bisa bikin ketagihan, seperti brilio.net lansir dari berbagai sumber, Kamis (19/7).

1. Kue Pancong.

foto: indirania.com

Kue pancong merupakan kue khas Betawi yang terbuat dari tepung beras, santan kelapa dan kelapa parut kasar. Kue yang juga dikenal dengan nama gandos dan bandros ini dicetak dalam sebuah cetakan berbentuk setengah lingkaran lalu dibakar di atas api hingga matang. Biasanya kue pancong disajikan dengan taburan gula pasir untuk menambah rasa manis.

2. Kue Rangi.

foto: cekresep.com

Kue yang juga khas Betawi ini sekilas memiliki tampilan yang mirip dengan kue pancong. Akan tetapi sebenarnya keduanya merupakan kue yang berbeda, meski sama-sama menggunakan kelapa parut dalam adonannya. Kue ini dinamakan kue rangi karena aromanya yang wangi saat dibakar. Kue rangi terbuat dari adonan tepung sagu yang dicampur dengan kelapa parut kasar lalu disajikan dengan gula merah yang direbus bersama dengan nangka dan dikentalkan dengan sedikit tepung sagu.

3. Gemblong.

foto: berrykitchen.com

Kue yang menjadi jajanan pasar favorit banyak orang ini terbuat dari tepung beras ketan putih, santan, margarin dan kelapa parut setengah tua. Adonan gemblong diuleni hingga kalis lalu dibentuk seperti bola, kemudian digoreng lalu dilapisi dengan gula merah atau gula aren yang sudah dilarutkan.

4. Wingko Babat.

foto: myimage.id

Kue yang kerap dijadikan oleh-oleh ini terbuat dari kelapa parut, tepung beras ketan dan gula pasir. Setelah semua adonan dicampur rata, wingko babat dibentuk bulat pipih lalu dipanggang atau dibakar hingga matang. Kelapa parut yang digunakan untuk wingko harus menggunakan kelapa muda agar tekstur wingko babat tetap empuk meski sudah dingin.

5. Kue sagon.

foto: sajianbunda.com

Kue yang biasanya dijadikan kue khas Lebaran ini dibuat dari tepung beras ketan, campuran kelapa parut tua, margarin, gula pasir dan vanili. Kue ini memiliki rasa yang manis dan gurih. Uniknya, meski dari luar tekstur kue sagon terlihat padat dan keras, namun saat digigit teksturnya sangat lembut. Aroma wanginya pun sangat menggoda.

6. Kue putu.
foto: foody.id

Kue yang satu ini mempunyai ciri khas berupa bunyi nyaring seperti peluit. Kue putu terbuat dari tepung ketan yang dicampur dengan kelapa parut dan garam. Cara pembuatannya juga sangat unik yaitu dengan dikukus dalam wadah bambu yang kemudian akan diisi dengan gula merah, lalu ditutup dengan sisa adonan dan dikukus  lagi hingga matang. Setelah matang, umumnya kue putu akan disajikan dengan taburan kelapa parut.

7. Geplak.

foto: instajogja.com

Kue khas Yogyakarta ini menggunakan kelapa parut sebagai bahan utamanya. Kemudian dicampur dengan tepung beras dan gula pasir atau gula Jawa. Biasanya geplak memiliki tiga warna yakni merah muda, hijau, dan putih. Warnanya yang beraneka ragam dan rasa manis serta gurihnya membuat geplak sering dijadikan sebagai oleh-oleh favorit para wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta.