Brilio.net - Banyak orang berpikir menyimpan bawang merah di kulkas bisa membuatnya lebih awet, padahal kenyataannya justru sebaliknya. Saat bawang merah diletakkan begitu saja di dalam lemari es tanpa wadah atau perlindungan, suhu dingin dan ruang yang lembap malah mempercepat kerusakan. Alhasil, bukannya tahan lama, bawang malah cepat layu.
Kelembapan yang terperangkap di dalam kulkas membuat kulit bawang menjadi basah. Dari kondisi ini, bawang akan kehilangan teksturnya yang kering, berubah lebih lembek, dan aromanya pun jadi tidak segar. Apalagi kalau dibiarkan bertumpuk dengan bahan makanan lain, risiko terkena cipratan air atau embun dingin semakin besar.
Jika sudah terlalu lembap, bawang merah bisa mengeluarkan lendir dan menimbulkan bau tak sedap. Kondisi ini tentu membuat kualitas bawang turun drastis dan tidak layak dipakai untuk masakan. Jadi, menyimpannya begitu saja di kulkas justru bukan pilihan tepat kalau ingin bawang tetap awet dan segar.
Supaya lebih tahan lama tanpa berlendir, kamu bisa menambahkan satu bahan minuman lagi ke bawang merah tersebut. Nah, kira-kira apa bahan minuman yang dimaksud? Simak ulasannya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari TikTok @mariati7030 pada Rabu (17/9).
Cara simpan bawang merah di kulkas.
1. Pisahkan bawang yang busuk dan yang masih bagus.
foto: TikTok/@mariati7030
Langkah pertama ini penting banget supaya bawang merah tetap awet. Kalau ada satu saja bawang yang sudah busuk, aromanya bisa menyebar dan merusak bawang lain di sekitarnya. Jadi pastikan kamu sortir dulu, buang yang sudah lembek atau berjamur, lalu simpan hanya bawang yang masih kering dan segar.
2. Siapkan wadah bersih.
foto: TikTok/@mariati7030
Setelah itu, cari wadah yang bersih dan kering untuk tempat penyimpanan. Wadah yang bagus akan melindungi bawang merah dari cipratan air atau kelembapan berlebih di kulkas. Selain itu, wadah juga mencegah aroma bawang menyebar ke bahan makanan lain.
3. Taburkan isi teh celup.
foto: TikTok/@mariati7030
Nah, ini trik rahasianya biar bawang merah nggak cepat berlendir. Ambil satu sachet teh celup, lalu keluarkan isinya dan taburkan di dalam wadah bersama bawang. Teh kering bisa menyerap kelembapan berlebih, sehingga bawang tetap kering dan tidak gampang busuk.
4. Simpan di dalam kulkas.
foto: TikTok/@mariati7030
Kalau semua sudah siap, tutup rapat wadah dan taruh di dalam kulkas. Dengan cara ini, bawang merah bisa bertahan lebih lama tanpa berubah teksturnya. Hasilnya, bawang tetap segar, bebas lendir, dan siap dipakai kapan saja untuk masakan.
FAQ Seputar cara simpan bawang merah.
Bawang merah memang sering jadi bahan masakan yang wajib ada di dapur, tapi cara menyimpannya sering bikin bingung. Kalau salah perlakuan, bawang bisa cepat busuk, lembek, bahkan berlendir.
1. Apa bawang merah bisa disimpan di freezer?
Bisa, tapi hasilnya teksturnya akan berubah jadi lebih lembek setelah dicairkan. Kalau memang mau disimpan di freezer, sebaiknya bawang sudah dikupas dan dihaluskan dulu, lalu masukkan ke wadah tertutup supaya praktis dipakai langsung.
2. Lebih baik simpan bawang merah di suhu ruang atau kulkas?
Kalau hanya untuk kebutuhan beberapa hari, lebih baik simpan di suhu ruang yang kering dan berventilasi. Tapi kalau untuk stok banyak dan ingin lebih awet, simpan di kulkas dengan trik tambahan seperti wadah kering atau campuran penyerap kelembapan.
3. Apakah boleh mencuci bawang merah sebelum disimpan?
Tidak disarankan karena bawang yang terkena air akan lebih cepat lembap dan membusuk. Lebih baik cuci bawang hanya saat akan dipakai untuk memasak.
4. Bagaimana cara menyimpan bawang merah yang sudah dikupas?
Bawang yang sudah dikupas sebaiknya dimasukkan ke wadah kedap udara lalu taruh di kulkas. Dengan cara ini, bawang bisa bertahan 3–5 hari tanpa berubah aroma terlalu tajam.
5. Apa tanda bawang merah sudah tidak layak dipakai?
Kalau teksturnya sudah terlalu lembek, kulitnya berair, atau mengeluarkan lendir dan bau menyengat, artinya bawang sudah rusak. Sebaiknya langsung dibuang karena kualitas dan rasanya tidak akan enak lagi untuk masakan.