Brilio.net - Dispenser merupakan mesin atau alat yang digunakan untuk menyimpan dan menyalurkan air. Dengan dispenser, kamu bisa mudah mengambil air minum dari galon. Beberapa tombol pada dispenser bisa membuat air dalam galon keluar secara otomatis.

Seiring berjalannya waktu, fungsi dispenser juga berinovasi. Kini, dispenser tidak hanya berguna sebagai tempat menyimpan air, namun juga memanaskan dan mendinginkan air. Beberapa desain dispenser memang memungkinkan untuk menghasilkan air dengan suhu tertentu.

Di antara banyak jenisnya, dispenser galon atas adalah yang paling banyak digunakan. Jenis dispenser ini tak hanya ekonomis, namun juga bisa meningkatkan atau menurunkan suhu air dari galon. Dengan begitu, kamu bisa minum air dingin atau hangat.

Walau punya sejumlah kelebihan, namun dispenser galon atas juga punya kekurangan tersendiri, lho. Salah satunya adalah saat mengganti galon ketika sudah habis. Mengganti galon kerap dianggap merepotkan karena bobot galon yang penuh cenderung sangat berat ketika diangkat.

Hal tersebut seringkali menyulitkan para konsumen untuk memasangnya di dispenser, terlebih jika posisi galonnya di atas. Karena diangkat dalam posisi terbuka, air di dalam galon jadi mudah tumpah jika posisi tubuh yang tidak seimbang saat mengangkat galon. Tentu sangat merepotkan, bukan? Lalu, harus gimana, dong?